Jumat, 29 Maret 2013

Mitra Kukar Ingin Ikuti Jejak Persisam

Mitra Kukar Ingin Ikuti Jejak Persisam


    Tim Mitra Kutai Kartanegara bertekad membawa tiga poin menghadapi tuan rumah Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas, Sentani, Jayapura, pada lanjutan kompetisi ISL musim 2012/2013, Sabtu (30/3/2013) besok.
Pelatih Stefan Hansson menyiapkan strategi counter attack (serangan balik) guna meraih target poin penuh.
Asisten Pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardoks mengungkapkan, target menghadapi tim Persiram Raja Ampat sudah terpenuhi dengan membawa satu poin dengan skor 2-2. Ia berharap, tim besutan Stefan Hansson bisa membawa tiga poin di kandang Persidafon Dafonsoro.
"Kalau mau mengikuti hasil tim Persisam, tim kita harus kerja keras. Karena yang dihadapi tim tuan rumah yang baru dikalahkan Persisam. Otomatis, mereka tidak mau kalah lagi dan pasti ingin menang," ungkap Sukardi, Jumat (29/3/2013).
Persiapan menghadapi tim tuan rumah berjuluk Gabus Sentani, kata Sukardi, hanya sehari. Pasalnya, jadwal transportasi pesawat baru bisa ke Sentani kemarin.
"Kemarin sore, kita langsung latihan ringan dan finishing dan bertahan," ujarnya.
Menurut dia, skuad Naga Mekes yang bakal disiapkan menghadapi Persidafon minus Zulham Zamrun.
"Kemarin dia izin balik. Tapi laga besok Hamka, Zulkifli dan Samsidar sudah bisa main besok," katanya.

>>Tribunnews


RVP Bahagia Segera Akhiri Derita Tanpa Gelar

RVP Bahagia Segera Akhiri Derita Tanpa Gelar 


    Robin Van Persie mengaku bahagia bakal segera mengakhiri derita tanpa gelar setelah Manchester United kian dekat di ambang juara Premier League musim ini.

Penyerang Belanda berusia 29 tahun itu datang ke Old Trafford dari Arsenal dengan koleksi dua medali juara saja sepanjang karirnya - juara Piala UEFA 2002 bersama Feyenoord dan trofi FA Cup 2005 bersama The Gunners.

Namun ia bakal segera bisa merasakan manisnya gelar juara liga pada musim pertamanya berseragam Setan Merah, terutama karena United saat ini sudah unggul 15 poin dari Manchester City dengan 9 laga tersisa. Selain itu peluang juara di FA Cup juga masih hidup dengan jadwal replay kontra Chelsea pekan ini.

"Mungkin memenangi gelar juara liga pertama saya bakal sangat menyenangkan. Saya sungguh merinding merasakannya. Tak memenangi gelar juara sudah memberi saya derita dan itu membuat saya kian kelabu," paparnya seperti dikutip The Guardian.

Meski demikian, Van Persie sadar tugas mereka belumlah selesai dan mereka harus tetap fokus pada laga tersisa. "Saya menyaksikan United kehilangan keunggulan di puncak musim kemarin, namun (gelar juara) ini sudah begitu dekat sekarang dan saya sungguh gembira akan hal itu," pungkasnya.

>>Bolanews

Ferguson Tak Lupakan Penghinaan Sunderland

Ferguson Tak Lupakan Penghinaan Sunderland


    Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson memberi ultimatum pada Sunderland jika mereka harus bersiap menerima pembalasan sakit hati Setan Merah saat bentrok pekan ini.

United mengalahkan The Black Cats di Stadium of Light pada laga terakhir musim kemarin. Namun kemenangan dramatis Manchester City di Etihad Stadium membuat gelar juara liga ke-20 melayang dari tim Ferguson. Parahnya lagi, fans Sunderland mencibir kegagalan United tersebut di akhir laga.

Dan Ferguson tak melupakan penghinaan tersebut yang menggiringnya pada memori pahit 20 tahun lalu. Kala itu United tersungkur di Liverpool dan harus menyerahkan gelar juara pada Leeds United. Dan misi balas dendam pun disuarakan Fergie jelang melawat ke Stadium of Light pekan ini.

"Para pemain muda tampil hari itu dan fans Liverpool meminta tanda tangan mereka - Beckham, Giggs, Scholes, Neville. Mereka dicabik-cabik. Saya katakan pada Giggs dan anak-anak 'ingatlah hari ini'. Fans Sunderland merayakan sukses City (tahun lalu) dan saya katakan, kami tak melupakan itu," ancam Fergie.

>>Bolanews

Selasa, 19 Maret 2013

Pemain ISL Dominasi Skuad Timnas Indonesia

Pemain ISL Dominasi Skuad Timnas Indonesia


    BTN telah mengumumkan 28 nama yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015. Dari 28 nama tersebut, sebanyak 23 pemain merupakan pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).

23 pemain itu adalah Kurnia Meiga Hermansyah, I Made Wirawan, Syamsidar, Hamka Hamzah, M Roby, Victor Igbonefo, Abdurahman, Zulkfli Syukur, Ricardo Salampessy, Supardi, Ruben Sanadi.

Selanjutnya Tony Sucipto, Imannuel Wanggai, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo, M Ridwan, Greg Nwokolo, Boaz Solossa, Firman Utina, Ferinando Pahabol, Ian Luis Kabes dan pemain baru Persib Bandung, Sergio van Dijk.

Sementara itu, dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) menyertakan tiga nama yakni Titus Bonai, Taufiq dan Andik Vermansyah. Sementara dua nama lain adalah Irfan Bachdim yang berkompetisi di Thailand serta Raphael Maitimo.

Skuad timnas Indonesia akan dilatih duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago yang merupakan dua pelatih asal tim ISL. Rahmad Darmawan saat ini merupakan pelatih Arema, sementara Jacksen F Tiago membesut Persipura Jayapura.

Timnas Indonesia pada Pra Piala Asia 2015 tergabung di Grup C bersama China, Irak dan Arab Saudi. Pada pertandingan perdana yang saat itu dilatih Nilmaizar, Timnas Indonesia menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak.

>>Bolanews

Sabtu, 02 Maret 2013

Program BTN Dinilai Terlalu Instan

Program BTN dinilai terlalu instan


Dibentuknya kembali Badan Tim Nasional (BTN) memunculkan semangat baru tim nasional Indonesia dalam meraih prestasi. Banyak pihak pula yang menaruh harapan agar BTN mampu membangun kekuatan tim nasional Indonesia yang tangguh di masa mendatang.

Namun, pembentukan Timnas yang dilakoni BTN, diminta tetap melalui proses yang terprogram dan melibatkan klub-klub asal para pemain. Sehingga, bukan hanya dengan asal comot pemain dari klub.

Hal tersebut, dikatakan Mantan Manajer Timnas Andi Darussalam Tabusalla kepada wartawan, Sabtu (2/3). Menurutnya, yang kini dilakukan BTN di bawah pimpinan Bupati Kutai Timur, Isran Noor, dirasa kurang tepat.

"Seyogyanya, untuk memanggil pemain, BTN harus lebih dulu menggelar seleksi dan berkonsultasi dengan melibatkan klub dan pelatih. Itu penting, karena yang mengetahui kondisi pemain adalah pelatih dan klub bersangkutan," ujarnya.

"Apa yang dilakukan BTN dengan menunjuk pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco terlalu instan. Sebab, ini Timnas bukan memanggil pemain untuk laga uji coba," papar ADS, panggilan akrab Andi Darussalam.

Menurutnya ADS, setelah ditunjuk menjadi Ketua BTN, Isran Noor lebih dulu berbicara dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk membentuk jajaran kepengurusan BTN yang solid.

Pasalnya, jajaran pengurus BTN harus diisi sosok yang mempunyai pengalaman mengurus Timnas. Sehingga, bukan ditempati pihak-pihak yang tidak memiliki kapabilitas.

"Setelah pengurus BTN dibentuk, mereka memanggil Blanco agar memaparkan program-programnya. Selain itu, BTN juga harus mengumpulkan klub dengan pelatihnya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab. Sebab, pemain adalah milik klub. Kondisi terakhir para pemain, diketahui betul oleh manajemen klub dan pelatihnya," imbuh ADS.

Bila proses itu tidak dijalankan, ADS yakin program timnas yang dikelola BTN tidak akan memberikan hasil yang dinginkan.

"Bila hanya main panggil saja, pasti akan runyam. Karena, pemanggilan pemain berpengaruh pada klub dan jadwal kompetisi. Dampak terburuknya, kompetisi bisa berhenti akibat pemain di klub banyak dipanggil ke Timnas," tukasnya.

"Semua pihak harus diajak bicara, termasuk CEO PT Liga Indonesia atau PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Karena, program Timnas pasti akan berpengaruh pada jadwal kompetisi," tuntas mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia tersebut.

>>Bolanet

Ferguson: Siapa Beruntung? Kami Atau City?

Ferguson: Siapa Beruntung? Kami Atau City?


    Roberto Mancini menyebut Manchester United cuma beruntung bisa unggul 12 poin di puncak saat ini. Dan kini Sir Alex Ferguson balik menyerang rivalnya di Manchester City itu.

Setan Merah saat ini unggul nyaman 12 poin dari City yang menghuni peringkat kedua. Dengan kompetisi menyisakan 11 laga, gelar juara Premier League nyaris mustahil direbut dari pasukan Ferguson.

Namun Mancini tak merasa keunggulan tersebut mencerminkan jurang kualitas keduanya. Dan Ferguson pun menjawab cibiran manajer asal Italia tersebut dengan nada tak kalah sinis.

"Kami benar-benar beruntung. Kami sudah melakukan hal ini baru selama 25 tahun. Mungkin ia (Mancini) yang beruntung karena hanya tertinggal 12 poin dari kami," ketus manajer asal Skotlandia tersebut.

>>Bolanet