Rabu, 18 Juli 2012

Bra Abad Ke 15 Ditemukan di Austria

Sebelumnya, diyakini bra digunakan sekitar 100 tahun yang lalu.

   

    Para ahli arkeologi di Universitas Innsbruck, Austria, menemukan beberapa bra yang diyakini berasal dari abad ke 15. Penemuan ini dianggap revolusioner karena berhasil mematahkan anggapan sebelumnya bahwa pakaian dalam baru dibuat 100 tahun yang lalu.

Diberitakan BBC, Rabu 18 Juli 2012, sebenarnya empat pasang bra berbahan linen itu ditemukan pada tahun 2008 lalu. Namun, pemeriksaan penanggalan karbon memerlukan waktu lama dan belum diumumkan sampai hasilnya benar-benar jelas.

Menurut pemeriksaan, bra-bra itu berasal dari Abad Pertengahan di Kerajaan Austria, atau sekitar 600 tahun yang lalu. Penemuan ini mengejutkan, karena sebelumnya para ahli fashion meyakini bahwa bra digunakan sekitar 100 tahun yang lalu, ketika wanita meninggalkan korset yang menyiksa.

Sebelumnya, bra diyakini digunakan sekitar tahun 1800an dan pertama kali dipatenkan pada abad ke 19. Pencipta pertama dipercaya adalah Mary Phelps Jacob dari New York, AS, yang tidak puas menggunakan korset.

Kurator London Museum yang turut memeriksa bra abad ke-15 itu mengatakan bahwa bentuknya sangat mirip dengan bra di masa kini, dengan cup dan tali. Namun, dia percaya bra itu dari masa lampau, melihat dari bahan yang digunakan.

Bra itu ditemukan bersama dengan 2.700 bahan tektil lainnya di bawah Istana Lemberg di Tyrol, Austria. Beberapa dalam kondisi lumayan baik, walaupun dipenuhi tanah dan kayu. Beberapa lainnya sudah terkoyak.

Turut ditemukan juga bahan yang bentuknya menyerupai celana dalam. Namun Beatrix Nutz, salah seorang arkeolog yang turut dalam penggalian mengatakan bahwa celana dalam ini bukan untuk wanita, melainkan untuk lelaki. Celana dalam kala itu, ujarnya, adalah simbol kekuasaan dan dominasi pria.

"Wanita saat itu tidak menggunakan apa-apa di balik rok mereka," ujarnya.

>>Vivanews