Mitt Romney Rampungkan Pidato Kemenangan
Romney tampak semakin percaya diri bisa memupuskan ambisi Obama.
Meski penghitungan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat belum
rampung, tetapi kandidat Mitt Romney sudah menyelesaikan pidato
kemenangannya. Memang, ini disebut-sebut pemilihan presiden Amerika
Serikat terketat dalam sejarah.
Hingga kini, dari hasil
penghitungan yang terus berjalan, Romney sudah memperoleh 154 dari 270
suara untuk menuju Gedung Putih. Sedangkan Barack Obama baru mencapai
153 suara.
Romney tampak semakin percaya diri bisa memupuskan
ambisi Obama untuk menjabat presiden kedua kalinya. Gubernur
Massachusetts itu bahkan mengaku sudah merampungkan pidato kemenangannya
sebagai Presiden AS.
Kepada para wartawan dalam penerbangan
dari Pittsburgh menuju Boston, Romney menyampaikan soal pidato
kemenangannya. Tak lupa, Romney menyampaikan rasa bangga dan terima
kasih kepada tim suksesnya.
"Saya sangat senang sekali. Saya
merasa seperti kita sudah menempatkan semuanya. Kami tidak meninggalkan
apa-apa di "ruang ganti." Kami berjuang sampai akhir. Dan saya pikir
itulah sebabnya kami akan sukses," kata Romney.
Tak lupa, Romney
mengaku sudah menuntaskan pidato kemenangannya. "Saya baru saja selesai
menulis pidato kemenangan ini. Sekitar 1.118 kata," kata kandidat dari
Partai Republik ini.
Pemilu di AS cukup unik. Pemenang Pemilu
bukan ditentukan dari jumlah suara populer terbanyak, namun melalui
mekanisme penghitungan khusus yang disebut electoral college.
Berdasarkan mekanisme itu, setiap negara bagian diberi sejumlah electoral votes
dalam komposisi yang berbeda, sesuai dengan proporsi penduduk
masing-masing. Pemenang ditentukan bila berhasil meraih sedikitnya 270 electoral votes.
>>Vivanews - Rabu 7 November 2012/ 09:49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar