''Perbanyaklah mengingat kematian, kerena mengingat kematian itu dapat menghapus dosa dan menjadi zuhud terhadap dunia. Apabila kalian mengingatnya pada saat berkecukupan, niscaya tidak akan menjadi sesal. Dan apabila kalian mengingatnya pada saat kekurangan, niscaya akan menjadikan kalian rela terhadap kehidupan.''
Ungkapan di atas memberikan peringatan kepada kita, agar kita memperbanyak ingat terhadap kematian, maka dosa-dosa kita akan terhapuskan dan sifat rakus terhadap keduniaan akan terhapuskan.
Dengan banyak mengingat kematian niscaya kehidupan kita akan lebih terarah, sehingga memungkingkan di hapusnya dosa-dosa. Kita akan menjalani kehidupan di dunia ini dengan zuhud, tidak serakah terhadap hal-hal keduniaan. Di kala kita hidup berkecukupan, kita tidak akan terperdaya oleh kekayaan yang kita miliki. Dan di kala miskinpun kita akan di sibukkan hanya untuk meratapi kemiskinan. Tetapi kita selalu ikhlas dalam menjalani hidup yang penuh permainan ini.
Di dunia ini, kita hanya sebatas pelaku dalam sebuah panggung sandiwara, sebatas wayang dalam pakeliran dan sebatas actor atau aktris dalam sebuah adegan.
Apabila kita benar-benar mau mengingat kematian dengan kedalaman hati, niscaya kita akan lebih berhati-hati dalam menjalani hidup yang serba semu dan sementara ini. Kita akan teringat kepada sang pemberi hidup yang sementara ini, sehingga timbullah rasa malu pada diri kita, apabila melanggar larangan-laranganNya.
Menyesali perbuatan-perbuatan masa lalu yang di lumuri dengan noda dan dosa, sehingga timbullah keinginan pada diri kita untuk bertaubat kepada-Nya, bersujud memohon ampunan-Nya, menghindarkan diri pada perbuatan dosa.
Hidup butuh keseimbangan antara akherat dan dunia Rasulullah. Oleh kerena itu sikap yang hanya memikirkan hidup di dunia akan membuat hati kita tertutup untuk berbuat kebaikan untuk bekal akherat.
Allah swt berfirman :
''Dan barang siapa ( hatinya ) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)'' (Al Israa' : 72 )
>>> Al Izzah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar