Ribuan warga di ibukota Yordania, Amman, mengiringi jenazah tokoh Hamas, Kamal Ghanajah (Nizar Abu Mujahid) yang wafat secara misterius di kawasan Qadisia, pinggiran ibukota Suriah, Damaskus.
Khalid
Misy’al dan Humam Said, pengawas umum Ikhwan di Yordania menyampaikan
sambutan bela sungkawa bersama sejumlah pimpinan Hamas di Yordania.
Iringan jenazah diselingi takbir dukungan bagi gerakan Hamas dan perlawanan serta para pejuangnya.
Misy’al
menyampaikan belasungkawa dan mendoakan semoga Kamal Ghanajah dicatat
bersama orang-orang yang benar, para syuhada dan orang-orang baik.
Misy’al
menyampaikan terimakasih kepada warga Yordania atas kesertaan mereka.
Ghanajah merupakan salah satu tokoh Hamas, beliau merindukan syahid,
selalu turut serta dalam perjuangan dan jihad, beliau putera
Yordania...putera Palestina.
Mengenai
sebab kematiannya, Misy’al menyatakan, yang pasti karena kebakaran,
namun kami masih melakukan investigasi. Beliau merindukan syahid dan
telah mendapatkannya, jihad yang kami lalukan akan terus menjadi jalan
kami dan strategi kami, ungkap Misy’al.
Dr.
Humam Said, Pengawas Umum Ikhwan di Yordania menyampaikan belasungkawa
atas wafatnya Ghanajah, dan mengapresiasi para mujahidin di Palestina,
dan Hamas di garda depannya. Beliau menyerukan kepada umat untuk
mendukung jihad dan para mujahidin.
Jenazah
Ghanajah tiba Kamis malam lalu di ibukota Yordania, Amman, dari ibukota
Suriah, Damaskus. Dan disambut sejumlah pimpinan dan kader Hamas yang
tiba di Amman, antara lain, Anggota Biro Politik Shalih Aruri dan
Muhammad Nashr, di samping para pimpinan Ikhwanul Muslimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar