Senin, 16 September 2013

PT.LI Janjikan ISL Musim Depan Semakin Sengit

PT LI Janjikan ISL Musim Depan Semakin Sengit


    Berakhirnya kompetisi Divisi Utama musim 2012-2013, tidak membuat PT Liga Indonesia (PT LI) puas. CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan pihaknya.

Dilanjutkannya, bagi tim Divisi Utama yang sukses promosi ke ISL, akan menghadapi persaingan sengit. Sebab, peserta ISL musim depan mengalami penambahan jumlah peserta, yakni 22. Jumlah tersebut, dengan rincian 18 klub ISL dan empat klub asal kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

"Klub-klub tersebut harus mempunyai kekuatan finansial yang kuat. Ini tidak lepas dari banyaknya keluhan beberapa tim mengenai krisis finansial yang menyebabkan penunggakan gaji pemain. Ini tidak hanya menjadi pekerjaan besar kami, melainkan seluruh klub kontestan di musim depan," sambungnya.

Selain itu dikatakan Joko, musim depan ISL bakal lebih mematangkan jadwal pertandingan mengingat pada musim depan banyak agenda politik terpampang.

"Kami juga ingin kompetisi Indonesia Super League (ISL) selesai dengan baik. Kami ingin lebih matang dalam penyusunan jadwal. Selain itu, mengupayakan untuk menambah jumlah hadiah dan sebagainya," kata Joko.

Di babak final Divisi Utama, Persebaya Surabaya meraih podium pertama usai mengalahkan Perseru Serui dengan skor 0-2, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/9). Torehan gol Bajul Ijo- julukan Persebaya- diborong Jean Paul Casimir E Boumsong pada menit ke-30 dan 57.

Usai memastikan gelar juara pertama, Persebaya Surabaya berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp500 juta. Sedangkan Perseru, menerima uang Rp350 juta dan menyabet gelar klub yang paling suportif.

Kemudian, Persik Kediri yang berada di tempat ketiga dan menerima uang sebesar Rp200 juta. Untuk gelar pemain terbaik, dibawa pulang penyerang Persebaya, Jean P Boumsong dan menerima sepatu emas serta uang sebesar Rp25 juta.

Boumsong juga melengkapi gelarnya dengan pencetak gol terbanyak bersama penyerang Persik, Oliver Makor, dengan cacatan 18. Alhasil, PT LI kembali menguyur dengan bonus sebesar Rp.25 juta.


>>Bolanews

Rabu, 11 September 2013

Tetap Menang di Jalan Rusak, Kalah di Kawasan Banjir

Ketika Petahana di Nilai Dari Bilik Suara



     Proyek Pemprov Kaltim begitu banyak di Samarinda. Selain pembangunan jalan poros ke Terminal Peti Kemas Palaran, alokasi penanganan banjir Rp 602 miliar pun diberikan. Namun masih banyak jalan rusak. Banjir pun belum sirna. Bagaimana “penghakiman” rakyat dari bilik suara?
    Tak sulit menemukan jalan provinsi maupun negara dengan kondisi masih memprihatinkan. Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, menjadi potret jalan lebur plus debu selama setahun belakangan. Kerusakan akibat jalur kendaraan bermuatan berat yang dipindah seiring larangan melintasi Jembatan Mahakam.

Regulasi itu membuat kendaraan berat menuju luar kota mesti melewati Jembatan Mahulu. Tonase jalan yang tak sesuai dengan beban kendaraan mengakibatkan satu dari 12 jalan nasional di Kota Tepian ini rusak parah. Untuk diketahui, panjang jalan tersebut “hanya” 1,44 kilometer.

Perbaikan pun telah dimulai sejak dua bulan belakangan. Namun jalan yang menjadi pintu gerbang Samarinda ke Terminal Sungai Kunjang tersebut belum rampung diperbaiki. Setelah Idulfitri, perbaikan dengan pengecoran jalan sempat lama terhenti. Baru-baru ini saja mulai beraktivitas kembali. Warga pun masih harus menikmati jalan berdebu, rusak, seperti Jalan Jakarta sebelum mulus seperti sekarang.

Namun, pemungutan suara di sekitar wilayah ini rupanya tak bergeser dari petahana, Awang Faroek Ishak- Mukmin Faisyal. Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14, Kelurahan Karang Asam Ulu, yang hanya selemparan batu dari jalan rusak, Faroek-Mukmin tetap unggul.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 14 Jalan Untung Suropati, Agus Sutarno, menerangkan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 14 berjumlah  441 orang. Namun yang mencoblos 250 orang.

Perolehan suara, pasangan nomor urut 1 100, nomor urut 2 Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex 82 suara, dan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlisoni sebanyak 55.

Tetapi tidak di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Simpang Pasir, Palaran. Mereka pernah mewujudkan kekecewaan berupa pemblokiran jalan dengan portal.

Sejak Juni lalu, atas keinginan warga, jalan hanya dibuka dari pukul 07.00 Wita dan ditutup kembali pukul 18.00 Wita untuk dilalui kendaraan berat. Untuk diketahui, jalan ini turut terkena dampak proyek Pemprov Kaltim yakni pelebaran jalan ke Terminal Peti Kemas Palaran.  

Namun, hal itu tidak berpengaruh di bilik suara. Di TPS 9 Kelurahan Simpang Pasir, Palaran, Faroek-Mukmin menang dengan perolehan suara 63, disusul nomor urut dua dengan 29 suara, dan pasangan nomor urut tiga sebanyak 22.

“Dari DPT 271 orang, cuma 123 yang mencoblos,” kata Ketua KPPS 9, Kateni.

“Penghakiman” hanya berlaku di kawasan langganan banjir di Samarinda Utara. Warga yang telah merasakan derita lebih dari tiga tahun memiliki pandangan berbeda dalam pilihan politik.

Di TPS 51 Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara, cagub petahana kalah dengan pasangan Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex. “Nomor dua unggul 89 suara. Melewati pasangan Faroek-Mukmin dengan selisih 14 suara,” jelas Anwar Hamid, ketua KPPS 51.

Begitu pula di TPS 41 Jalan P Suryanata, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu. Baru-baru ini, wilayah tersebut masuk daftar tetap banjir. Dari 346 warga, Faroek-Mukmin hanya memperoleh 104 suara sedangkan Farid-Sofyan unggul dengan 115. Sementara Imdaad-Ipong terpaut tipis dengan 102 suara.

>>Kaltimpost

''Selatan Menggugat''




    Sesuai prediksi Kaltim Post, Pemilihan Gubernur Kaltim 2013 menghadirkan kejutan dari selatan. Pasangan nomor urut tiga, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni berhasil menggerus bahkan menang telak di Balikpapan, Penajam Paser Utara, serta Paser.

Namun demikian, ketangguhan petahana yakni Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal di wilayah tengah (kecuali Bontang) serta Kalimantan Utara tak terbendung. Berdasarkan hitung cepat dua lembaga, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan IndoBarometer, Faroek-Mukmin unggul dengan perolehan 42 persen suara, diikuti Imdaad-Ipong dengan 37 persen. Sisanya diambil pasangan nomor urut dua Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex sebesar 21 persen.

Pertarungan benar-benar terjadi di selatan dan tengah Kaltim. Untuk diketahui, setelah Kaltara menjadi daerah otonomi baru, tinggal wilayah selatan dan tengah yang menjadi “kekuasaan” gubernur terpilih periode 2013-2018.

Di selatan, Imdaad-Ipong unggul telak dengan perolehan suara 49,22 persen, meninggalkan petahana dengan selisih 16 persen. Sementara di wilayah tengah di luar Samarinda, Faroek-Mukmin memperoleh 46 persen suara dan hanya unggul dengan selisih 10 persen. 

Di Samarinda, kota dengan pemilih terbanyak, kedua pasangan hanya terpaut delapan persen. Tak salah bila kemenangan Faroek akhirnya ditentukan di Kaltara. Di provinsi baru yang menyumbang 14 persen suara dalam daftar pemilih tetap, Faroek unggul 55 persen. Terpaut jauh dari Imdaad-Ipong yang hanya 29 persen (baca juga: Kaltara, Kado atau Bom Waktu?)

Kemenangan Faroek-Mukmin, menurut pengamat hukum, sosial, dan politik, dari Universitas Mulawarman (Unmul), Sarosa Hamongpranoto, disebabkan posisi Faroek sebagai gubernur petahana. Jalur kampanye pasangan ini lebih terbuka. Sebagai gubernur Kaltim, agenda kerja Faroek sudah ke mana-mana dan memiliki pamor di media massa sejak pertama kali menjabat.

Lalu apa yang terjadi di balik kekalahan Faroek di Balikpapan, PPU, Paser, serta Bontang? Beberapa pengamat politik yang lain memandang bahwa kekalahan di selatan Kaltim harus menjadi koreksi dan kritik bagi petahana.

Kekalahan Faroek pun disebut bentuk “gugatan” kepada kebijakan Pemprov Kaltim selama lima tahun terakhir. Diramu kehadiran Imdaad sebagai kontestan pilgub yang populer di kawasan ini, suara petahana melorot jauh.

“Bagaimanapun, warga Balikpapan tak bisa melupakan prestasi Pak Imdaad. Beliau dikenal sangat bagus sebagai wali kota dua periode,” terang pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Lutfi Wahyudi.

Sentimen negatif dari Balikpapan kepada Faroek-Mukmin juga disebabkan peristiwa lima tahun ke belakang. Dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unmul, Muhammad Taufik, mengatakan hasil ini menjadi koreksi kepada pemprov seperti dalam kebijakan pembangunan supermal. Penolakan bangunan di lahan milik Pemprov Kaltim di bekas Pusat Kegiatan Islam Balikpapan tersebut juga diselingi trauma “pengusiran” warga.

“Bisa dikatakan, kejadian itu masih membekas dan sangat memengaruhi kekalahan pasangan nomor urut satu. Tentu saja, kehadiran Pak Imdaad juga mendominasi perolehan suara,” terang pria yang mengajar mata kuliah Kekuatan Politik ini. Belum lagi, kata Taufik, keseriusan Pemprov Kaltim membangun stadion Balikpapan.

Di samping Pemprov Kaltim yang dipimpin Faroek, Mukmin Faisyal yang berasal dari Balikpapan dan duduk sebagai ketua DPRD Kaltim dianggap belum bisa memperjuangkan kepentingan tersebut. Fanatisme dalam olahraga kadangkala berpengaruh signifikan dalam perpolitikan.  

“Lagipula, kekuatan politik Imdaad masih tersisa banyak. Bahkan ketika Faroek-Mukmin didukung koalisi partai yang sangat besar, Golkar, misalnya, sebagai pemenang di Balikpapan, masih tak mampu memengaruhi,” terang alumnus Magister Ilmu Politik, Universitas Indonesia ini.

Dikonfirmasi tentang kebijakan pemprov di wilayah selatan, Faroek tak ingin berkomentar bila dikaitkan dengan hasil hitung cepat Pilgub Kaltim. Menurutnya, siapapun yang terpilih, pemenangnya tetap masyarakat.

“Memang benar bahwa perolehan suara kami menurun jika dibanding survei. Namun, kami tetap mensyukuri hasil ini,” ucap Faroek ketika ditemui usai pengumuman hitung cepat, kemarin sore, di kantor tim pemenangan di Jalan Dr Sutomo, Samarinda. Menanggapi kekalahan di selatan Kaltim, gubernur Kaltim ini mengatakan tetap menerima hasil pilkada.

Apakah hasil ini akan memengaruhi kebijakannya lima tahun mendatang? Faroek dengan cepat menolak dikatakan demikian. Menurutnya, dia dipilih sebagai gubernur oleh seluruh masyarakat Kaltim. Dia pun harus menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat.

“Saya tak akan membeda-bedakan mana pendukung saya dan yang bukan. Saya sudah buktikan kepada pendukung Pak Amins setelah Pilgub 2008. Sekarang pun, akan saya buktikan kepada pendukung Pak Imdaad dan Pak Farid. Mereka semua rakyat Kaltim,” tegas Faroek.

Menurut suami Amelia Suharni ini, program pembangunan lima tahun lalu tetap dilanjutkan. Stadion Balikpapan, yang disebut-sebut ikut menjadi pengganjal kemenangan Faroek di Kota Minyak, tetap diselesaikan.

“Itu ‘kan hanya masalah waktu. Stadion Balikpapan pasti selesai,” tegas dia.

Sementara Mukmin Faisyal mengatakan, hasil hitung cepat kemarin patut disyukuri. “Saya juga tegaskan, saya akan selalu bekerja sesuai visi dan misi gubernur. Saya tidak akan pernah keluar dari apa yang ditetapkan gubernur,” ucap dia.

Imdaad yang ditemui di markas pemenangan di Hotel Sagita, Balikpapan, mengatakan tetap legawa dan mengucapkan selamat kepada pemenang pilgub. Dia pun berterima kasih kepada masyarakat Balikpapan yang sungguh-sungguh memilih dirinya.

“Saya sudah 18 tahun di Balikpapan. Sepuluh tahun menjadi wali kota dan delapan tahun sebagai sekda. Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang telah memercayakan suara kepada saya untuk menjadi pemimpin Kaltim,” imbuhnya. Dia juga mengatakan, Kaltim sudah waktunya membangun di hilir, bukan di hulu.

Sementara itu, calon gubernur dari  nomor urut dua, Farid Wadjdy, yang mendapat suara paling sedikit, mengatakan tetap menunggu pengumuman perhitungan KPU Kaltim. Meski begitu, Farid legawa dan mengucapkan selamat kepada siapa pun yang ditetapkan sebagai pemenang.

Farid yang kemarin tampil segar mengenakan kemeja biru tua mengatakan, tidak ada koreksi apa pun dari hasil pilgub. “Inilah pilihan rakyat,” katanya. Dia mengatakan akan melanjutkan rutinitas sebagai wakil gubernur Kaltim.

“Sudah terlalu lama cuti dan harus menuntaskan pekerjaan yang sempat ditinggal,” terangnya.

GEREGETAN POLITIK UANG

Politik uang yang ditengarai menghiasi pilgub Kaltim membuat pasangan nomor urut 1 memantapkan diri melaporkan ke pihak berwajib. Tim Faroek-Mukmin menemukan praktik kotor itu di tujuh kabupaten/kota.

“Termasuk Samarinda dan Kutai Timur. Politik uang dilakukan pasangan calon nomor tiga (Imdaad-Ipong). Kami punya buktinya. Ada setumpuk berkas yang akan kami serahkan ke pihak berwajib,” tegas Awang Faroek Ishak. 

Dia mengatakan, praktik politik uang oleh pasangan yang lain sangat mengotori pilgub. Dia mengaku, sudah meminta kepada tim sukses untuk tidak memakai cara itu. “Namun pasangan yang lain malah memakainya. Pasti kami laporkan,” lanjut Faroek. 

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Kaltim, Rusman Yaqub, juga menyiratkan kekecewaan. Ingar-bingar demokrasi, menurut ketua tim pemenangan Farid-Sofyan dari nomor urut dua, ini tidak berjalan sehat dan sarat politik uang.

“Hanya orang tuli dan buta yang tidak merasakan politik uang dalam pilgub,” terangnya. Sebagai generasi muda, Rusman mengatakan bahwa pemilu kali ini menjadi pengalaman. Dia tidak akan menuding masyarakat belum cerdas memilih. 

“Tapi harus diakui, segmen pemilih di Kaltim belum sepenuhnya maju. Untuk Samarinda masih punya ketahanan itu (menolak politik uang, Red). Pemilih cukup ketat menyeleksi dan menentukan pilihan. Mungkin begitu juga di Balikpapan dan Kukar. Tapi untuk daerah lain, sepertinya belum,” jelas dia.

Calon Wakil Gubernur Kaltim Ipong Muchlissoni mempersilakan pihak lain melaporkan jika memang ada bukti tim mereka memainkan politik uang. Ipong mengatakan, mereka juga punya berbagai bukti pelanggaran.

“Kami menemukan di salah satu TPS di Samarinda, anggota PPS menggiring saat pencoblosan (mengarahkan pemilih ke pasangan nomor satu). Malah sudah masuk di YouTube,” kata Ipong.

Selain itu, ada indikasi PNS di Pemprov tidak netral. Satgas Anti-Golput yang dibentuk Pemprov berlatar belakang PNS dari Dinas Pertanian menjadi tanda tanya. “Aneh, PNS mengurusi golput,” terang ketua DPD Gerindra Kaltim itu.

Tentang hasil hitung cepat, Ipong mengatakan hasil tersebut belum mutlak. Dia juga tidak mau buru-buru mengucapkan selamat sebelum perhitungan manual KPU selesai.

Menurutnya, perhitungan cepat dari internal tim menempatkan pasangan jalur perseorangan ini di angka 41 persen. Sementara Faroek-Mukmin sekitar 40 persen. Dia pun optimistis unggul dalam perhitungan suara versi KPU. 
 
>>Kaltimpost

Selasa, 10 September 2013

Versi LSI, Awang Faroek Ishak Unggul Sementara

 Versi LSI, Awang Faroek Unggul


     Calon inkumben Awang Faroek Ishak memenangi pemilihan Gubernur Kalimantan Timur versi hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bersama Citra Publik Indonesia. Pasangan nomor urut satu ini unggul dengan 42,49 persen suara.

Adapun dua kandidat lainnya, Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex mendapat dukungan 20,78 persen pemilih dan pasangan Imdaad Hamid-Ipong Muchlisoni, yang bernomor urut tiga ini, mendapat 36,73 persen suara. "Awang Faroek Ishak menang dari dua pesaingnya," kata Hanggoro D.P., Direktur Citra Publik Indonesia, kepada wartawan, Selasa, 10 September 2013.

Menurut dia, hasil hitung cepat ini hanya merupakan alat ukur yang disajikan LSI untuk konsumsi umum. Hasil ini, menurut dia, hanya bisa dijadikan acuan untuk penghitungan manual. Dia mengatakan jumlah sampling sebanyak 300 TPS dari 8.082 TPS yang tersebar se-Kalimantan Timur. "Sampling error kurang-lebih 1 persen," kata dia.

Berdasarkan hasil hitung cepat, Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal hampir menang di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Hanya pasangan nomor urut tiga yang bisa menyaingi dengan memenangi empat daerah, yakni Balikpapan, Bontang, Paser, dan Penajam Paser Utara. Sedangkan di sepuluh daerah lainnya, semua suara dimenangi Awang Faroek Ishak.

>>Tempo

Kamis, 05 September 2013

6 Pesepakbola Paling "Gila" di Dunia

Mereka menciptakan kontroversi, baik di dalam dan luar lapangan. 
 
  
 
 
    Banyak pesepakbola yang menciptakan kontroversi, baik di dalam dan luar lapangan. Namun, hanya ada beberapa yang bisa dicap sebagai pesepakbola "gila". Siapa sajakah mereka?

Berikut ini enam pesepakbola paling "gila" seperti dikutip dari Bleacher Report:

1. Maradona
 
 Maradona 
 
 
    Legenda Argentina itu menciptakan banyak kontroversi, baik di dalam dan luar lapangan. Kontroversi yang pernah dilakukan Maradona bukan hanya gol "Tangan Tuhan" pada Piala Dunia 1986 melawan Inggris.
Maradona merupakan pecandu kokain sejak pertengahan 1980an hingga 2004. Mantan pemain Barcelona dan Napoli itu juga pernah mengalami ketergantungan alkohol.

Pada 1998, Maradona sempat dijatuhi hukuman penjara karena menembak seorang wartawan dengan senapan angin. Pada 2004, Maradona pernah terkena serangan jantung. Di dunia politik, Maradona bersahabat dengan mantan presiden Kuba, Fidel Castro, serta mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez.

2. Joey Barton
 
 Joey Barton 
 
 
    Jika ada pemain Inggris yang paling "gila", mungkin Barton orangnya. Pemain Queen's Park Rangers itu pernah mencolok mata rekan setimnya di Manchester City dengan cerutu yang masih menyala pada Desember 2004. Setahun berikutnya, Barton mematahkan kaki pejalan kaki saat mengendarai mobil. Pada September 2006, mantan pemain Newcastle United itu menurunkan celananya ke arah fans Everton di Goodison Park.

Maret 2007, Barton pernah ditangkap karena menganiaya sopir taksi. Dua bulan kemudian, Barton memukul rekan setimnya di ManCity, Ousmane Dabo, hingga masuk rumah sakit. Puncak kegilaan Barton adalah dipenjara selama 77 hari karena melakukan penganiayaan di Liverpool City Centre.
 
 3. Rene Higuita
 
 Kiper Rene Higuita 
 
 
    Mantan kiper nyentrik asal Kolombia itu dikenal dengan aksi akrobatik tendangan kalajengking saat masih aktif bermain. Dijuluki sebagai El Loco alias Si Gila, Higuita sering kali menggiring bola hingga ke pertahanan lawan agar bisa mencatatkan namanya di papan skor.

Di luar lapangan hijau, Higuita bersahabat dengan pemimpin kartel narkoba Kolombia, Pablo Escobar. Pada 1993, Higuita pernah dipenjara karena terlibat penculikan.
Higuita kembali harus berurusan dengan polisi pada Oktober 1998. Ketika itu, dia membuat keonaran di jalanan Medellin dengan menunggangi motor dan membawa senjata api.

4. Paolo Di Canio
 
 Paolo Di Canio 
 
 
    Mendorong wasit hingga terjatuh ketika masih bermain, hingga berkelahi dengan pemainnya di Swindon Town ketika menjadi manajer. Di Canio menyebut dirinya sebagai seorang fasis.
Manajer Sunderland itu mengidolakan diktator asal Italia, Benito Mussolini. Di Canio juga pernah bersitegang dengan dua pelatih veteran Italia, Giovanni Trapattoni dan Fabio Capello.

5. Paul Gascoigne
 
 Paul Gascoigne 
 
 
    Gascoigne pernah menjadi salah satu gelandang elegan timnas Inggris. Namun, pola hidupnya di luar lapangan menghancurkan karier mantan pemain Tottenham Hotspur, Lazio, Newcastle United dan Glasgow Rangers tersebut.

Ketika masih memperkuat Lazio, Gascoigne diwawancara televisi Norwegia jelang pertandingan melawan Inggris. Ketika diminta memberikan pesan untuk rakyat Norwegia, Gascoigne menjawabnya dengan, "F**k off, Norwegia."

Pasca-pensiun, kehidupan Gascoigne lebih banyak diwarnai dengan ketergantungan alkohol serta narkoba. Menariknya, Gascoigne selalu berhasil terhindar dari hukuman penjara.

6. Mario Balotelli
 
 Mario Balotelli 
 
 
    Jika ada penghargaan pesepakbola paling kontroversial, Balotelli mungkin akan menjadi pemenang setiap tahunnya. Berkelahi dengan pelatih, adu jotos dengan rekan setim, nyaris membakar rumahnya dengan menyalakan petasan, melempar pemain junior Manchester City dengan anak panah, hingga tidak bisa memasang rompi latihan, itu adalah beberapa tindakan "gila" Super Mario. 
 
>>Vivanews

Korupsi 13 Milyar, pejabat China Dihukum 14 Tahun Penjara

Pengusutan dilakukan setelah namanya ramai disebut di media sosial.

 

 Pejabat China, Yang Dacai, divonis 14 tahun karena korupsi 

 

     Seorang pejabat pemerintah China, pada Kamis ini divonis 14 tahun penjara akibat korupsi senilai Rp13 miliar. Dia terbukti bersalah menerima suap dan memiliki properti dalam jumlah besar yang tidak mampu dibeli dengan gajinya sebagai PNS.

Menurut kantor berita Xinhua, mantan Kepala Administrasi Badan Keselamatan Provinsi Shaanxi, Yang Dacai, ini diduga memiliki aset berupa properti keluarga senilai 11,77 juta Yuan atau Rp21 miliar. Saat ditanya pihak pengadilan asal nilai kekayaan 5 juta Yuan atau Rp9 miliar lainnya yang dia miliki, Yang tidak dapat menjelaskannya.

Selain itu dia juga dituduh menerima suap 250 ribu Yuan atau Rp453 juta untuk membantu mengkatrol penilaian keamanan perusahaan jasa penilai teknologi. Jaksa penuntut melihat jelas bahwa pendapatannya sebagai PNS jelas tidak sebanding dengan nilai kekayaan yang dimilikinya. Yang pun mengaku bersalah terhadap dua dakwaan tersebut pada Jumat pekan lalu.

Namanya menjadi sorotan publik ketika dalam sebuah peristiwa kecelakaan Agustus 2012 silam, dia tertangkap kamera tersenyum di lokasi kecelakaan. Padahal saat itu ada 36 orang korban tewas. Ekspresinya ini dianggap publik tidak peka dan kurang bersimpati. Dia lantas jadi bahan perbincangan di dunia maya.

Saat itu dia menjawab kritikan tajam publik dengan berdalih bahwa senyumnya itu untuk menghibur pejabat baru yang terlihat gugup mengabarkan situasi terbaru soal kecelakaan itu. "Saya berusaha untuk membuat mereka sedikit santai. Jadi mungkin dalam momen yang tidak terkendali, senyum saya terlalu berlebihan," ungkap Yang beralasan.

Akibat sikapnya yang tidak sopan itu, Yang dijuluki "PNS yang Tersenyum". Kendati telah mengklarifikasi, namun perhatian publik terhadapnya belumlah usai.

Publik kemudian beralih pada gaya hidup Yang. Dalam beberapa foto, dia terlihat mengenakan jam tangan mahal. Tidak satu, tapi berganti-ganti di beberapa kesempatan.

Saking seringnya dia gonta ganti jam tangan, publik kemudian menjuluki Yang "Penggila Jam Tangan". Saat itu lagi-lagi Yang berdalih dengan mengatakan bahwa jam tangan itu dibelinya dengan gaji yang dia peroleh. Namun publik tidak percaya begitu saja.

Tim KPK China pun kemudian bergerak dan menyelidiki asal kekayaan Yang. Setelah melalui proses investigasi awal, Yang langsung dicopot dari jabatannya sebagai anggota Komisi Inspeksi Disiplin Provinsi Shaanxi dari Partai Komunis China (CPC) pada September 2012.

Posisinya sebagai PNS juga turut hilang lantaran dia dipecat. Yang juga dikeluarkan dari CPC dan kasusnya mulai dilimpahkan ke pengadilan pada bulan Februari kemarin. Dalam pengusutan lebih lanjut, dia terbukti terima suap dan diduga korupsi.

Sikap tegas ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Xi Jinping yang berjanji untuk memberantas tindak korupsi di China. Beberapa figur penting seperti mantan Menteri Kereta Api dan Perencana Ekonomi terkenal berhasil diseret ke pengadilan tindak korupsi

 

>>Vivanews

Rencana Obama Serbu Suriah, Didukung Politisi Ditentang Rakyat

Obama ingin hentikan kekejaman Bashar. Rakyat bilang bukan urusan AS.

 

 Presiden AS Barrack Obama 

 

     Serbuan militer Amerika Serikat ke Suriah tampaknya bakal terlaksana. Para politisi senior di parlemen (Kongres), sudah memberi dukungan penuh kepada Presiden Barrack Obama, menyerbu masuk ke negeri itu. Dengan alasan menghentikan rezim Bashar al-Assad yang dituduh membantai rakyatnya dengan senjata kimia. Dukungan di Kongres itu, bahkan juga datang dari mereka yang selama ini menjadi lawan politik Obama .

Soal dukungan itu ramai diberitakan media massa di Amerika Serikat Selasa malam, waktu setempat. Namun, seperti tekadnya akhir pekan lalu, Obama ingin menunggu restu dari mayoritas anggota Kongres, yang kembali menggelar sidang pada 9 September mendatang, setelah masa reses selesai.
Kini masalahnya adalah bagaimana Obama meyakinkan sejumlah politisi yang masih keberatan dengan rencana aksi militer itu dan, yang lebih penting lagi, bagaimana dia meraih dukungan kuat publik. Sebab menurut salah satu survei di Amerika Serikat, saat ini tidak semua rakyat mendukung rencana itu. Banyak dari mereka yang masih lelah dengan dua perang besar AS di Afganistan dan Irak dalam sepuluh tahun terakhir.

Menurut kantor berita Reuters, pada Selasa waktu Washington, Obama sudah mendapat persetujuan dari Ketua DPR John Boehner dan Ketua Fraksi Republik yang menjadi mayoritas di DPR, Eric Cantor. Padahal mereka inilah yang selama ini gigih melawan kebijakan-kebijakan Obama di bidang-bidang strategis, yaitu soal penentuan anggaran pemerintah, kenaikan pajak, dan program subsidi rakyat. 

"Saya yakin para kolega akan mendukung aksi itu," kata Boehner. Sebagai politisi Partai Republik yang beroposisi, jarang sekali Boehner mendukung keputusan yang diambil Obama, presiden yang didukung Partai Demokrat.

Dua senator terpandang dari Partai Republik, John McCain dan Lindsay Graham, juga mendukung penuh Presiden Obama soal aksi atas Suriah. Namun, seperti dikutip USA Today, mereka berharap aksi militer ini bukan strategi tunggal, melainkan bagi dari suatu rencana yang lebih luas untuk mencari solusi atas Suriah, yang selama lebih dari dua tahun dilanda perang saudara.  

McCain pun meminta Obama jangan setengah-setengah menindak Suriah dengan serangan yang terbatas. Politisi senior yang menjadi lawan tunggal Obama saat Pemilihan Presiden AS pada 2008 itu, berharap Kongres nanti setuju dengan rencana pemerintah menyerang Suriah.

Bila mayoritas anggota menolak, maka akan menjadi "bencana" bagi kepentingan AS sekaligus menghantam kredibilitas negara adidaya itu di mata para sekutu dan lawannya. "Kalau Suriah tidak ditangani dengan tepat, Iran tentu akan mengambil sinyal bahwa kita tidak peduli dengan program nuklir mereka. Jadi, kalau kita sampai kalah di Kongres soal senjata kimia yang digunakan Suriah, apa dampaknya atas Iran dan program nuklir mereka?" kata Graham.  

Pekan depan, baik DPR dan Senat, akan menggelar pemungutan suara terkait rencana Obama menghela militer ke Suriah. Walau sudah mendapat persetujuan dari pimpinan dan tokoh kunci Kongres, baik di Senat dan DPR, keputusan resmi ada pada hasil pemungutan suara di dua kamar itu.

Sementara itu, kantor berita Reuters sudah mendapat bocoran hasil rancangan keputusan yang sudah dibuat Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS. Salah satu isi pokoknya adalah rekomendasi mereka agar AS menggelar aksi militer atas Suriah maksimal selama 60 hari. Bisa saja operasi itu diperpanjang selama 30 hari ke depan, namun dengan kondisi tertentu.

Rancangan dokumen tersebut merupakan hasil kompromi dua senator dari partai politik yang berlawanan, yaitu Robert Menendez dari Demokrat yang memimpin Komite itu dan Bob Corker dari Republik. Juga disepakati bahwa operasi militer itu tidak akan melibatkan kekuatan darat AS di Suriah.

Dalam pidatonya akhir pekan lalu, Obama menegaskan bahwa sudah seharusnya militer AS menghukum rezim yang memerintah di Suriah. Rezim Bashar al-Assad dituduh bertanggungjawab atas serangan senjata kimia terhadap basis-basis pemberontak di sejumlah kota di sebelah timur Ibu Kota Damaskus pada 21 Agustus lalu.

Washington mengklaim serangan itu menewaskan lebih dari 1.400 orang, termasuk ratusan anak-anak. Assad membantah tudingan AS itu sambil menyatakan bahwa pasukan pemberontaklah yang seharusnya bertanggungjawab.

Belum diungkapkan berapa lama dan seperti apa serangan militer AS ke Suriah. Namun Obama menyampaikan bahwa serangan militer bisa dimulai begitu sudah mendapat restu dari Kongres, walau tidak disetujui Dewan Keamanan PBB.

"Tetap akan jalan terus tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB, yang sejauh ini telah lumpuh dan tidak berniat untuk menuntut pertanggungjawaban Assad," kata Obama. Dia tampak kecewa dengan sikap beberapa anggota berpengaruh di dewan, seperti Rusia dan China, yang hingga kini menolak aksi militer apapun untuk menghukum rezim Assad.

AS tampaknya sengaja mengacuhkan Dewan Keamanan PBB soal rencana menyerang Suriah. Pasalnya, dua anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Rusia dan China, siap menggunakan hak veto --yang bisa menggugurkan suatu rancangan resolusi lewat pemungutan suara-- bila AS meminta izin menggelar aksi militer lewat forum itu.

Menanggapi sikap AS itu, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menyatakan bahwa penggunaan kekuatan militer hanya bisa dibenarkan bila yang bersangkutan membela diri atau sudah mendapat wewenang dari Dewan Keamanan PBB.

Publik Menolak

Bagaimana dengan reaksi publik di AS? Tanggapan masyarakat ternyata tidak sesolid para elit politik mereka di Washington.
 Kendati Presiden Barack Obama sudah bersemangat merancang serangan terbatas ke Suriah, namun rencana itu dipandang sebelah mata oleh rakyatnya sendiri. Hal itu tercermin dalam sebuah survei yang dilakukan kantor berita Reuters bekerja sama dengan Lembaga Riset Ipsos.

Hasilnya ikut dilansir Reuters, Selasa 3 September 2013. Saat ditanya mengenai rencana Obama yang ingin menyerang Suriah, sebanyak 56 persen responden survei itu mengatakan sebaiknya negara mereka tidak ikut campur dalam konflik di Suriah.

Publik yang mendukung rencana itu tercatat hanya berjumlah 19 persen. Sementara 25 persen mengaku tidak tahu langkah apa yang sebaiknya diambil oleh Pemerintah AS demi menghentikan konflik berdarah itu.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa responden lebih memilih untuk mendukung serangan itu, apabila secara spesifik dikaitkan dengan pengunaan senjata kimia oleh pasukan Bashar al-Alssad terhadap lawannya. Namun lagi-lagi hasil survei menunjukkan lebih banyak warga AS yang menentang rencana penyerangan ke Suriah, meski ada dugaan Presiden Bashar al-Assad telah membunuh 1,429 warga sipil pada tanggal 21 Agustus kemarin.

Sebanyak 48 persen menentang rencana itu, sedangkan hanya 29 persen yang menyatakan AS harus turut serta menghukum Assad karena telah melakukan pembunuhan massal. Sementara 24 persen lainnya mengaku tidak tahu.

Bahkan dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan secara terpisah, sebanyak 65 persen mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Suriah sama sekali bukan urusan warga Amerika Serikat. Hasil survei serupa juga terlihat di mata publik Inggris.

Survei yang dilakukan Ipsos terhadap publik Inggris menemukan bahwa 58 persen responden menganggap Suriah bukan isu prioritas yang harus diurus oleh pemerintah mereka.
Respon serupa juga ditunjukkan warga AS saat ditanyakan soal pendapat mereka apakah sebaiknya Pemerintahan Obama perlu memberikan dukungan senjata bagi kelompok Pejuang Suriah.
Hasilnya sebanyak 49 persen menentang rencana itu. Sementara hanya 29 persen yang mendukung dan 21 persen lainnya mengaku tidak tahu apakah sebaiknya mendukung atau menentang rencana tersebut. 

Dari hasil tersebut, terlihat jelas bahwa respon publik AS serupa dengan warga Inggris. Bahkan Parlemen Inggris pada minggu lalu telah menolak mentah-mentah rencana Perdana Menteri David Cameron untuk ikut AS menyerang Suriah.

Survei yang dilakukan Ipsos ini dilakukan secara online dan diikuti oleh 1.195 warga AS dewasa. Survei dilakukan antara tanggal 30 Agustus dan 3 September. Jajak pendapat ini memiliki margin kesalahan (margin of error) plus atau minus 3,2 persen.

Berdampak Buruk

Bukan hanya rakyat Amerika Serikat yang menentang serangan ke Suriah itu, meski demi alasan menghentikan konflik berdarah di sana, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon juga tegas menolak rencana itu. Sebab, katanya, serangan itu hanya akan memperumit kekacauan di negeri itu. 

"Saya mencatat tiap argumen yang dipilih untuk meluncurkan serangan demi mencegah penggunaan senjata kimia di masa mendatang. Tapi di saat bersamaan, kami harus memikirkan imbas dari aksi tersebut untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah," tegas Ban Ki-Moon.
Dia juga mempertanyakan legalitas dari rencana serangan itu. Ketika dunia internasional belum atau tidak menyetujui rencana ini, maka serangan militer itu adalah ilegal.  "Penggunaan aksi kekerasan sah secara hukum apabila digunakan untuk mempertahankan diri. Pernyataan itu tertera di dalam ayat 51 Piagam PBB. Baru kemudian Dewan Keamanan PBB menyetujui aksi semacam itu," katanya.

>>Vivanews

Cristiano Ronaldo: Mesut Ozil Paling Tahu Saya! Kenapa Dijual?!

Cristiano Ronaldo: Mesut Ozil Paling Tahu Saya! Kenapa Dijual?!


    Cristiano Ronaldo tidak bisa menyembunyikan kemarahannya atas keputusan Florentino Perez menjual Mesut Ozil. CR7 yang saat ini bergabung dengan timnas Portugal disebut AS , mengaku kehilangan partner paling maut di depan gawang lawan. Berkurangkah produktivitas gol Ronaldo setelah Ozil bergabung ke Arsenal?
Cristiano Ronaldo sendiri, menerima berita penjualan Mesut Ozil ketika berada di Obidos, salah satu kota di Portugal, tempat konsentrasi Selecao. Begitu menerima kabar ini, kekasih Irina Shayk langsung berkata, “Perkembangan Ozil adalah kabar buruk bagi saya. Dia adalah pemain yang paling tahu posisi saya di depan gawang (rajin memberi suplay umpan matang untuk Ronaldo).”
Ucapan ini dilaporkan AS, disampaikan pada rekan-rekan dekat CR7 di timnas Portugal. Termasuk Pepe dan Fabio Coentrao yang sama-sama bermain untuk Real Madrid.

Cristiano bahkan kecewa berat, belum bisa menerima keputusan Real Madrid menyingkirkan “seseorang yang bisa membuat perbedaan dalam sebuah pertandingan.” Bahkan beberapa pemain timnas Selecao memastikan sepanjang Selasa (3/9) Ronaldo terus melampiaskan kekesalannya. Ia berulang kali berkata, “Saya marah dengan perkembangan Ozil!”

Dengan kepergian Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo berarti kehilangan tandem terbaiknya di lapangan. Kapten Portugal telah mendapatkan 27 assist dari playmaker Jerman. Yang maknanya, Ozil adalah pemberi assist terbanyak untuk Ronaldo. Di bawahnya ada Karim Benzema (17 assist). Lalu, rekan setim CR7 kala ada di United, Ryan Giggs (16 kali).

Minggu, 01 September 2013

Jadi Caleg, Kades Kibuli KPU


http://infokorupsi.com/datafile/id/images/korupsi/p4e547419177be_4.jpg


     Komisi Pemilihan Umum Kukar didesak mencoret calon legislatif (caleg) Partai Gerindra dari daftar calon tetap (DCT) karena diduga masih menjabat kepala desa. Dari informasi yang dihimpun, caleg berinisial N itu ditetapkan masuk DCT pada 22 Agustus lalu. Namun empat hari kemudian atau pada 26 Agustus, N mengikuti pemilihan kepala desa Sidomulyo di Kecamatan Anggana.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kukar, Yadi, menyebutkan bahwa caleg itu tidak cuti atau mengundurkan diri. N malah nekat mencalonkan sebagai kades padahal namanya sudah jelas lolos DCT pada 22 Agustus. Saat pemilihan, Kades N menjadi calon petahana.

“Sejak caleg N masuk DCS (daftar calon sementara), Panwaslu Kecamatan sudah mengonfirmasi yang bersangkutan. Dari pengakuannya, dia sudah mengundurkan diri (sebagai bakal caleg) tapi bukti di DCT berkata lain. Ini berarti caleg tersebut sudah membohongi Panwaslu,” terangnya.

Dari data identitas N di KPU, diketahui bahwa dia tidak beralamat di Anggana. Hal ini yang membuat KPU tak mengetahui jika N berstatus kades. “Seharusnya dia sebagai kades beralamat di Desa Sidomulyo. Namun di KPU malah di daerah lain,” ungkapnya.

Dalam pemilihan kades pada pekan lalu, N rupanya kalah. Namun, hingga kini dia masih menjabat sebagai kades karena masih ada sisa jabatan hingga pekan kedua September. “Pelantikan kades Sidomulyo pada pertengahan September,” tutur Yadi.

Caleg seperti ini, tuding Panwaslu, termasuk kategori tak jujur. Sudah diketahui lolos DCT tetapi tetap mengikuti pemilihan kades sekaligus memberi pengakuan palsu sudah mengundurkan diri ke KPU. “Untuk menindak caleg N, kami serahkan kepada KPU apakah tetap lolos DCT atau dicoret,” terangnya.

Sebagai informasi, kades diharuskan mundur dari jabatan jika ingin mencalonkan diri di parlemen. Hal itu sesuai Peraturan KPU 13/2013 yang merevisi Peraturan KPU 7/2013. Aturan yang segera diprotes banyak kepala desa ini dilandasi atas kewenangan kades. Sebagai pemimpin desa, seorang kades punya kewenangan menunjuk dan membentuk panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS). Dikhawatirkan, hak penunjukan dapat menguntungkan si kades.

Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kukar, Deni Ruslan mendesak KPU menindak caleg lantaran sudah membohongi publik. “Kalau caleg seperti ini terpilih, sama saja masyarakat membeli kucing dalam karung,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kukar, Rinda Desianti, menyebut bahwa bakal caleg yang lolos dalam DCT tidak bisa dicoret. Namun untuk caleg yang memiliki rekam jejak kasus hukum dan berkekuatan hukum tetap (dipidana), bisa dicoret dari DCT.

“Tapi jika laporan lain (bukan kasus hukum), sulit ditindaklanjuti,” bebernya.

Di Kukar, terdapat 507 jumlah nama bakal caleg yang lolos DCT dari 12 partai politik yang lolos Pemilu 2014. Sedangkan jumlah kursi yang diperebutkan di gedung parlemen kukar sebanyak 45 kursi.

>>Kaltim Post

Guru Kaget Tambang Batubara Disamping Sekolah

Terjadi Di SMA 1 Sangasanga, Permen LH Dilanggar.




    Sekolah kembali digempur tambang. Kali ini terjadi di SMA 1 Sangasanga, Kutai Kartanegara. Para guru kaget ketika usai libur Lebaran, aktivitas tambang sudah benar-benar persis di samping sekolah. Uniknya, justru para guru yang diancam mau dilaporkan ke polisi oleh oknum yang diduga dari perusahaan dan perwakilan LSM. Kabar ini, sudah berembus sejak dua hari lalu.
 
Media ini kemarin langsung mengunjungi sekolah yang berada di Sangasanga Dalam itu. Benar saja, gundukan tanah pertanda ada galian, menjulang persis di depan sekolah. Sekira 30 meter dari sekolah terdapat pusat galian tambang sedalam kurang lebih 30 meter. Aroma belerang menusuk hidung. Sebab belum semua emas hitam berhasil dikeruk, aktivitas penambangan terhenti.
 
Kepala SMA 1 Sangasanga, Faharuddin Husain kepada Kaltim Post, bercerita sebenarnya ada kesepakatan antara pihak perusahaan dan guru. Di antaranya, melarang ada aktivitas pertambangan di samping musala sekolah, menambang pada malam hari, dan memperbaiki lapangan basket. Kesepakatan tersebut ditandatangani di atas materai pada Jumat (9/7) saat Ramadan lalu.
 
Setelah Idulfitri, para guru terkaget-kaget di samping sekolah tersebut telah ditambang oleh CV Pelita Jaya (PJ) kontraktor dari pemilik konsesi CV Anugrah Batu Singkap (ABS), yang diduga aktivitasnya berlangsung saat libur Lebaran. “Para guru di sini kaget. Di samping sekolah itu sudah ditambang, padahal dalam kesepakatan kami telah memberikan izin bahwa yang boleh ditambang hanya di sebelah bukit dari sekolah,” ujarnya.
 
Pada Senin (26/8), pihaknya menggelar rapat bersama kecamatan, Koramil, Polsek, dan CV PJ. Sejumlah persyaratan tadi disodorkan oleh SMA 1. Perusahaan lantas sepakat tak akan menambang persis di depan sekolah atau persis di samping musala SMA 1. “Kami pikir masalah selesai, karena mereka (CV PJ) memilih tak menambang,” katanya.
 
Faktanya tak demikian. Sejumlah guru mendapat laporan, Rabu (28/8) malam lahan tepat di samping musala sekolah kembali ditambang. Melihat aktivitas itu, para guru mendatangi dan meminta untuk menghentikan aktivitas. Namun rupanya, tindakan itu diduga dianggap oknum pihak perusahaan sebagai tindakan “menyerang”. Lantaran beberapa guru ada yang membawa kayu. “Padahal kami membawa kayu itu, karena habis hujan tanah di sana licin.
 
Tapi kami malah dituduh melakukan penyerangan karena memegang kayu,” terang Faharuddin. Besoknya, kata dia, ada dua orang oknum karyawan CV PJ dan seseorang yang mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat (LSM), mengancam sudah melaporkan tindakan guru kepada polisi. “Mereka menuduh para guru melakukan penyerangan,” ujarnya.
 
Ia tak tahu pasti apa motif laporan kepada polisi, yang pasti pihak perusahaan merasa kegiatannya diganggu oleh pihak sekolah. Faharuddin mengatakan, sebenarnya perusahaan menyepakati akan membantu kegiatan sekolah. “Kami juga meminta CV PJ memperbaiki lapangan voli, karena lapangan yang ada sudah rusak, semen tergerus air karena kerap banjir,” bebernya.
 
Banjir yang kerap melanda sekolah ini juga, sudah banyak membuat kerugian. Sebab, ketika banjir datang selalu merendam ruang kelas hingga ruangan guru. “Kami sudah capek melapor banjir dari dampak tambang ini, tak ada juga yang menanggapi,” ujarnya. “Kami hanya ingin menjaga sekolah ini, hanya itu tujuan kami,” sambungnya.
 
Wakil Kepala SMA 1 Sangasanga, Pratiwi Mahwati menambahkan, aktivitas penambangan emas hitam ini melanggar aturan. “Padahal kan ada aturan, boleh menambang batu bara dengan jarak minimal 500 meter dari fasilitas umum,” ungkapnya. Seperti diketahui, Juli tahun lalu, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Permen LH) Nomor 04 Tahun 2012 tentang Indikator Ramah Lingkungan untuk Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Terbuka Batu Bara.
 
Izin Usaha Pertambangan (IUP) diberi waktu selama setahun untuk menyiapkan. Tahun ini regulasi tersebut sudah mulai diberlakukan. Artinya perusahaan wajib tunduk pada Permen LH ini. Salah satu poinnya, soal jarak dengan fasilitas umum tadi. Tiwi --sapaan akrabnya-- membeberkan, sebenarnya ancaman dampak akibat penambangan batu bara bagi SMA 1 Sangasanga bukan sekali ini saja.
 
Banjir lumpur sudah biasa tiap hujan deras melanda. Pada 2009, kata dia, CV ABS pertama kali jadi penambang batu bara di sana. Setelah munculnya aktivitas tambang, yang tadinya sekolah ini tak pernah terendam air, malah banjir lumpur setinggi 40 sentimeter dan masuk ke dalam kelas. “Kejadian itu (banjir) terus terjadi tiap hujan. Perusahaan tak memerhatikan lingkungan.
 
Apalagi jarak penambangan tak lebih 200 meter dari sekolah,” ungkapnya. Dikatakan, setelah banjir yang terus-menerus menghantui SMA 1 Sangasanga, tahun 2010 dewan guru memutuskan ngeluruk ke DPRD Kukar. Bahkan aspirasi mereka juga sampai ke telinga Pj Bupati Kukar Sulaiman Gafur kala itu. Tapi keinginan mereka terbebas dari tambang tak terealisasi. Hingga pada 2012, aktivitas CV ABS berhenti.
 
Selama setahun, tak ada penambangan batu bara, bukan berarti ancaman banjir berhenti. Bekas tambang yang belum direvegetasi jadi penyebab, kala hujan kerap kali mendatangkan lumpur dan pasir ke sekolah. “Tapi tahun ini beruntung kami mendapatkan bantuan ruang kelas baru (TKB),” bebernya. Tiwi menjelaskan, SMA 1 Sangasanga mendapatkan bantuan RKB sebanyak delapan kelas dari Pemkab Kukar.
 
Sedangkan bangunan lama sudah dibongkar. “Kami berharap tak ada banjir lagi. Sehingga bangunan baru tak rusak,” harapnya. Menurutnya, kembali adanya penambangan batu bara itu, bahkan kini lokasinya persis di samping sekolah, dikhawatirkan memberi masalah lebih banyak. Selain banjir, kesehatan siswa dan guru bakal terancam.
 
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar, Taufik Hidayat mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas pertambangan dan energi Kukar. Perusahaan akan diberi teguran dari dampak aktivitas tambang. “Perusahaan akan kami beri teguran, apalagi jika ada yang dirugikan dari aktivitas pertambangan tersebut,” tegasnya.
 
Ia menuturkan, jika tak ada kesepakatan, untuk pemulihan di sekitar lingkungan sekolah, akan diberi surat paksaan perbaikan oleh pemkab. “Apabila tak menjalankan perintah paksaan perbaikan, kami akan melakukan pembekuan izin lingkungannya. Tak ditanggapi juga dianggap melanggar ketaatan bupati, dengan sanksi pencabutan IUP,” tegasnya.
 
Disinggung terkait Permen LH No 4 Tahun 2012 yang salah satu indikatornya mengatur jarak pertambangan minimal 500 meter dari fasilitas publik, menurutnya, jika mengacu Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan perusahaan yang dibuat pada 2012, CV PJ bisa diberikan sanksi karena tak mematuhi Permen.
 
Namun jika izin CV PJ dikeluarkan sebelum 2012, peraturan yang mengacu berpedoman pada aturan yang lama. “Saya akan buka dulu data CV PJ ini, sebelum menindak perusahaan tersebut,” ujarnya. Dikonfirmasi Kapolsek Sangasanga AKP, R Sigit Satrio Hutomo menampik, adanya laporan dari LSM ke pihaknya. “Kami tak ada menerima laporan ada guru SMA 1 dilaporkan oleh perusahaan karena melakukan penyerangan.
 
Bisa dicek ke Polsek laporannya, tapi saya pastikan tak ada laporan,” ucapnya, singkat. Media ini belum berhasil mengonfirmasi CV ABS maupun CV PJ. Sebab lokasi perusahaan yang belum diketahui keberadaannya. Sejumlah pekerja tambang yang sedang beraktivitas tak jauh dari SMA 1 Sangasanga, mengaku tak tahu di mana alamat kantornya berada. “Maaf mas, kami di sini hanya bekerja. Saya tak tahu apa-apa soal itu (penambangan dekat SMA 1, Red),” kata pria yang namanya enggan dikorankan ini.

>>Kaltim Post