Sabtu, 31 Agustus 2013
DPRD Ciut Ditantang Ahok Rapat Diunggah ke Youtube
Hari
ini Jumat 30 Agustus 2013, DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat
paripurna. Dalam rapat, Fraksi PPP mengungkit pertikaian lama antara
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama dengan Wakil Ketua DPRD,
Lulung Abraham Lunggana, yang merupakan politisi senior partai
berlambang kabah ini. Fraksi ini menganggap kelakuan Ahok sapaan akrab
pria berkacamata ini tidak etis.
Dokter Pembocor Rahasia Bin Laden Disidang Ulang
Dia berhasil memperoleh DNA Bin Laden dengan mendatangi rumahnya.
Shakil Afridi, dokter asal Pakistan yang diduga bekerja sama dengan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) untuk menangkap Osama Bin Laden, akhirnya diputus untuk menjalani sidang ulang atas kasusnya.
Sebelumnya Afridi divonis bersalah karena dianggap berkhianat terhadap negara dan dihukum 33 tahun di balik jeruji besi.
Laman DailyMail, Jumat 30 Agustus 2013 melansir keputusan
ini berdasarkan pernyataan seorang hakim senior Pakistan pada hari
Kamis kemarin. Dia mengeluarkan keputusan itu dengan alasan bahwa orang
yang memutuskan vonis bagi Afridi tidak memiliki wewenang untuk
menangani kasusnya.
Keputusan ini disambut baik pengacara Afridi, Samiullah Khan. Dia
berharap hasil dari sidang ulang nanti dapat membebaskan Afridi dari
jeratan bui.
"Saya kira ini merupakan sebuah pencapaian yang baik bagi kami," ungkap Khan.
Menurut Khan, vonis penjara 33 tahun bagi kliennya benar-benar
ilegal. Namun, dia khawatir vonis yang diberikan bagi Afridi dalam
sidang ulang mendatang tidak akan jauh berbeda. Sebab, persidangan masih
akan menggunakan sistem hukum khusus bernama Frontier Crimes Regulation (FCR). Ini merupakan satu aturan khusus yang mengatur wilayah daerah semi otonom di sana.
Beberapa organisasi HAM di Pakistan mengkritik penerapan FCR karena
dianggap tidak mewakili keadilan yang setara. Hal itu tercermin dari
dakwaan yang dilakukan oleh pejabat berwenang pemerintah setelah
berkonsultasi dengan Dewan Tetua setempat.
Khan berharap kliennya disidang ulang dengan menggunakan sistem
hukum yang normal ada di Pakistan. Dia mengaku hingga saat ini belum
dapat menginformasikan hal tersebut kepada kliennya.
Sejak ditahan polisi di penjara, Afridi jarang berkomunikasi
dengan dunia luar. Terakhir kali Khan bertemu Afridi, beberapa bulan
lalu.
Keputusan sidang ulang Afridi turut disambut baik sang kakak,
Jamil Khan Afridi. Jamil mengatakan adiknya tidak bersalah dalam kasus
itu dan berharap Afridi akan disidang dalam sebuah persidangan
terbuka.
"Dia seharusnya disidang di ruang sidang terbuka dan dihadiri
media, sehingga dunia tahu bahwa adik saya tidak bersalah," tegas
Jamil.
Dia menyebut tuduhan yang selama ini dialamatkan kepada adiknya
sangat tidak berdasar. Afridi ditahan pada tahun 2012 silam karena
dianggap memberikan informasi kepada CIA, sehingga menyebabkan pemimpin
kelompok Al-Qaeda tertangkap.
Saat itu dia berhasil memperoleh DNA Bin Laden dengan mendatangi
komplek rumahnya di daerah Abbottabad dan berpura-pura melakukan
program vaksinasi. Hasil program vaksinasi itu kemudian diikuti misi
penyerangan yang dilakukan tentara AL AS ke Abbottabad dan berhasil
mengeksekusi Bin Laden.
Serangan secara sepihak AS ini membuat berang Pemerintah Pakistan
karena menimbulkan kecurigaan internasional bahwa mereka selama ini
turut melindungi keberadaan Bin Laden.
>>Vivanews
Dahlan Janji Tak Manfaatkan Grup Medianya di Konvensi Demokrat
Dahlan Tak Mau Medianya Bangkrut Akibat Hanya Memberitakan Dia
![Dahlan Iskan mengikuti sesi wawancara pra-konvensi Demokrat. Dahlan Iskan mengikuti sesi wawancara pra-konvensi Demokrat.](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_voT-7BUSYzlO104Cg5JRk-q0rF86oXfpD6k3VB-YrF6wLXm73qyjJY6VBYqwYWXHkEOUniYo05vio_X6PVXg4YeQQyO0yFAFQ3nQNzo1_bB0rqh756Beu5ztyOJMdSHR8GxH8Qj7Vz3LdyTfQ=s0-d)
Dahlan Iskan lolos menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Kepada Komite Konvensi, Menteri BUMN dan bos media Jawa Pos Grup itu berjanji tak akan memanfaatkan medianya untuk mendongkrak popularitasnya guna memenangkan konvensi.
“Dahlan mengaku risih kalau menggunakan medianya untuk kepentingan pribadi. Dia juga mengatakan bahwa semua orang yang bekerja di media harus cover both side atau berimbang,” kata anggota Komite Konvensi Hinca Panjaitan di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2013.
Hinca mengatakan, Dahlan juga menjamin medianya akan memberitakan konvensi capres Demokrat secara berimbang. Selain memberitakan Dahlan secara proporsional, medianya juga akan memberitakan peserta lainnya. “Dahlan tidak ingin medianya bangkrut akibat tidak dibaca orang karena hanya memberitakan dirinya,” ujar Hinca.
Dahlan yang mantan wartawan itu juga tidak akan memerintahkan medianya untuk secara khusus meliput dia demi meningkatkan popularitasnya di mata masyarakat. “Itu akan merusak bisnis medianya yang sudah dibangun sejak lama,” kata Hinca.
Kepada Komite Konvensi, Dahlan mengatakan punya beberapa cita-cita untuk Indonesia, di antaranya ingin menjadikan Indonesia negara besar dalam waktu lima tahun dengan PDB minimal US$2.000 miliar – mengalahkan perekonomian Meksiko dan Spanyol.
>>Vivanews
Dahlan Iskan lolos menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Kepada Komite Konvensi, Menteri BUMN dan bos media Jawa Pos Grup itu berjanji tak akan memanfaatkan medianya untuk mendongkrak popularitasnya guna memenangkan konvensi.
“Dahlan mengaku risih kalau menggunakan medianya untuk kepentingan pribadi. Dia juga mengatakan bahwa semua orang yang bekerja di media harus cover both side atau berimbang,” kata anggota Komite Konvensi Hinca Panjaitan di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2013.
Hinca mengatakan, Dahlan juga menjamin medianya akan memberitakan konvensi capres Demokrat secara berimbang. Selain memberitakan Dahlan secara proporsional, medianya juga akan memberitakan peserta lainnya. “Dahlan tidak ingin medianya bangkrut akibat tidak dibaca orang karena hanya memberitakan dirinya,” ujar Hinca.
Dahlan yang mantan wartawan itu juga tidak akan memerintahkan medianya untuk secara khusus meliput dia demi meningkatkan popularitasnya di mata masyarakat. “Itu akan merusak bisnis medianya yang sudah dibangun sejak lama,” kata Hinca.
Kepada Komite Konvensi, Dahlan mengatakan punya beberapa cita-cita untuk Indonesia, di antaranya ingin menjadikan Indonesia negara besar dalam waktu lima tahun dengan PDB minimal US$2.000 miliar – mengalahkan perekonomian Meksiko dan Spanyol.
>>Vivanews
Kala Warga Baduy memilih Bupati
Mereka mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lebak, Banten.
Sebanyak 7.296 warga Baduy yang masuk dalam daftar pemilih (DPT) menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak periode 2013-2018 yang digelar hari ini Sabtu 31 Agustus 2013. "Selama pencoblosan situasi berjalan lancar ,aman dan tertib," ujar pemuka Baduy, Djaro Dainah.
Dainah mengatakaan panitia pemilihan menyediakan tempat pemungutan
suara sebanyak 13 buah yang tersebar di empat lokasi. TPS itu berada di
Kampung Kaduketug 1, Kaduketug 2, Ciboleger, dan Cicakal Girang.
Menurut Dainah, total pemilih yang terdaftar sampai jelang
penutupan TPS baru 70 persen yang menggunakan haknya. Hal itu disebabkan
banyak warga Baduy yang masih melakukan aktifitasnya.
Pantauan VIVAnews di beberapa TPS masih dilakukan
penghitungan suara, sementara situasi keamanan di Lebak selama
pelaksanaan pemilihan bupati secara keseluruhan situasi aman dan
kondusif.
>>Vivanews
Baku Tembak Di Puncak Jaya, Satu Anggota Kopassus Tewas
Baku tembak antara TNI dan OPM pimpinan Goliat Tabuni.
Aksi baku tembak antara personil TNI dengan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni kembali terjadi di Puncak Jaya, Papua, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Baku tembak terjadi di Distrik Tingginambut sekitar pukul 14.00
WIT. Distrik Tingginambut selama ini dikenal sebagai markas OPM. Akibat
insiden baku tembak itu satu anggota TNI tewas dan senjatanya dirampas.
Dari data yang berhasil dihimpun, kontak senjata terjadi secara
sporadis, anggota sipil bersenjata itu menyerang Pos TNI Tingginambut
secara tiba-tiba. Anggota TNI berupaya bertahan sehingga kontak senjata
pun berlangsung.
Satu orang prajurit, Pratu Andry yang bertugas di Pos TNI tertembak
di bagian perut dan meninggal dunia ditempat. Kelompok sipil bersenjata
yang diperkirakan sekitar delapan hingga belasan orang dipimpin Goliat
Tabuni dan Terius Tabuni berhasil merampas senjata Pratu Andry yang
berasal dari kesatuan Kopassus. Kelompok sipil bersenjata itu lalu
melarikan diri kembali masuk hutan.
Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Kolonel Lismer Lumban Siantar
saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Benar satu anggota TNI dari
batalyon Infantri 753 AVT Nabire tewas tertembak dalam insiden itu,"
kata Lismer.
Saat ini, kata dia, proses evakuasi terhadap Pratu Andry sedang
berlangsung. "Korban langsung di evakuasi menuju RS Mulia. Namun karena
cuaca buruk tidak bisa dievakuasi ke Jayapura dengan pesawat.
Kemungkinan Minggu besok baru dilaksanakan proses evakuasi," ujarnya
Mengenai kronologis aksi baku tembak, Luman Sintar masih enggan membeberkannya.
>>Vivanews
Miing Kalah di Pilkada Tangerang Versi Hitung Cepat
Pemenangnya Arif-Sachrudin yang diusung Demokrat, Gerindra, dan PKB
Pasangan calon walikota Tangerang Arief Wismansyah - Sachrudin, unggul dalam pemungutan suara yang digelar hari ini, Sabtu 31 Agustus 2013. Berdasarkan quick count (penghitungan cepat) yang dilakukan Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP), pasangan calon itu meraup 47,84% suara.
Direktur LSKP Sunarto Ciptoharjono mengatakan, berdasarkan data
LSKP pasangan itu menang di hampir seluruh kecamatan di Kota Tangerang.
Data LSKP, pemungutan suara diikuti 61,43% warga yang terdaftar di DPT
(Daftar Pemilih Tetap).
"Suara Arief hampir mendominasi di seluruh kecamatan," kata Sunarto di Tangerang, Sabtu 31 Agustus 2013.
Posisi kedua ditempati pasangan Syukur -Hilmi 27,02%. Dedi "Miing"
Gumelar menempati posisi ketiga dengan 17,51% suara dan terakhir Ahmad
Marju Kodri 1,92%.
Pilkada Kota Tangerang diikuti lima pasangan calon yaitu, nomor
urut satu Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen, nomor urut dua, Abdul
Syukur-Hilmi Fuad, nomor urut tiga Dedy Gumelar-Suratno Abubakar, nomor
urut empat Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan nomor urut lima Arief
Wismansyah-Sachrudin.
>>Vivanews
Miing Kalah di Pilkada Tangerang Versi Hitung Cepat
Pemenangnya Arif-Sachrudin yang diusung Demokrat, Gerindra, dan PKB
Pasangan calon walikota Tangerang Arief Wismansyah - Sachrudin, unggul dalam pemungutan suara yang digelar hari ini, Sabtu 31 Agustus 2013. Berdasarkan quick count (penghitungan cepat) yang dilakukan Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP), pasangan calon itu meraup 47,84% suara.
Direktur LSKP Sunarto Ciptoharjono mengatakan, berdasarkan data
LSKP pasangan itu menang di hampir seluruh kecamatan di Kota Tangerang.
Data LSKP, pemungutan suara diikuti 61,43% warga yang terdaftar di DPT
(Daftar Pemilih Tetap).
"Suara Arief hampir mendominasi di seluruh kecamatan," kata Sunarto di Tangerang, Sabtu 31 Agustus 2013.
Posisi kedua ditempati pasangan Syukur -Hilmi 27,02%. Dedi "Miing"
Gumelar menempati posisi ketiga dengan 17,51% suara dan terakhir Ahmad
Marju Kodri 1,92%.
Pilkada Kota Tangerang diikuti lima pasangan calon yaitu, nomor
urut satu Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen, nomor urut dua, Abdul
Syukur-Hilmi Fuad, nomor urut tiga Dedy Gumelar-Suratno Abubakar, nomor
urut empat Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan nomor urut lima Arief
Wismansyah-Sachrudin.
>>Vivanews
Jumat, 30 Agustus 2013
Aura KH Dja'far Sabran Dalam Diri Farid
Warga Paser dan PPU Sambut Hangat Pasangan Nomor Urut 2
![](data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSERQUExQWFRUWFxcVGBgYFxcaFxcYFxQVGhcXFxUXHCYeGB0jGRUUHy8gIycpLCwsFR4xNTAqNSYrLSkBCQoKDgwOGg8PGikkHCUpLCwpKSwpKSwsKSwsLCksLCwsKSwsLCwsLCwpLCwsLCwsLCwsKSwpLCwsKSwsKSwsKf/AABEIAPsAyQMBIgACEQEDEQH/xAAbAAABBQEBAAAAAAAAAAAAAAAFAAIDBAYBB//EAEIQAAEDAgQDBwEFBgQFBQEAAAEAAhEDIQQFEjFBUWEGEyJxgZGhMhRCscHwBxUjUmLRcoLh8SQzQ1OyNJKiwtIW/8QAGQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAQIDAAQF/8QAJREAAgICAQMFAQEBAAAAAAAAAAECEQMxIRJBUQQTImFxMqEU/9oADAMBAAIRAxEAPwDxovKjeJT4SIQGISFxSkJsI2ChpK6Ki69qbpWASd4nsqKuUggGy096aHgqu56QRo1l6iOSO5a2GrN0KgAuVepdoNDdIZPUmPiEGFMOPqRuk16y2IzZzzJ9kqWbPabR+vVagWazvI3VCrm14aCUDrZzUdYkeydh83e2wDfY/wB1qMF/3s7bQZV3BYsPCDNz251Ng8CDPwV3BYzQdRIIceHDzCAXS0zRBybXNlUr5i0tsbqnWxsj6wpysrGgthcUHW4hTys3hccWv5k8EQOPeLllk1CtrsEpTgVWw+Ja8AqUuErULZKTdKVVqYgNkkqp+9xyK1BszfepF6iLU0JxLJ5SCg1p4qIBslcmwuF6WpYwiEoTiktZqGlqicY2U7zCrvTIVnCVxJJYwkkkljCT6aYpqbVjDKu64x5BkbpP3TVjBrA4mnU8LmgOPLj5clddlbBaJnrdZqm6CtLhK+trD7+ySVrRWFPhkmHwjGumIIt7q007g3/1THUxNzyI9FK36j1Cm7LpLlFAYBoBIJE/C6cvcN3npCuBvhA6/mnVpAjqj1MVwjdIFVMvcTGu/VX/ALGeiT2kvgcipu5PNG2xJRS0ZBIrkrsJyRzSuaU4LoWMMe1Oo0NR3ATimwsajtWgW8QUzUUk5jfi6wBVncFAnVHymJgCSSSWMJJJJYx1TUwmMapAsYhfumrpXFjHQiWEpl4035oc1EssxGkkxPD8EGFbJ2YYudBcbdUTblj4EPNlVbi2lwgQjWGfIQY1cg92Vudu8qKrSqsBAdPmjRVbFCVl9gdrQHpOrHjtxUneV+au4WnupITNICbMdpXIXUkoaFJXdaSULGO6kgVyFyFgHQuuMA9bKPUnV3cOSNGIiuJJIgEkkksYS6AuKRqxhzGpxNlwJ7toWMVUkkljHQiOUsl0dEOCJ5Of4jf1wKzCtl4Yfxo7RYGiAhterocIbqceCu4DFd4JiCDBCS7HaplkPVLFV7qfGYgMEnjYAIcyqHkxMjcFNGicvofQfC73i4yiY2Xfs7lXgnyZVIJJKJY7CS4urGOOTDunlRjdFAY+myT8pjipRZpPooxS52/XJEAxJXaWWFwJmAOfXZE8s7Ld6QC8if6dvO6DaWwpNukZ9JehU/2Z04vVf7NCef2ZUv8Au1P/AI/2Uvfh5Lf8+TwedhPatw79mX8tc+rJ/wDsFXr/ALOK4+h7HdCC3+6KzQfcV4ZrsZRrU2psjWJ7K4pm9Bx6t8U+QaSfhCMRRLTD2lp5OBB9iqJp6JtNbKxXE94TEQCVzLnS9o2k/CpqfBOh7T1WZjQ4IsNXwzIB34qvh3NL3CXAlx2UuHq02VC4B1+Y2SwNZjdRNnEm8Lk5VvkqLFUIqMaHkmePBNZRearwHRG55rlMtbVa7VqvJlS08SO8quJsRZG5f4AfSrvglrw7RuFN+/ByQ/JajWsratyLKLuVWN20wfgISldSTinNa7Ka4ppKNGJU0tXAQiGWZPUrh5ZEMEkkx6BButhScnSKpqw0QOG/Xp1U2Aw4nU47Xuq1Zl4V1lMCBuTE/wCs+qYUtDFzFrzYbjy81sshy8sbqeCOU7n04AKh2UyhtqzxLj9PIb3jn1Wkf43QNguPNlv4o7sGKvkyehWJ22VymwuMLO43O3MqGjQZrcLF0EgEbi28KbBVMaBIaXEzILh6AABQWJvk6HlS4NXQwZVj7AsqzPcawiaQ9TEe4AR/K+0jnj+LTLTz3ui8aQVkvsSPpFp2UeIpNe2Hsa8EQQQCjLQ1zZTfsQiQp01opw9mEzDsRhXye5DT/QS34Bj4WSzL9nxbPdPn+l8A/wDuFvhew1MOEJzDAA3CdZckSUsOOXY8MxuWVKJiowtPXY+RFioqBghepZpRaWFrwCOo3XnWY4HS8gbcP7T5LtxZes4M2L2wrTru1XFkV0AxYeyE4dz/AKg4OAAkcVY+3VH3bpa0Wum6kTCjsKyPpCrPoUzaGqtXxD3aaZEE3kHcKHHYcNqMAESRebodaujUEHYGnN2iVL3DOQQvE0Q+s+Z8LZCF98f5j7rXbo2gamuTk16dCjEkkkwBL0v9mI/4TEOImHgA8y5rRH4e680Xrn7P6X/A0GgfW+pUd10u0j8G+yh6h1A6fTK5mZ7W9knU366YlpGojlvq/D5Wfp3puPExB6QvYc7wMjxSZBHQA7k/HuvKaWGLcQafDUeHCyTDlbVPsP6jElK13NXlTSKbG9AtJg6Qay+5/wBUIwNEWjgjjRAsuOTt2dqjSopOfToCXTHIAku9Fyp29ZSe6m+i5ha0uOtzBs0OAAm7iCIbuVe+xkwd+P6+V3E9nqFYh1QS5ogE6gYGwkb8fdUxtN/IScZVcSJuf941ru7LWvkt1W1ASDG4Ox6qbD4kCDFjuOLSrOOJLWshmhsDSGmIG25n13VGuzSwfzSDtyNv10SzS7DwuuTRUMQIuUsXjw1u6q0cQNBnkg1XS5zpMMaAeYJO2yRMcbmWLrP/AOS4zyEx6lAq+LxzeBMcCD8Inm2bVMMKbtMte7S2XNaBBAJdLTpF+akwPbBlXUHNLQDp12LJkgeJtrxY8eC6IppW0c0mm6T5M2/PTUmlVbpqASJBE+hjy9Fkcxadb2HidQ/L8wt52jyjvvpMOYdbXbx/pZYXN2Hvzxgj2gfCvhrsc2e65CGAd4H7fTaONlzDYcd2CBqJ3vsqmX1GAEEc+PDh8QrlIUyeIHIFN7ZCybHSKlJdp09VdxN9MQmVmUzAl1tr7KbBsaCS0kzxKyhQRgBNSt5Qg/2V/wDKVoK2XG72vLdW4Vf7K7/uH2WpptoBlE167qTXFUQg1JJJMYS9l/ZRiAcNTn7gqt96gJ+HLxpen/spqf8AD1Y3bVnzBY2R8KOf+To9N/Zt87qWdpBuNDTwuRf8FhszwTW1dQAnnxtutk2u99KoLQNTQDuJ5H1Cz2eM3jgfxErhTPRfJHk9Sff81rMNgw6JWPyD6iOsraYF9kr2MiyMNASLmx9M/r4UprEhQFjiiGijWM8PT+6rijJkoo7DNZeoY4oRWxheYY0xz2QYS61wLShVMhryItt0gfoIrRwxDdkPZRHelh43Hn/shRmiXFZFTqNhwltyOVxEwqVTLGsoOoNawMdOoRJd5klF6b3U7Hbby8v7JxaHKnW6pE3jTdsymFaWNawydILfQ7brD5zQIxBA4xAAkny9l6tj8uESvO86oObWNQWABYHcnOBmOun8VXA/kc3qY/EzbBDiOVvbkreHHFMwNAOd8InVwui67zgB1UkmAiuAwpaJcUOZWa18lEquYsgeLdBmRfxVSKQQ3vlzF5k3SBKH/am81NjoBJLoC4qExJJJwNljDVpuxHaD7PULHGGVIvycNvfb2WZTmJZRUlTGhJxdo9/wmDfUAH0s3N7um5k8EBztv8R4GwMfl+S87Z23xjGd22u4NiNm6o5aon5WsyOqXYemXEk6bk3JJm5PNcE8TgrZ6ePNGbpF3JBFQ+S1eG4D1WZyZv8AEJ8x8laam26lLZaITw7ZTqleLBQCppEqpWxKNjDczMho3GoF3sY+YTftJbAbRLm8w5v4T+pXWvn9e6lFP3R/Rb8FujmLXMAgR5X9eKE4sNfUJY4am3HmOamqYLiN1VqAiBaBxgT7oNhQYc0VGB3GAoaTY3Sy/EWhPxLeSH2NRWzDEANnosd2wohmGw+oXqF1T0IMfBCNZrX1FrOZg9BxKyvbvMjUxTWCzaVPSB1dBNvINVsKuSOXO6izM5cfFZE67SZBVDLAA4yr5cRqK9FHmASszxFRPq6VbrMnzJVbEYY2sUGzUyjVqSUzWrP2Sd7KLuRzS2jUyNvFNTgFyEwDiSSSxhJzRcJqezgsYTt16B2YqThWDkCPYn+y8/dut52REYcTwJPoSZ+QVz5/5On0z+ZocljW70+VqaP5rJ4Hw1COdvzHwtVh3W9lwPZ6S0TYlp0ev4ShdfFNbJM24Iu98tHmqb8KL2ifmd0yYGgfTzefp47K5h8Q61geduCoDK9LjuQOXL1srbKXhGl72+Y8+IiFVJMJNVx7RLRJ9RZVnVmkWN+qWKoOBLtQcSJMy0257yhDmGo6GyI3O4/FK4hegtg60FX8VWhqqZbhZcOQv7J2ZvsB6qRk+AZRw73F9Vo+mw9f0D6rA5x4qlRx+rU70utXUz+tTaWsLdL3GJEkcJ+Fi6eMMVA65Oq/WbrswRadnD6iSaSH5VR1EFXqtM+JUsocTsiValw5rsOMA1xx5KpWxL3HZXMwbpdCrGvpFhukkgxf2VnOcRsoYRJj5bKoykTDKJXBSBXElUmdIXFLQp6jCuVcvaBvdK5JBUWwcn0zdceyCnUWEkACSdkwAx2eyxtWoXP+hnsXGdI67bLY9nMOBTgCwfUb6Fxc0exd7IXQy8UqTA0gkgE78ZJsDcw4H/MEa7NPBLqZ3Nx5tPLzkLjyytHbhjTLjqWkjpb/APJ/JHcFiQRBPCFVxGGsCNj+oXKFDhwXIzsQXw1awB3FlOWArPvqOpvB3H4/6oxhMaHgELINk9TC8VAKB3tPUK66oItuotk6DZTrUidwFAKAbsAFfDuap1KwBc47DbqUjZmWsNVDWE+izfaTNRTpuPGNIHUq5WzANaXuMNF15j2h7RGvWkWY2Q0c/wCoquHG5y+iObIoR+wn+8x4QQZaLodYtdzkmfNMcXQ18WdInmrYohrYjhc8yeS9GMUtHmym5bG5P4XAFFqtUB3UoZgaMua7kiOKbqr2Fg2T7JhQNmLGue6bBoj1KjxWVODQWgkQr1XBE02mL1KnwFPndJzKgZrOw8kDAPD0/wCH1uh2hFMdRdT/ANt0K70pOnkdy4RWSSXQ1OTLOFsFa1Sq1Fu0q33rQRpbMGSXT4ukAwApPZWLpDaeWOqOhv4X9NvxRXJMoDX6xcgECRxi88gJuVbq5nRDKeidUNnSGh4EjWCY0zGqORItCIUySzXSaC3xlpOsavCQAZFjtMGCRbdJKbqisYq7KvcuadB1HSGhpJAsWN8IA5XHrvKkw1Qsc1zbEbWgW3MRtw9OKY3EapMh21wQZttOw/EdJT5vvMz5+fQceZskHPQMvrtrUw4bO4cnD6h5yon0C0rPdnM27qppIPdnfc6XDZ35Hzngtw+kHtBHHZc0o9LOqMlJASq2R+vhVQYMtOl3HkfMfmjRwy5+62uShBQzZ43aT1aZHtv8J4zubG3nM+yv1Oz4iQSFSq5e9vGVjDv3o2Dufn5QbGYx1STOlo2H6/FWcSwnc2QTOK7i0hgvH+wRirYJOlbAOZ5o6rU0ajpFt9ygOOw5aU84mHAjzRLEPFUbiYXpwj0qjzMkup2VsLip0AEkNGx5ohSOrDPPFrj7SqeR4YFzg4bb9OqnY+GPYNnGfROIEm09NKm8bOTcPVJc8AXNvRXaWCcaTAfpBgBSYTDCm8HiTxSymkNGLYzGYd4NINtHNU8xoky4uafW/sjGeYj+JTFrmEFzjAOYdRjxGRBn4Ri7RpKirj8R3tNgJl4tH4IR9gKPZdgNbi4g8fdVtPRGhDPMpjkpadNFW5e0Da/W/wAKOk5jHQ+k145Evb/4kT6qHXZf26IMLgXvnSCQ0S48AOZPlw3WixPZFlKi2o6o4uJbNg1oDnAbG83+OCPV8B3WX6S0WGsgGIl06ufh3tfwpZ7TJwrPv6XM8TrcfqiLkmAR1lQeRvR1RwpbB/Zvs9R1VC9upzHAAONoLQfpEAmdW9kRzSk59APpjSWvLQGw2wcWxyvHob73TcpGmsI+/TuLW0PEGT/jd7dFcrtkVqXH/mt6BwM32+sOnoVNyd8lVBLhGYos0jSGwBaAYj+mx1EkxJHupKbPKItGwEcOYAj9SpMSYDXCSHj1nZwv1kkxxUbXESXb/nOwHOfnyVrINU6JKJvHCL8zAPhB67eZW07M48Ad254JMRJb9R1HQANvAA4Tci91j8OAbAAXFzw9elyTyBgKjnuFfSbRh7y1stbLmyxzCLgtAj7vMjSRNgkkk+AxlXJ67UYq77bH9eaF9ju1IxdLS+BWYBqH8w/7jfzHA9CEfqUGkT8qDVOjoTG4erqCoZpi2ttxK5Vc9khsH4VT7IS4ueZPIWAShBlVrnzAWX7VO7ru2A3c7U4ixgDgZtcrfEBrYC827UV9eKjgxvyTJ/L2VcS+RHJoBvoBhOqDqbA81Bgq+glp42RHG0tVzM7TwEc/cIfi6RPCCvQjKzz5RaZdZRLHjgHi8clbzGjDGkWvbyHFRYZ+pgI4ANKdjJOFYf5HQnFDprn7HTP3g74UAeQ+mZmSJ90QpUQ/BNI3hDKuzeBBCnNFYMu9rGfxaMXvK7jcJGl4BNwR+Yhcz0uFXDTabopiPrptBsblNHQstjsHWaXVABDWtkmI3Fwsv31PmVqsfR0uLdQ8fGNghn7opfzFMKZ/K8A6q8QQSZbBsOMX4zHyr+admnAtbqElzRsfCXuDYPMXnht5Kn2df4jbjvfjHLfb56LUZnVik8zIaNYdtcQ4SYv4gLLkaOpMz+HxtYFlLEOcKQcA60ggG4DgJcNrdY6LT5nmNGqGUqRbUeXtLeLRFnauH0yOd+iC9qMRRe6p3b2uDarnDTB1NqaNRHTU4AH+goThcSab2vbGppkTcE7fMqTVlozrZp8ppFmJewwIYReS4hrvu/y6Z32M7SiYZ/xY1Wik4Qba9RaYbNjpDZP+JZyh2iL8XSdp06vC8gzaJkSBxDd52RrMcQ5uKo/fJlgYZgCfFUaQbG3VI1Ra70Vczwulr2ASWuFVpj7r7PHWHwf8wQgOJ4dZ+LfrryWlzxo7ymXHwup1KYA+rW6DJ4lthfgYWZ3Ijjx4R5eXsPMqkHwRybLVAEx3QGuQZM6fC5pvbaARtfVG5QPPcS91XS42YAGgOc4aSA4EOdd0ggyegtCM4bMO6MDU4aXElrHOgMIMloIgQ6oJmxIPBAcXinV6heR9RDQ0egawcz16+QTLZJ6oWX4p9J7ajHFrmnwnn0I4t5r1vI89GIpAxpfALmTt1HNp3B63uvKa+WvY4tqtIiQ9uky3lbl1CJZRXdTg7sa5pa8E22ETHIx/olmrK43R6ZVPVQPY4kwFzJc170AO+qJkbEA/BuLdbK/izAlc5dgl1EQZMnkF51mwBr1CB94tt/SI49ZK9Ar4vumVKjuAPvwHqYXn3dE7Akn5k/iSq492SmUsQD3cjcR7H/f4VVlTW2DE8VaxeNDBpb4rkPuYIAuwdRvykBVsO3TXDQRDognYtcJaenD1XT2s5nuifAYCoQRRIc6f+W6zjy0O2d5WULMdqZ3Lhpdq1X63ROhhg1zgWlz2kVA37r2gjwHgLiPVFa9KlXogupG0bRqabyGRBbDtPhgbGyyyeQPC+w3I69u6LrbKnjmFlXRveR1uhmKwlake9ov7xgA8QFwI+8P1FlW/elSpLn3LRyVk0yL4Nd2mqh9bDh1vCT5bIhSrw9uqIAEH+688rdo6tRzHuiWCB5LmZ53UrAajAAiBaUboBr887U0++gEQLSLoT/8A0VP+YrKBq7pQsx6Bk+ZMo1XNDg0P0vvU0NnxAlupj6YmJhwB8W9oGhq4sljpeWtIIJOIwWlzSDYvbS1iZ4BZ3JMDTqjTUZJ1X0g6wDxGkaiZAtsBc8JEVMMWPc19yxzm+elxB28lxs7EiH7C6ow6WlxBtAJkgTpsN9IJ8lp8oyejVYHCjqETLq2JIFps2lRvabajvvyO5a+O7eAA19HCV428TKncVj6McFl8VhPs1ZwYXMAe5kNLhIY4tuQRI8PHoeUFO+AaCParKhTw7HtYym4ODmaMP3V4NnGo/vXcfuxzVbKs0OLfQaWhhpnWTqknSIAFuMiUzPoLWciSfqkGwvG3E36oGxxpvmmTMyIMEHj+Xula7DxbX4bbOGkVcOWhurXoLzcBrpEEcj+OlAMVhyHuYBs4j2J9+B9uSjZmFSu+iKtQkB4fENHibcTAE7BXO0TP453Adpdw+8IPncT69EYbDk5Q2nmdKmyXaZFy2RqNjHhiSIJGq0aTvMF3ZPJ2tonEvGoAODG7wGggk8NZPsFPSyynVDacEiaTi0aeZ1yYFtLXAkn/AKYi7b3WRSq1KOzKrSWjgCRpPQbtt5oN+DQjfJWzns8xpa5rtBc2G+IAa2uadHisA5uviLxzQrL8JqLoOkuc5rgPCHEg6AYkAXfw+8Fs6+KH2QPcBcMsRsXlrbg8iboDmWADKrKjCGh2l+iLF9MgwNokabDjPNBS7DOPcZ2Ypvo4prXOgO16WkzBIPhB368Omy3gkiHLIVaw0CoBDmA1WmbSGOHijcGSBfktHVzdjKBrPMM0h3nI2HMk2C018jY5XEy3bXGaXCmDAjW4zAAmBJ63jntxWfx7w2mGA/U4OeZPHU0gQRAFjM3jgq+Nzj7Q6oXjxOcTAJgiAGNJmIb5C5JTsUzW1uktktbYSBqLRqgEfza/frekI+SWSXgG1cGKbtLZ0uGpswYIN2yOjm26qpim/wAOk7iNTDz8LtTfSHFFPs2pp1EktENknw+EyGjYSS32sqOLg0ovPeE7DSfALzvqn4KqmSegllGa95VpNMNc1rgTH1A3jheb+60OBotpVXUb6KsuBduXgCWg9ARuJtxXnlJ5BBmCDII3BG1wtHhs6c6pRfWJeKZ2AA3AbNongVOcfBTHktckuHGh50EtLXOZ4o8QdtPAwTF+ZhR4rBAte6mzS8zqYLtMfyHnxj9GR7mVe+NNzo+sACSC0kxG94BhPxlJ3gcQWveBcEG+mRcGDN2zxBCCk0NKCkjGpF6M5nhu8l4s+7ujogEW2cOfH5QJXTs5JRcXR2UlxJMLZvsvaO9IdaSQXCxG/iBGxBiDwIWoGR0arA11MF8BvhaWvDgxrdTgwSJeHOLnkgiImZWdNMCu6B94/iUczn/01T+lj3N5tIaYIO4/Nc0o9zqjLmjPtz/RhmU9JJbSr0tRPCs9r2kdGlu3kq2e9oHVnOrQBqcToBNpAm8XBIJ24rZ51ltLuqv8KlLMO8tIpsBBFNsGQJm5usBXb4D5fkEsdjPknr5kKzGt0wRffhHEARy4KMU9IVLBfUfNXaZmJ5x8Eoy2GOiviTNxNv1w2RPDZxUqgNeQSBpmADEySY3MqjjmwbfrdR5Zeswf1D5KMeQSbRtMNhHMGGAe4NqVi8nchxaXBjOAbp8Jje/NSZ7pbjqe51scAIMN+kl09SAD6KHIcS6piKTXnU2m1xaOAMG9vJT9qnnXhzxNRwPlG3z+HJR2dEeCemC7D4imQHGmdTOu1Ru/9Uj/ACp1aq3S0RNKsQWH+R0F1zwFpHWym7Ou8df/ABUx6d2DHuT7qhhmzl7/AOl1XT00Yg6Y8oHsgMQHC02YSvTqNh1MWgVTEwGvA1kQCdZ8IETshvajHl1JtN0sA8QZqGoG06oJENFh1cbeFHcfh2vdTDmh2ptRpkTIEwCsTiWA4hlv+mz/AMZ/Ek+qpDkjNdJ3LstluswGi4b95zQ4anHoBMDjBU1Z8klo2vAHCAbejT8KbAvJY6bzAPl3obHlpt5KACHOPGfyerIhJ9v0HvPhkn/WLSrQyR1TDNe3dup0b69RAAjh9Lb/ANYteVXxAufX8AiNaoWPhsAN0ACARYsixEGJMTsixUjJPF55ohhj4R0/X4wqOIVrB7D0TS0JHYd7IEd5UZME3Bta0TfluVcr0AcKxzZJYbbnUWvLT/lJJPSQeCyJPiK9BzxobhgGgAQxsQIgkAiPIqE1Ts6sTtUAK2CMVLfSWvB4EODmvaDx+k35lA8wy0EF7bEXjg4CxI/q6cYlbrE7kcDSfI/wlsf+TvdZ/Cu8TBwLw0zezmy4X5kA+i0Js2SCkY9JTYumGvcBYBxhQrpOF8H/2Q==)
Kedatangan calon gubernur (cagub) nomor urut 2 Farid Wadjdy di Kabupaten Paser kemarin (26/8) mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Bahkan, hal tak terduga terjadi saat Farid datang ke masjid lingkungan transmigrasi asal Jawa Timur tahun 1984 itu, atas undangan silaturahmi sebagai sesama muslim.
Nama Farid sendiri tidak asing bagi kalangan petani di daerah ini. Bukan hanya sebagai wakil gubernur Kaltim, tetapi juga tidak terlepas dari tokoh ulama Kaltim, KH Dja'far Sabran.
“Almarhum KH Dja'far Sabran merupakan panutan ulama Kaltim, beliau pembesar agama. Aura itu tampak dari tubuh Pak Farid sebagai putranya,” kata penceramah kepada warga Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis, dan sekitarnya yang menghadiri silaturahmi bersama sang cagub.
Nama besar KH Dja'far Sabran ternyata sangat familiar di kalangan para orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
Adalah Sahabudin, salah seorang tetua yang juga pemuka agama desa tersebut, yang mengaku sangat mengenal sosok KH Dja'far Sabran. Sahabudin bahkan pengagum almarhum. “Sebagai anak dari ulama besar Kaltim, Pak Farid saya kira pas untuk memimpin Kaltim. Terus terang saya memilih dia (Farid Wadjdy, Red),” kata Sahabudin.
Senada dengan Sahabudin, Ketua Zikir Al Mawaddah, Kecamatan Long Ikis, Hj Mapawati juga memastikan pilihannya kepada Farid. Sebagai pimpinan kelompok zikir, kata dia, sepatutnya memilih ulama sebagai pemimpin.
“Kalau saya, lebih tepat pilih beliau (Farid),” kata Mapawati.
Kehadiran Farid dalam silaturahmi dan halalbihalal di Desa Tajur, merupakan rangkaian dari jadwal kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2013 yang ditetapkan KPU.
Pada kesempatan itu, Farid Wadjdy berpendapat, sebagai umat Islam sekaligus warga negara Indonesia, menggunakan hak pilih sebagai keputusan politik merupakan wajib.
Penegasan ini sekaligus membantah pendapat dari warga kebanyakan di Amerika Serikat, misalnya, yang menilai penentuan pilihan politik hanya merupakan hak dan bukan kewajiban.
“Kalau ada hak, ada kewajiban. Sehingga hak pilih menurut saya wajib digunakan sebaik-baiknya. Itu sebagai tanggung jawab umat beragama dan warga bangsa,” kata Farid, saat memberikan tausiyah di Masjid Al-Ikhlas, Desa Tajur.
Pendapat Farid ini memperkuat penceramah sebelumnya yang menyebutkan dalam setiap keputusan manusia, selalu ada catatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga, menentukan pilihan politik adalah bagian dari kewajiban sebagai keputusan yang bisa menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang.
Farid mengatakan, kesalahan dalam menentukan pilihan, tidak hanya memengaruhi seorang pemilih, tapi juga orang banyak. Sebab, kesalahan menentukan pemimpin berimbas langsung pada keberlangsungan hidup sehari-hari.
“Saya mengimbau pada 10 September nanti seluruh warga di sini berduyun-duyun datang dan menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara,” ujar Farid.
SEHARI, ENAM DESA
Sementara itu, calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 Aji Sofyan Alex bernostalgia dengan para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dia selama ini memang cukup dikenal oleh kalangan petani di Kaltim, sebab belasan tahun mendedikasikan diri sebagai tenaga penyuluh pertanian lapangan untuk membantu mereka. Bahkan, pada 1995-2005, Sofyan menjabat kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim.
Karena itu, tak tanggung-tanggung, kesempatan sehari kampanye di kabupaten pecahan Paser itu, Sofyan mengunjungi enam desa sekaligus. Yakni, Desa Gunung Steleng, Jenebora, dan Petung (ketiganya di Kecamatan Penajam), lalu Desa Bangun Mulyo, Kecamatan Waru, serta Desa Gunung Makmur dan Desa Gunung Intan di Kecamatan Babulu.
“Kalau ada keperluan mendesak, misalnya sakit, kami harus menyewa speedboat dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu ke Penajam. Untuk menempuh jalur darat, harus menggunakan jalan tanah perusahaan sawit sepanjang 17 kilometer,” kata Kemis, seorang warga Desa Jenebora, saat mengadukan keluhan kaum petani kepada Sofyan.
Sang cawagub merespons bahwa fokusnya memimpin bersama Farid Wadjdy nanti adalah pembenahan infrastruktur yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Dia bahkan berharap masyarakat proaktif menyampaikan persoalan infrastruktur kepada pemerintah, sehingga terjadi komunikasi dua arah.
Sedangkan, Kepala Desa Bangun Mulyo, Budi Utomo, mengaku senang dengan kehadiran Sofyan. “Warga kami, kalau bukan petani, ya, pekebun. Jadi, Pak Sofyan ini cocok sekali dan sangat mengerti semua kebutuhan kami,” katanya. Bahkan, Budi tidak ragu menyebut Farid-Sofyan lebih pantas memimpin Kaltim karena memahami keinginan mendasar warga daerah ini.
Dominan warga yang umumnya berprofesi sebagai petani, berharap Farid Wajdy dan Aji Sofyan Alex memimpin Kaltim 5 tahun mendatang.
>>Kaltim Post/Media Center
Kedatangan calon gubernur (cagub) nomor urut 2 Farid Wadjdy di Kabupaten Paser kemarin (26/8) mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Bahkan, hal tak terduga terjadi saat Farid datang ke masjid lingkungan transmigrasi asal Jawa Timur tahun 1984 itu, atas undangan silaturahmi sebagai sesama muslim.
Nama Farid sendiri tidak asing bagi kalangan petani di daerah ini. Bukan hanya sebagai wakil gubernur Kaltim, tetapi juga tidak terlepas dari tokoh ulama Kaltim, KH Dja'far Sabran.
“Almarhum KH Dja'far Sabran merupakan panutan ulama Kaltim, beliau pembesar agama. Aura itu tampak dari tubuh Pak Farid sebagai putranya,” kata penceramah kepada warga Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis, dan sekitarnya yang menghadiri silaturahmi bersama sang cagub.
Nama besar KH Dja'far Sabran ternyata sangat familiar di kalangan para orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
Adalah Sahabudin, salah seorang tetua yang juga pemuka agama desa tersebut, yang mengaku sangat mengenal sosok KH Dja'far Sabran. Sahabudin bahkan pengagum almarhum. “Sebagai anak dari ulama besar Kaltim, Pak Farid saya kira pas untuk memimpin Kaltim. Terus terang saya memilih dia (Farid Wadjdy, Red),” kata Sahabudin.
Senada dengan Sahabudin, Ketua Zikir Al Mawaddah, Kecamatan Long Ikis, Hj Mapawati juga memastikan pilihannya kepada Farid. Sebagai pimpinan kelompok zikir, kata dia, sepatutnya memilih ulama sebagai pemimpin.
“Kalau saya, lebih tepat pilih beliau (Farid),” kata Mapawati.
Kehadiran Farid dalam silaturahmi dan halalbihalal di Desa Tajur, merupakan rangkaian dari jadwal kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2013 yang ditetapkan KPU.
Pada kesempatan itu, Farid Wadjdy berpendapat, sebagai umat Islam sekaligus warga negara Indonesia, menggunakan hak pilih sebagai keputusan politik merupakan wajib.
Penegasan ini sekaligus membantah pendapat dari warga kebanyakan di Amerika Serikat, misalnya, yang menilai penentuan pilihan politik hanya merupakan hak dan bukan kewajiban.
“Kalau ada hak, ada kewajiban. Sehingga hak pilih menurut saya wajib digunakan sebaik-baiknya. Itu sebagai tanggung jawab umat beragama dan warga bangsa,” kata Farid, saat memberikan tausiyah di Masjid Al-Ikhlas, Desa Tajur.
Pendapat Farid ini memperkuat penceramah sebelumnya yang menyebutkan dalam setiap keputusan manusia, selalu ada catatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga, menentukan pilihan politik adalah bagian dari kewajiban sebagai keputusan yang bisa menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang.
Farid mengatakan, kesalahan dalam menentukan pilihan, tidak hanya memengaruhi seorang pemilih, tapi juga orang banyak. Sebab, kesalahan menentukan pemimpin berimbas langsung pada keberlangsungan hidup sehari-hari.
“Saya mengimbau pada 10 September nanti seluruh warga di sini berduyun-duyun datang dan menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara,” ujar Farid.
SEHARI, ENAM DESA
Sementara itu, calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 Aji Sofyan Alex bernostalgia dengan para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dia selama ini memang cukup dikenal oleh kalangan petani di Kaltim, sebab belasan tahun mendedikasikan diri sebagai tenaga penyuluh pertanian lapangan untuk membantu mereka. Bahkan, pada 1995-2005, Sofyan menjabat kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim.
Karena itu, tak tanggung-tanggung, kesempatan sehari kampanye di kabupaten pecahan Paser itu, Sofyan mengunjungi enam desa sekaligus. Yakni, Desa Gunung Steleng, Jenebora, dan Petung (ketiganya di Kecamatan Penajam), lalu Desa Bangun Mulyo, Kecamatan Waru, serta Desa Gunung Makmur dan Desa Gunung Intan di Kecamatan Babulu.
“Kalau ada keperluan mendesak, misalnya sakit, kami harus menyewa speedboat dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu ke Penajam. Untuk menempuh jalur darat, harus menggunakan jalan tanah perusahaan sawit sepanjang 17 kilometer,” kata Kemis, seorang warga Desa Jenebora, saat mengadukan keluhan kaum petani kepada Sofyan.
Sang cawagub merespons bahwa fokusnya memimpin bersama Farid Wadjdy nanti adalah pembenahan infrastruktur yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Dia bahkan berharap masyarakat proaktif menyampaikan persoalan infrastruktur kepada pemerintah, sehingga terjadi komunikasi dua arah.
Sedangkan, Kepala Desa Bangun Mulyo, Budi Utomo, mengaku senang dengan kehadiran Sofyan. “Warga kami, kalau bukan petani, ya, pekebun. Jadi, Pak Sofyan ini cocok sekali dan sangat mengerti semua kebutuhan kami,” katanya. Bahkan, Budi tidak ragu menyebut Farid-Sofyan lebih pantas memimpin Kaltim karena memahami keinginan mendasar warga daerah ini.
Dominan warga yang umumnya berprofesi sebagai petani, berharap Farid Wajdy dan Aji Sofyan Alex memimpin Kaltim 5 tahun mendatang.
>>Kaltim Post/Media Center
Dikira Bukan Putra Daerah, Imdaad: Saya Asli Kutai
Selama 17 tahun menjadi pejabat di kota Balikpapan membuat banyak orang tidak tahu kalau Imdaad Hamid asli orang Kutai. Bahkan, dalam keluarga di rumah bahasa ibunya itu tak pernah ketinggalan. “Saya dan ibu (istri, red) sama-sama pakai bahasa kutai. Anak-anak juga,” ujar Imdaad Hamid kepada wartawan.
Imdaad Hamid merasa perlu menjelaskan asal-usul dirinya karena banyak yang mengira dia bukan putra daerah asli Kaltim. Kakeknya bernama KH Ahmad Mukhsin adalah seorang ulama terkenal di zamannya. Karena kegiatan syiar Islam, nama kakeknya itu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Tenggarong.
“Pemerintah memutuskan mengabadikan nama kakek saya menjadi nama jalan di Tenggarong,” cerita Imdaad.
Ayahnya bernama Abdul Hamid di tahun 60-an sudah kerja dengan pemerintah. Imdaad menceritakan ayahnya pernah ditugaskan di Barong Tongkok (sekarang Kabupaten Kutai Barat) sebagai staff wedana. Tepatnya menjadi supir dari Wedana. “Saya ingat mobilnya waktu itu Land Rover,” katanya, suatu hari. Jadi, masa kecilnya sebagian juga dihabiskan di Barong Tongkok.
Lahir di Tenggarong, 5 Juli 1944, Imdaad menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universita Mulawarman tahun 1979. Ia sangat tertarik dengan masalah ekonomi, sehingga dalam kepemimpinan menjadi Sekda Balikpapan selama 7 tahun dan menjadi wali kota selama 10 tahun, konsep-konsep ekonomi yang menginspirasinya. “Dulu kita kenal istilah pembangunan yang berkelanjutan. Ini konsep pembangunan ekonomi yang memperhatikan lingkungan. Itu juga yang bakal kita terapkan jika nanti menjadi gubernur Kaltim,” kata Imdaad.
Kota Balikpapan sendiri, di bawah kendalinya selama 10 tahun, selalu mendapat predikat kota bersih dengan meraih Adipura Kencana. Ia juga konsen terhadap lingkungan seperti menjadikan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) agar terjaga karena menjadi sumber air warga Balikpapan. Masyarakat di kota itu merasa terkesan dengan Imdaad, karena ia termasuk pemimpin yang menolak masuknya investor batubara.
Pada tahun 2004 Imdaad membuat kebijakan untuk mempertahankan kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) seluas 9.782. Dengan mengeluarkan Perda No. 11 tahun 2004 tentang pengelolaan hutan lindung Sungai Wain dan keputusan Walikota Balikpapan No. 14 tahun 2004 tentang pembentukan Badan Pengelola Hutan Lindung sungai Wain. Kebijakan tersebut penting karena Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan penyangga utama lingkungan, penyedia sumber air Kota Balikpapan, dan penunjang industri kilang minyak PT Pertamina UP V.
Pada tahun 2005 pemerintah Kota Balikapapan membangun Kebun Raya Balikpapan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) sebagai hutan penelitian, ekowisata/ekoturism, pendidikan, dan konservasi seluas 291 ha.
>>Gerbang Kaltim
Bertemu Warga Bontang di Pasar: Iya bu Saya Farid Wadjdy, Mohon Doa Restu Jadi Gubernur
Seperti biasa, seperti hari-hari lainnya Nur Lia berbelanja ke Pasar Rawa Indah. Warga Bontang itu memang hampir setiap pagi berangkat ke pasar untuk berbelanja keperluan keluarganya. Tak ada keluarga lain, ia hanya berangkat sendiri. Rumahnya terbilang dekat dari lokasi pasar.
Kartu nama yang ia pegang diterimanya dari rombongan tim kampanye Farid Wadjdy yang sedang melakukan kampanye simpatik ke Pasar Rawa Indah. Setelah berusaha melihat foto yang ada di tangannya, Nur Lia kemudian berusaha mengabaikan kartu nama tersebut. Ia hendak melanjutkan pencarian barang kebutuhan yang ia cari dari tadi.
Namun saat hendak melangkah, matanya tertumbuk pada satu sosok di depannya. Ia tertegun dengan sosok tersebut. Sekali lagi ia melihat kartu nama yang ia perhatikan tadi. Jempolnya sedikit gemetar mengusap wajah di kartu nama itu. Berkali-kali wajahnya dialihkan dari kartu nama ke sosok di depannya yang sedang asyik menyalami dan bercengkrama dengan pedagang pasar.
“Ooo… Ini yang namanya Farid Wajdy, orang yang ada di gambar ini ya, Wakil Gubernur Kaltim. Ya Allah…,” seru Nur Lia saat sosok yang dimaksud berdiri tegap dihadapannya. Karena perbedaan tinggi badan, Nur Lia harus sedikit mendongak.
“Ia bu, saya Farid Wadjdy, saya mohon doa restu ya bu untuk maju menjadi Gubernur Kaltim,” kata Farid usai menyalami Nur Lia.
Nur Lia terpaku, tak ada kalimat berikutnya yang keluar dari mulutnya. Bibirnya sedikit bergetar, kedua tangannya kemudian memegang lengan Farid Wadjdy meyakini sosok di hadapannya. Ia masih tak percaya, sosok Farid Wadjdy hadir di depannya.
Orang-orang di sekitarnya juga berusaha meyakinkan Nur Lia. Tanpa sungkan, Nur Lia kemudian mencium tangan Farid Wadjdy. Pertemuan singkat tersebut mencair dengan sedikit guyonan yang keluar dari rombongan tim kampanye. Keduanya terlihat sangat akrab. Nur Lia tak henti mengumbar senyum sumringahnya, sedangkan Farid Wadjdy makin terlihat sangat bersahaja dengan kedekatannya bersama warga.
“Kalau terpilih, jangan lupakan kami ya pak,” ujar Nur Lia lirih. Farid menjawabnya dengan anggukan dan senyuman. Bisa jadi, Nur Lia merasa pertemuan itu terasa singkat. Binar mata Farid juga mengungkapkan bahasa yang sama, seakan tak rela pertemuan itu berlangsung singkat.
Singkat cerita, rupanya Nur Lia mengenal sosok Farid Wadjdy dari menantunya. Entah cerita apa yang ia dengar, namun kesan pertemuan itu baginya sangat luar biasa. Tentu saja, ia masih berharap suatu saat bisa betemu Farid Wadjdy kembali.
>>Gerbang Kaltim
Farid Wadjdy Kampanye di Paser: Kondisi Jalan di Kaltim Memperihatinkan
H.Farid Wadjdy, Calon Gubernur Nomor urut 2 yang berpasangan dengan H.Aji Sopyan Alex dalam Pilgub Kaltim 2013 melakukan kampanye simpatik dan dialogis di Kabupaten Paser, Senin (26/8/2013).
Dalam pemaparannya di hadapan massa pendukung di Sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jl.Jenderal Sudirman Tana Paser H.Farid Wadjdy menjelaskan bahwa Visi Misi pasangan Cagub No.2 adalah “Maju Untuk Perubahan, Perubahan Untuk Kemajuan”. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka maka Farid Wadjdy mengharapkan agar seluruh masyarakat Paser mencoblos nomor 2 pada saat Pilgub tanggal 10 september 2013 nanti.
Farid Wadjdy menyoroti masih belum mandirinya Kaltim di bidang energi, pangan dan ekonomi masyarakat. Selain itu sarana jalan di Kaltim yang masih sangat buruk juga menjadi sorotan.
“Kondisi jalan di seluruh wilayah Kaltim sangat memperihatinkan, terutama yang menjadi tanggung jawab provinsi” kata Farid Wadjdy. Pasangan ini juga memprioritaskan pemberdayaan UKM, Petani dan Nelayan di seluruh Kaltim.
H.Latif Thaha, Tim Sukses dari PPP Paser mengajak kepada pendukung untuk mensosialisasikan pasangan nomor 2 ke seluruh masyarakat, karena saat Pilgub 2008, PPP yang pada saat itu mengusung pasangan Awang Faroek-Farid Wadjdy berhasil menang di 9 kecamatan dari 10 Kecamatan di Kabupaten Paser. Untuk itu H.Latif Thaha mengajak agar kemenangan itu bisa di pertahankan saat Pilgub kali ini. H.Latif Thaha juga mengajak kepada seluruh pendukung agar jangan takut dan patah semangat dengan tidak hadirnya kader-kader dan massa dari PDI-P yang menjadi koalisi pasangan nomor urut 2, karena pada tahun 2005 PPP yang mengusung H.M.Ridwan Suwidi (Bupati Paser saat ini) berhasil menang walaupun harus bersaing dengan pasangan yang didukung oleh banyak partai.
Selesai memaparkan visi dan misi, H.Farid Wadjdy melakukan sosialisasi kepada pedagang di Kandilo Plaza, Pasar Induk Senaken. Kepada pedagang yang ditemui di kedua pasar tersebut, Farid Wadjdy memperkenalkan diri dan memohon dukungan dalam pilgub ini. Selain itu, Farid Wadjdy yang juga wakil gubernur Kaltim tersebut juga bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Paser untuk memohon dukungan.
“Jangan ragu-ragu coblos nomor 2 untuk perubahan demi kemajuan Kaltim” seru Farid Wajdy yang disambut meriah seluruh simpatisan dan pendukung.
>>Gerbang Kaltim
Farid Pukau Pedagang Balikpapan
Banyak Warga Tawarkan Jadi Saksi
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uadUpArptfQBC_pEk6JqO0c-Ns5eqMelKlcaB-DUZcVhdE2AGBsR-j2YZMfA7zkyzHEOrAU4LotWYBHW8vYeVHa7ol0PZ0Av_stW-bjR2pRbtNARDkMqdA2_BbHC-mWhg3Qvo32zPVIbKVvgmYnWDzDf5SQcybe8V2fg=s0-d)
Balikpapan punya arti khusus bagi pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Kaltim periode 2013-2018, H Farid Wadjdy-H Aji Sofyan Alex. Keduanya pun kompak menyambangi Kota Beriman pada kesempatan kampanye, Kamis (29/8).
Sama seperti sebelumnya, sasaran kampanye adalah pasar-pasar tradisional. Ada yang menarik dari blusukan Farid-Sofyan di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat. Pedagang menyambut hangat. Apresiasi tersebut bukan sekadar basa-basi dalam menyambut pejabat maupun calon pejabat. Ada ikatan emosional antara para pedagang dengan pasangan ini, terutama Farid Wadjdy.
“Dulu muncul wacana untuk menggusur Pasar Inpres ini, tentu saja kami resah. Kami kemudian menyurati Gubernur Kaltim, namun tak pernah ada tanggapan,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Inpres, Muhammad Amin.
Karena merasa tak pernah ditanggapi, para pedagang ini kemudian menghubungi Farid Wadjdy. “Malamnya kami hubungi, keesokan sorenya sudah bisa bertemu dengan beliau di kediamannya,” papar Amin.
Hasilnya, tak menunggu waktu lama. Surat imbauan kepada Wali Kota Balikpapan untuk tidak menggusur pasar yang menjual beragam kerajinan khas Kaltim tersebut berhasil diterbitkan. Surat tersebut ditandatangani sekretaris provinsi saat itu, Irianto Lambrie.
Inilah yang membuat kesan terhadap Farid tersimpan mendalam di hati para pedagang. Apalagi kemudahan bertemu dengan Farid yang menjabat Wakil Gubernur Kaltim itu membuat masyarakat tahu bahwa ia sangat bersahaja.
“Kalau kami melihat pribadi beliau tentu berbeda dengan pribadi calon-calon lainnya, namun ia lebih unggul. Kepribadian beliau tentu sangat dipengaruhi dirinya yang tidak hanya umara (pemimpin), tapi juga ulama,” tambah Amin.
Pedagang lainnya, Rahmat Anan mengatakan, sosok umara sekaligus ulama yang terdapat dalam diri Farid menunjukkan ciri-ciri pemimpin yang bersih. Pemahaman keagamaan yang dimilikinya, membuatnya takut melakukan sesuatu yang melanggar perintah Allah SWT.
“Bukan sekadar sosok yang bersih, umara dipadu dengan ulama paling tidak membuat kepemimpinan Farid Wadjdy adalah kepemimpinan yang amanah,” kata Rahmat.
Sosok yang sederhana dan bersahaja itulah, yang membuat warga Balikpapn berharap tetap dipertahankan sampai Farid terpilih menjadi gubernur nantinya. Sebab, dengan kesederhanaan itulah, warga mudah bertemu untuk menyampaikan aspirasinya.
RENTAN CURANG
Di Kota Minyak, simpati masyarakat terhadap pasangan nomor urut 2 ini terus mengalir. Dukungan tak sebatas slogan, tetapi masyarakat yang merasa bersimpati kepada Farid-Sofyan bahkan menawarkan diri sebagai relawan saksi yang siap ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 10 September nanti.
Cawagub Aji Sofyan Alex tak menampik tawaran dari sejumlah pendukung yang siap menjadi saksi itu. “Kami tentu sangat mengapresiasi tawaran itu dan akan segera diputuskan setelah ada kajian dari beberapa pihak,” kata Sofyan.
Menurut dia, penentuan saksi di TPS sangat dibutuhkan karena tugasnya sangat menentukan perolehan suara pada pemungutan nanti. Saksi, kata Sofyan, menjadi kebutuhan wajib para kandidat seperti dirinya.
“Perlu kehati-hatian menentukan pilihan saksi agar tidak merugikan,” katanya.
Sesuai perencanaan, Sofyan mengatakan perlu dua saksi untuk setiap TPS yang tersebar di seluruh wilayah. Tapi, Sofyan sangat sadar dengan kemampuan yang dimiliki bersama pasangannya.
“Artinya, tetap kami upayakan menghadirkan saksi yang ideal pada setiap TPS,” jelasnya.
Sejauh ini menurut Sofyan, relawan yang sudah menawarkan diri belum mencakup semua wilayah dan baru pada wilayah tertentu.
Namun kata dia, bukan tidak mungkin ada tawaran dari relawan lain yang bersedia ditambah lagi dengan rekrutan dari internal partai pengusung. “Kami harus selektif. Yang kami hindari adalah upaya politisasi saksi yang ujung-ujungnya justru merugikan,” kata Sofyan.
Jumlah TPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti mencapai 8.038 buah. Jika di setiap TPS ada dua orang saksi, maka pasangan ini membutuhkan 16.076 orang saksi.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Farid Wadjdy- Aji Sofyan Alex, Rusman Ya'qub, meminta kepada setiap pengurus cabang PPP di tingkat kabupaten dan kota untuk merekrut saksi.
Perekrutan menurut dia harus selektif. Untuk tahap pertama Rusman meminta seleksi saksi dimulai dari kader partai berlambang Kakbah itu. Jika memang dibutuhkan, baru menyeleksi dari luar.
“Tapi ingat, saksi adalah untuk menguntungkan kita, bukan lawan,” kata dia.
Menurut dia, tugas saksi di TPS sangat menentukan. Berdasarkan pengalaman pemilu, sangat rentan terjadi kecurangan-kecurangan di TPS yang dilakukan oknum. Oleh karenanya, dibutuhkan saksi yang berpengalaman dan jeli melihat kejanggalan di TPS nanti.
>>Kaltim Post
Balikpapan punya arti khusus bagi pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Kaltim periode 2013-2018, H Farid Wadjdy-H Aji Sofyan Alex. Keduanya pun kompak menyambangi Kota Beriman pada kesempatan kampanye, Kamis (29/8).
Sama seperti sebelumnya, sasaran kampanye adalah pasar-pasar tradisional. Ada yang menarik dari blusukan Farid-Sofyan di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat. Pedagang menyambut hangat. Apresiasi tersebut bukan sekadar basa-basi dalam menyambut pejabat maupun calon pejabat. Ada ikatan emosional antara para pedagang dengan pasangan ini, terutama Farid Wadjdy.
“Dulu muncul wacana untuk menggusur Pasar Inpres ini, tentu saja kami resah. Kami kemudian menyurati Gubernur Kaltim, namun tak pernah ada tanggapan,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Inpres, Muhammad Amin.
Karena merasa tak pernah ditanggapi, para pedagang ini kemudian menghubungi Farid Wadjdy. “Malamnya kami hubungi, keesokan sorenya sudah bisa bertemu dengan beliau di kediamannya,” papar Amin.
Hasilnya, tak menunggu waktu lama. Surat imbauan kepada Wali Kota Balikpapan untuk tidak menggusur pasar yang menjual beragam kerajinan khas Kaltim tersebut berhasil diterbitkan. Surat tersebut ditandatangani sekretaris provinsi saat itu, Irianto Lambrie.
Inilah yang membuat kesan terhadap Farid tersimpan mendalam di hati para pedagang. Apalagi kemudahan bertemu dengan Farid yang menjabat Wakil Gubernur Kaltim itu membuat masyarakat tahu bahwa ia sangat bersahaja.
“Kalau kami melihat pribadi beliau tentu berbeda dengan pribadi calon-calon lainnya, namun ia lebih unggul. Kepribadian beliau tentu sangat dipengaruhi dirinya yang tidak hanya umara (pemimpin), tapi juga ulama,” tambah Amin.
Pedagang lainnya, Rahmat Anan mengatakan, sosok umara sekaligus ulama yang terdapat dalam diri Farid menunjukkan ciri-ciri pemimpin yang bersih. Pemahaman keagamaan yang dimilikinya, membuatnya takut melakukan sesuatu yang melanggar perintah Allah SWT.
“Bukan sekadar sosok yang bersih, umara dipadu dengan ulama paling tidak membuat kepemimpinan Farid Wadjdy adalah kepemimpinan yang amanah,” kata Rahmat.
Sosok yang sederhana dan bersahaja itulah, yang membuat warga Balikpapn berharap tetap dipertahankan sampai Farid terpilih menjadi gubernur nantinya. Sebab, dengan kesederhanaan itulah, warga mudah bertemu untuk menyampaikan aspirasinya.
RENTAN CURANG
Di Kota Minyak, simpati masyarakat terhadap pasangan nomor urut 2 ini terus mengalir. Dukungan tak sebatas slogan, tetapi masyarakat yang merasa bersimpati kepada Farid-Sofyan bahkan menawarkan diri sebagai relawan saksi yang siap ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 10 September nanti.
Cawagub Aji Sofyan Alex tak menampik tawaran dari sejumlah pendukung yang siap menjadi saksi itu. “Kami tentu sangat mengapresiasi tawaran itu dan akan segera diputuskan setelah ada kajian dari beberapa pihak,” kata Sofyan.
Menurut dia, penentuan saksi di TPS sangat dibutuhkan karena tugasnya sangat menentukan perolehan suara pada pemungutan nanti. Saksi, kata Sofyan, menjadi kebutuhan wajib para kandidat seperti dirinya.
“Perlu kehati-hatian menentukan pilihan saksi agar tidak merugikan,” katanya.
Sesuai perencanaan, Sofyan mengatakan perlu dua saksi untuk setiap TPS yang tersebar di seluruh wilayah. Tapi, Sofyan sangat sadar dengan kemampuan yang dimiliki bersama pasangannya.
“Artinya, tetap kami upayakan menghadirkan saksi yang ideal pada setiap TPS,” jelasnya.
Sejauh ini menurut Sofyan, relawan yang sudah menawarkan diri belum mencakup semua wilayah dan baru pada wilayah tertentu.
Namun kata dia, bukan tidak mungkin ada tawaran dari relawan lain yang bersedia ditambah lagi dengan rekrutan dari internal partai pengusung. “Kami harus selektif. Yang kami hindari adalah upaya politisasi saksi yang ujung-ujungnya justru merugikan,” kata Sofyan.
Jumlah TPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti mencapai 8.038 buah. Jika di setiap TPS ada dua orang saksi, maka pasangan ini membutuhkan 16.076 orang saksi.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Farid Wadjdy- Aji Sofyan Alex, Rusman Ya'qub, meminta kepada setiap pengurus cabang PPP di tingkat kabupaten dan kota untuk merekrut saksi.
Perekrutan menurut dia harus selektif. Untuk tahap pertama Rusman meminta seleksi saksi dimulai dari kader partai berlambang Kakbah itu. Jika memang dibutuhkan, baru menyeleksi dari luar.
“Tapi ingat, saksi adalah untuk menguntungkan kita, bukan lawan,” kata dia.
Menurut dia, tugas saksi di TPS sangat menentukan. Berdasarkan pengalaman pemilu, sangat rentan terjadi kecurangan-kecurangan di TPS yang dilakukan oknum. Oleh karenanya, dibutuhkan saksi yang berpengalaman dan jeli melihat kejanggalan di TPS nanti.
>>Kaltim Post
Hukum Jadi Pegangan Hidup
Berbicara soal hukum, adalah berbicara soal kehidupan dan soal kehidupan sepertinya tidak bisa dilepaskan dari sosok Nasrun Mukmin SH MH, yang telah lama malang melintang dipercaturan hukum, terutama di wilayah Kaltim dan Kutai Kartanegara.
Menurut Nasrun Mukmin, hukum hendaknya bisa dijadikan pegangan hidup bagi seluruh masyarakat yang ada. Sebab dalam perjalanan hidupnya, masyarakat tidak bisa lepas dari hukum itu sendiri. “Ketika manusia lahir, maka sejak itu telah hukum telah mengiringi langkahnya, dan hukum yang ada itu jangan diartikan biasa-biasa saja. Janji manusia atas Tuhannya adalah hukum, demikian juga dengan hubungan antar manusia,adalah hukum.
"Hakim sebagai benteng terakhir dari proses peradilan saat menjatuhkan putusannya, hendaknya bertindak atas fakta-fakta hukum yang ada dalam persidangan, tidak didasari oleh tekanan atau kepentingan sesaat sehingga dalam memutuskan sebuah perkara, berdasarkan nurani semata-mata hanya karena keadilan."
Karena itu hukum hendaknya dijadikan pegangan penting perjalanan manusia dalam meniti kehidupannya,” kata Nasrun Mukmin di Musholla dekat rumahnya yang asri di Gang Firdaus Kutai Kartanegara. Diakui Nasrun Mukmin, hukum yang ada di Indonesia masih perlu pembenahan yang mendasar, sebab masih banyak persoalan hukum yang terjadi di Indonesia ini yang terkesan amburadul. Masih banyak yang memandang hukum dari sisi kepentingan pribadi, bukan berdasarkan nurani
“Kalau saja aparat hukum, dalam hal ini aparat kepolisian serta aparat kejaksaan, bekerja sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang ada, niscaya persoalan hukum yang ada akan bisa diminimalisir. Dan hakim sebagai benteng terakhir dari proses peradilan saat menjatuhkan putusannya, hendaknya bertindak atas fakta-fakta hukum yang ada dalam persidangan, tidak didasari oleh tekanan atau kepentingan sesaat sehingga dalam memutuskan sebuah perkara, berdasarkan nurani semata-mata hanya karena keadilan,” papar Nasrun Mukmin yang telah menjadi penasehat hukum itu sejak 1990 an.
Nasrun berharap,bagi pejabat atau penguasa yang ada, hendaknya benar-benar menjalankan amanah jabatannya sesuai dengan hukum yang ada, jangan sekali-kali berani berbuat melanggar hukum, karena akibatnya sangat fatal dan penjara adalah tempatnya.
“Jalani hidup ini dengan penuh keikhlasan, niscaya akan tenang dan bahagia,” ungkap Nasrun sambil tersenyum.
>>Suara Rakyat
''Tugas Kami Menemui Rakyat''
Alasan Imdaad-Ipong Tidak Kampanye di Lapangan
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ssOG_05Mo4ZCc4iHbWVmW4i4iwDfRPhT-UJal8tmbbHdZ7Z_f_vo4PpQiiKsk4XExIhcPe2RW1Cu7qqvgdSnVUq6OH3wJPsgSL4_T1L3iVe4zPig3RpC_NDQeLcGuVJPlQ8YNX4ZHAI12a0BAhgbCztB22zg=s0-d)
Imdaad Hamid Saat Berkunjung Ke Barong Tongkok-Kubar
Imdaad Hamid Saat Berkunjung Ke Barong Tongkok-Kubar
Ditengah gegap-gempitanya suasana kampanye Cagub –
Cawagub di panggung-panggung terbuka, pasangan Imdaad-Ipong tetap pada
gaya khasnya sendiri, belusukan ke pasar dan menemui warga di desa-desa.
“Tugas kami nanti menemui dan melayani rakyat. Kami sudah memulai menunaikannya sejak sekarang. Dan hasilnya memang luar biasa. Rakyat merindukan pelayanan dari pemimpin,” ujar Ipong, alumni Fisipol Universitas Mulawarman Samarinda itu.
Cawagub kelahiran Lamongan Jawa Timur 29 April 1967 itu mengakui selama masa kampanye yang dijadwal oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) selama 12 hari, sejak 25 Agustus - 5 September, timnya tidak melakukan kampanye terbuka di lapangan. Ia mengakui dengan tidak kampanye terbuka itu pasangan Imdaad-Ipong sekaligus juga melakukan penghematan biaya.
“Di samping itu kami tidak tega kalau masyarakat disuruh datang menemui cagub dan cawagub ke lapangan terbuka. Jadi, biar kami yang menemui rakyat,” tuturnya, lugas.
Sejak masa kampanye dimulai tanggal 25 Agustus, pasangan ini tidak tampil bersama-sama karena membagi kegiatan di beberapa daerah. Imdaad Hamid selain melakukan belusukan di pasar-pasar Balikpapan dan menemui masyarakat, juga bertemu sejumlah tokoh di Berau, Bulungan, Tarakan dan Nunukan. Sementara Ipong Muchlissoni bergerak di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Ipong mengakui perlu ketahanan fisik untuk menemui warga di desa-desa. Apalagi dengan kondisi jalan yang sebagian rusak parah. “Saya semakin bersemangat karena antusias warga desa terhadap kami luar biasa. Biasanya saya menunggu sebentar di rumah warga yang dijadikan tempat pertemuan, tidak berapa lama sudah berkumpul sampai ratusan orang. Jadi, capek perjalanan seketika hilang,” kisah pengusaha perumahan yang pernah jadi anggota DPRD Kaltim dua periode ini.
Pasangan Imdaad-Ipong rencananya hanya sekali melakukan kampanye terbuka di lapangan. Yaitu pada hari terakhir jadwal kampanye 5 September di lapangan bola Rondong Demang Tenggarong.
IMDAAD DITIMPA ISU PUTRA DAERAH
Semakin dekat masa pemilihan gubernur 10 September 2013, berbagai isu negatif disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya Imdaad Hamid yang dikaburkan identitasnya sebagai orang Kutai.
“Kami keluarga Kutai asli. Memang bukan dari keturunan bangsawan, tapi rakyat biasa. Sampai sekarang saya dan ibu (istri, Red) sama-sama pakai bahasa Kutai. Anak-anak juga,” ujar Imdaad Hamid kepada wartawan.
Imdaad Hamid merasa perlu menjelaskan asal-usul dirinya karena banyak yang mengira dia bukan putra daerah asli Kaltim. Kakeknya bernama KH Ahmad Mukhsin adalah seorang ulama terkenal di zamannya. Karena kegiatan syiar Islam, nama kakeknya itu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Tenggarong.
“Pemerintah memutuskan mengabadikan nama kakek saya menjadi nama jalan di Tenggarong,” cerita Imdaad.
Ayahnya bernama Abdul Hamid di tahun 60-an sudah kerja dengan pemerintah. Imdaad menceritakan ayahnya pernah ditugaskan di Barong Tongkok (sekarang Kabupaten Kutai Barat) sebagai staf wedana. Tepatnya menjadi sopir dari Wedana. “Saya ingat mobilnya waktu itu Land Rover,” katanya, suatu hari. Jadi, masa kecilnya sebagian juga dihabiskan di Barong Tongkok.
Lahir di Tenggarong, 5 Juli 1944, Imdaad menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman tahun 1979. Ia sangat tertarik dengan masalah ekonomi, sehingga dalam kepemimpinan menjadi Sekda Balikpapan selama 7 tahun dan menjadi wali kota selama 10 tahun, konsep-konsep ekonomi yang menginspirasinya.
“Dulu kita kenal istilah pembangunan yang berkelanjutan. Ini konsep pembangunan ekonomi yang memperhatikan lingkungan. Itu juga yang bakal kami terapkan jika nanti menjadi Gubernur Kaltim,” kata Imdaad.
Balikpapan sendiri, di bawah kendalinya selama 10 tahun, selalu mendapat predikat kota bersih dengan meraih Adipura Kencana. Ia juga konsen terhadap lingkungan seperti menjadikan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) agar terjaga karena menjadi sumber air warga Balikpapan. Masyarakat di kota itu merasa terkesan dengan Imdaad, karena ia termasuk pemimpin yang menolak masuknya investor batu bara.
Pada tahun 2004 Imdaad membuat kebijakan untuk mempertahankan kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) seluas 9.782 ha. Dengan mengeluarkan Perda No. 11 tahun 2004 tentang pengelolaan hutan lindung Sungai Wain dan keputusan Wali Kota Balikpapan No. 14 tahun 2004 tentang pembentukan Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain.
Kebijakan tersebut penting karena Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan penyangga utama lingkungan, penyedia sumber air Balikpapan, dan penunjang industri kilang minyak PT Pertamina UP V.
Pada tahun 2005 Pemkot Balikapapan membangun Kebun Raya Balikpapan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) sebagai hutan penelitian, ekowisata, pendidikan, dan konservasi seluas 291 ha.
“Apa tim Imdaad-Ipong kehabisan dana?” tanya wartawan kepada Cawagub
Ipong Muchlissoni usai makan di warung Prapatan Jalan AR Hakim
Samarinda, kemarin. Ipong sejenak terdiam. Tapi kemudian menjawab kalau
ia dan Pak Imdaad Hamid sudah sepakat menjadikan belusukan sebagai
tradisi yang dipertahankan. Bahkan ketika kelak keduanya menjadi
gubernur dan wakil gubernur.
“Tugas kami nanti menemui dan melayani rakyat. Kami sudah memulai menunaikannya sejak sekarang. Dan hasilnya memang luar biasa. Rakyat merindukan pelayanan dari pemimpin,” ujar Ipong, alumni Fisipol Universitas Mulawarman Samarinda itu.
Cawagub kelahiran Lamongan Jawa Timur 29 April 1967 itu mengakui selama masa kampanye yang dijadwal oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) selama 12 hari, sejak 25 Agustus - 5 September, timnya tidak melakukan kampanye terbuka di lapangan. Ia mengakui dengan tidak kampanye terbuka itu pasangan Imdaad-Ipong sekaligus juga melakukan penghematan biaya.
“Di samping itu kami tidak tega kalau masyarakat disuruh datang menemui cagub dan cawagub ke lapangan terbuka. Jadi, biar kami yang menemui rakyat,” tuturnya, lugas.
Sejak masa kampanye dimulai tanggal 25 Agustus, pasangan ini tidak tampil bersama-sama karena membagi kegiatan di beberapa daerah. Imdaad Hamid selain melakukan belusukan di pasar-pasar Balikpapan dan menemui masyarakat, juga bertemu sejumlah tokoh di Berau, Bulungan, Tarakan dan Nunukan. Sementara Ipong Muchlissoni bergerak di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Ipong mengakui perlu ketahanan fisik untuk menemui warga di desa-desa. Apalagi dengan kondisi jalan yang sebagian rusak parah. “Saya semakin bersemangat karena antusias warga desa terhadap kami luar biasa. Biasanya saya menunggu sebentar di rumah warga yang dijadikan tempat pertemuan, tidak berapa lama sudah berkumpul sampai ratusan orang. Jadi, capek perjalanan seketika hilang,” kisah pengusaha perumahan yang pernah jadi anggota DPRD Kaltim dua periode ini.
Pasangan Imdaad-Ipong rencananya hanya sekali melakukan kampanye terbuka di lapangan. Yaitu pada hari terakhir jadwal kampanye 5 September di lapangan bola Rondong Demang Tenggarong.
IMDAAD DITIMPA ISU PUTRA DAERAH
Semakin dekat masa pemilihan gubernur 10 September 2013, berbagai isu negatif disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya Imdaad Hamid yang dikaburkan identitasnya sebagai orang Kutai.
“Kami keluarga Kutai asli. Memang bukan dari keturunan bangsawan, tapi rakyat biasa. Sampai sekarang saya dan ibu (istri, Red) sama-sama pakai bahasa Kutai. Anak-anak juga,” ujar Imdaad Hamid kepada wartawan.
Imdaad Hamid merasa perlu menjelaskan asal-usul dirinya karena banyak yang mengira dia bukan putra daerah asli Kaltim. Kakeknya bernama KH Ahmad Mukhsin adalah seorang ulama terkenal di zamannya. Karena kegiatan syiar Islam, nama kakeknya itu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Tenggarong.
“Pemerintah memutuskan mengabadikan nama kakek saya menjadi nama jalan di Tenggarong,” cerita Imdaad.
Ayahnya bernama Abdul Hamid di tahun 60-an sudah kerja dengan pemerintah. Imdaad menceritakan ayahnya pernah ditugaskan di Barong Tongkok (sekarang Kabupaten Kutai Barat) sebagai staf wedana. Tepatnya menjadi sopir dari Wedana. “Saya ingat mobilnya waktu itu Land Rover,” katanya, suatu hari. Jadi, masa kecilnya sebagian juga dihabiskan di Barong Tongkok.
Lahir di Tenggarong, 5 Juli 1944, Imdaad menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman tahun 1979. Ia sangat tertarik dengan masalah ekonomi, sehingga dalam kepemimpinan menjadi Sekda Balikpapan selama 7 tahun dan menjadi wali kota selama 10 tahun, konsep-konsep ekonomi yang menginspirasinya.
“Dulu kita kenal istilah pembangunan yang berkelanjutan. Ini konsep pembangunan ekonomi yang memperhatikan lingkungan. Itu juga yang bakal kami terapkan jika nanti menjadi Gubernur Kaltim,” kata Imdaad.
Balikpapan sendiri, di bawah kendalinya selama 10 tahun, selalu mendapat predikat kota bersih dengan meraih Adipura Kencana. Ia juga konsen terhadap lingkungan seperti menjadikan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) agar terjaga karena menjadi sumber air warga Balikpapan. Masyarakat di kota itu merasa terkesan dengan Imdaad, karena ia termasuk pemimpin yang menolak masuknya investor batu bara.
Pada tahun 2004 Imdaad membuat kebijakan untuk mempertahankan kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) seluas 9.782 ha. Dengan mengeluarkan Perda No. 11 tahun 2004 tentang pengelolaan hutan lindung Sungai Wain dan keputusan Wali Kota Balikpapan No. 14 tahun 2004 tentang pembentukan Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain.
Kebijakan tersebut penting karena Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan penyangga utama lingkungan, penyedia sumber air Balikpapan, dan penunjang industri kilang minyak PT Pertamina UP V.
Pada tahun 2005 Pemkot Balikapapan membangun Kebun Raya Balikpapan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) sebagai hutan penelitian, ekowisata, pendidikan, dan konservasi seluas 291 ha.
>>Kaltim Post
Kamis, 29 Agustus 2013
Hasil Drawing Fase Grup Liga Champions 2013/14
Grup A :
1. Manchester United (Inggris)
2. Shakhtar Donets (Ukraina)
3. Bayern Liverkusen (Jerman)
4. Real Sociedad (Spanyol)
Grup B :
1. Real Madrid (Spanyol)
2. Juventus (Italia)
3. Galatasaray (Turki)
4. FC Copenhagen (Denmark)
Grup C :
1. Benfica (Portugal)
2. Paris Saint-Germain (Perancis)
3. Olympiakos (Yunani)
4. Anderlecht (Belgia)
Grup D :
1. Bayern Muenchen (Jerman)
2. CSKA Moskow (Rusia)
3. Manchester City (Inggris)
4. Viktoria Plzen (Republik Ceko)
Grup E :
1. Chelsea (Inggris)
2. Schalke 04 (Jerman)
3. FC Basel (Swiss)
4. Steaua bucharest (Rumania)
Grup F :
1. Arsenal (Inggris)
2. Marseille (Perancis)
3. Borosia Dortmund (Jerman)
4. Napoli (Italia)
Grup G :
1. Porto (Portugal)
2. Atletico Madrid (Spanyol)
3. Zenit St Petersburg (Rusia)
4. Austria Vienna (Austria)
Grup H :
1. Barcelona (Spanyol)
2. AC Milan (Italia)
3. Ajax Amsterdam (Belanda)
4. Glasgow Celtic (Skotlandia)
Grup I :
1. Persipura (Jayapura-Indonesia)
2. Mitra Kukar ( Tenggarong-Indonesia)
3. Malaga (Spanyol)
4. Liverpool (Inggris) .......
Dewan Keamanan PBB Belum Sepakati Penyerangan ke Suriah
Barat tetap akan menyerang walaupun tanpa restu PBB.
Dewan Keamanan (DK) PBB tak mencapai kata mufakat dalam resolusi yang
diajukan Inggris soal agresi militer ke Suriah, menyusul serangan
senjata kimia pekan lalu. Langkah ini telah diantisipasi sebelumnya oleh
para kepala negara Barat yang mengatakan serangan tidak memerlukan
restu DK PBB.
Diberitakan CBS News, rancangan resolusi
yang diajukan Inggris itu memerintahkan adanya penggunaan militer
terhadap rezim Bashar al-Assad di Suriah. Rancangan resolusi itu tidak
mencapai mufakat bahkan sebelum dilakukan voting.
Jika pun
dilakukan voting, sudah dapat dipastikan bahwa Rusia dan China sebagai
anggota tetap DK PBB akan melakukan veto seperti yang sudah-sudah.
Menurut utusan DK PBB dari Inggris, belum ada keputusan apapun terkait
resolusi ini.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan
bahwa resolusi yang diakukan Inggris terlalu prematur. Menurut dia, DK
PBB masih harus menunggu laporan dari tim investigasi PBB di Suriah yang
telah mengambil sampel dari lokasi insiden senjata kimia.
Amerika
Serikat menyatakan mendukung setiap aksi yang dilakukan DK PBB. Namun,
dia juga menegaskan bahwa Suriah tidak bisa terus menerus bersembunyi di
balik ketiak Rusia dan China.
"Kami tidak yakin rezim Suriah
akan bisa terus bersembunyi di balik perlindungan Rusia yang selalu
menjegal aksi di PBB. Kami akan mengambil keputusan yang tepat," ujar
Harf.
Penentangan dari Rusia dan China yang merupakan pelindung
Suriah sudah diantisipasi sebelumnya. Menteri Luar Negeri Inggris
William Hague mengatakan bahwa Barat berpotensi menyerang Suriah walaupun tanpa restu Dewan Keamanan PBB.
"Apakah mungkin merespons serangan senjata kimia tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB? Saya katakan: bisa," Hague menegaskan.
Hal
ini juga diamini oleh Prancis yang mengatakan bahwa respons akan
diberikan dalam hitungan hari. "Satu-satunya opsi yang tidak saya dukung
adalah tidak melakukan apapun," kata Menteri Luar Negeri Prancis
Laurent Fabius.
Dukungan juga datang dari Turki, Prancis, Qatar,
Kanada, Arab Saudi dan Italia yang turut menghadiri pertemuan di
Yordania beberapa hari lalu. Pemerintah Turki menegaskan akan bergabung
dengan koalisi internasional melawan Suriah walaupun DK PBB gagal
mencapai konsensus.
>>Vivanews
Konflik di Timur Tengah, Saudagar Ramai-ramai Beli "Bungker Berjalan"
Suriah bakal menjadi pasar paling potensial.
Ketidakstabilan
politik dan keamanan di Timur Tengah rupanya menjadi keuntungan
tersendiri bagi pelaku bisnis di industri mobil anti-peluru.
Seperti yang dialami produsen mobil anti-peluru Texas Armoring Corporation (TAC). Dilaporkan Al-Arabyia,
Kamis 29 Agustus 2013, penjualan mobil anti-peluru dan ledakan alias
"bungker berjalan" mereka terus meningkat selama tiga tahun belakangan.
"Saat
kami memproduksi mobil keluarga anti-peluru, maka semua keluarga di
Timur Tengah langsung ramai membelinya. Itulah tren yang kami
perhatikan," kata Wakil Presiden TAC Jason Forston.
Karena
harganya lebih mahal dibanding mobil biasa, sasaran penjualan utama TAC
adalah para eksekutif dan pebisnis di negara kaya minyak. Alasan mereka
berani membeli "bungker berjalan" karena dihantui rasa ketakutan
terhadap penculikan dan kejahatan lain terkait kekayaan mereka.
"Jika
Anda memiliki banyak uang, sangat bodoh jika tidak menyisihkan sedikit
untuk keamanan diri Anda dan keluarga," ujar Forston.
Menurutnya,
jika omzet usaha mereka (calon konsumen) mencapai US$20 juta, apalah
arti US$200.000 untuk membeli sebuah mobil anti-peluru.
Tren
angka penjualan mobil anti-peluru meningkat pesat di beberapa negara,
seperti Afghanistan, Somalia, Libya, Irak, Jordania, Lebanon, Yaman,
Pakistan, dan Suriah.
"Total pasar di kawasan Timur Tengah sangat
terbuka untuk sekitar 3.000 unit mobil anti-peluru setiap tahun," kata
Patrick Aouad, CEO Yaka Grup Lebanon--dikenal sebagai perusahaan penjual
senjata ke seluruh Timur Tengah dan Afrika.
Yaka Grup sudah
menjual sebanyak 300 unit mobil anti-peluru. Mereka mengungkapkan, 50-70
persen pasar mobil anti-peluru di Suriah digunakan untuk kepentingan
individu. "Sebagian besar mereka adalah warga Lebanon yang tinggal di
Suriah," kata Aouad.
Penjualan mobil anti-peluru di negara-negara
yang baru usai berkonflik seperti Libya, Irak, dan Afganistan
dilaporkan menjadi yang tertinggi di Timur Tengah.
"Jika terjadi
serangan di Suriah, dan Suriah menjadi seperti Irak, Anda bisa berharap
menjual 1.000-1.500 unit mobi di Suriah," ujarnya.
Mobil
anti-peluru yang dijual ke Timur Tengah memiliki spesifikasi berbeda
sehingga bisa melindungi penumpangnya dari serangan senapan serbu AK-47,
M-16, bahkan ledakan bom.
"Anda bisa taruh bom seberat 12
kilogram ke mobil-mobil ini dan penumpangnya tetap hidup meski bom
meledak dan mobilnya hancur," klaim Aouad.
Untuk level terendah
mobil seperti ini hanya tahan terhadap tembakan pistol maupun senapan.
Jenis mobil ini biasanya populer di Amerika Selatan dan Tengah.
>>Vivanews
Iran Tidak Akan Biarkan Barat Serang Suriah
Rohani akan menerapkan seluruh upaya untuk mencegahnya.
Pemerintah Iran menegaskan
mereka tidak akan membiarkan Barat melancarkan serangannya ke Suriah.
Presiden Iran Hassan Rohani mengatakan, Iran akan melakukan segala upaya
mencegah agresi militer terhadap rezim Bashar al-Assad yang mereka
dukung.
Diberitakan Al-Jazeera yang mengutip Press TV,
Kamis 29 Agustus 2013, hal ini disampaikan Rohani pada Presiden Rusia
Vladimir Putin melalui sambungan telepon. Kedua negara ini memang
dikenal sebagai pendukung nomor wahid rezim Suriah.
"Aksi
militer akan memiliki dampak yang besar terhadap kawasan. Penting sekali
untuk menerapkan seluruh upaya untuk mencegahnya," kata Rohani.
Dalam
laporan percakapan kedua kepala negara, Rohani mengatakan bahwa Iran
dan Rusia sama-sama berupaya agar serangan militer tidak dilakukan.
Rohani bahkan menyebut agresi militer terhadap Suriah adalah
"pelanggaran terbuka" terhadap hukum internasional.
Barat yang
digawangi Amerika Serikat, Inggris dan Prancis sebelumnya
menggelontorkan wacana aksi militer. Hal ini juga disampaikan Inggris
dalam draft resolusi di Dewan Keamanan PBB yang akhirnya ditolak.
Barat
menganggap pihak Assad sudah keterlaluan karena menyerang warga sipil
dengan senjata kimia, menewaskan 1.700 orang. Kesimpulan penggunaan
senjata kimia ini disampaikan para kepala negara, termasuk Barack Obama.
Rohani
mengatakan bahwa Iran juga mengutuk penggunaan senjata kimia. Namun dia
menghimbau semua pihak untuk berkepala dingin dan mencari fakta soal
digunakannya senjata itu di wilayah Ghouta. Hal serupa disampaikan Rusia
saat menolak draft resolusi Inggris di DK PBB.
"Penilaian yang
terlalu dini sangat berbahaya, sebelum adanya klarifikasi yang
menunjukkan bahwa Suriah benar-benar menggunakan senjata kimia," kata
Rohani.
>>Vivanews
Jika Barat Menyerang Suriah
Sekitar 6.000 warga Suriah berbondong-bondong melintasi perbatasan Masnaa, Lebanon, Rabu waktu setempat. Jumlah ini berkali-kali lipat lebih banyak ketimbang sebelum penyerangan senjata kimia pekan lalu di wilayah Ghouta, pinggiran Damaskus.
Di hari
normal, biasanya hanya sekitar 500 sampai 1.000 pengungsi Suriah datang
ke Lebanon, tergantung intensitas dan luas area pertempuran, seperti
dilansir CBS News, Kamis 29 Agustus 2013. Sekitar 2.000 orang menyeberang dari Lebanon ke Suriah, mengevakuasi keluarga mereka dari zona tempur.
Selain
takut jadi sasaran senjata kimia rezim Bashar al-Assad, kali ini warga
Suriah eksodus lantaran khawatir akan serangan Barat. Salah satu dari
mereka adalah seorang wanita, sebut saja namanya Ummu Ahmad, 45, yang
menyeberang ke Lebanon bersama lima anaknya.
"Seakan
tidak cukup seluruh kekerasan dan pertempuran di negara ini, sekarang
Amerika ingin mengebom kami?" kata Ummu Ahmad yang enggan memberikan
nama aslinya demi keselamatan.
Dia
kini menjadi bagian dari dua juta rakyat Suriah yang tinggal di
pengungsian di negara-negara tetangga, seperti Turki, Yordania dan
Lebanon. Hidup mereka terkatung-katung, bahkan melarat. "Apa yang akan
kami lakukan di sini? Akan ke mana kami? Saya tidak tahu, tapi
setidaknya kami aman," kata Ummu Ahmad.
Ketakutan
yang sama tidak hanya dialami oleh rakyat Suriah. Pemerintah Israel
juga ikut ketar-ketir. Pasalnya, mereka kemungkinan akan kena getah
pertempuran antara Assad dan Barat.
Untuk
itulah Israel mempersiapkan warga sipilnya untuk menghadapi peperangan.
Kantor pos Israel ditugaskan mengirimkan masker gas ke lima juta atau
sekitar 60 persen dari populasi Israel, untuk mengantisipasi serangan
gas beracun. Selain itu, tentara juga ditarik ke dalam untuk melindungi
rakyat.
Ketegangan
semakin menjadi saat Presiden Barack Obama secara langsung mengatakan
bahwa serangan senjata kimia pekan lalu yang menewaskan 1.700 orang
adalah ulah rezim Assad. Dalam acara PBS Newshour, Obama mengatakan bahwa dia menyangsikan tuduhan Assad kepada pasukan oposisi.
"Kami
tidak percaya, dengan sistem peluncuran yang menggunakan roket, tentara
oposisi mampu melakukannya. Kami menyimpulkan bahwa adalah pemerintah
Suriah yang telah melakukan aksi keji ini," ujar Obama.
Wakil Presiden AS Joe Biden juga dengan lantang menegaskan "tidak diragukan lagi" Assad menggunakan senjata kimia.
Tuduhan
terhadap rezim Assad juga datang dari NATO dan Liga Arab yang
mengatakan bahwa Suriah menimbun senjata kimia. "Penggunaan senjata ini
tidak bisa diterima dan tidak bisa dibiarkan. Mereka yang bertanggung
jawab harus diadili. Kami menganggap penggunaan senjata kimia adalah
ancaman pada perdamaian dan keamanan internasional," ujar NATO dalam
pernyataannya.
Upaya
menghentikan kekerasan Assad di Suriah melalui Dewan Keamanan PBB juga
masih buntu. Rancangan resolusi tindakan militer yang diajukan Inggris
tidak mencapai mufakat di DK PBB, terutama karena sekali lagi dijegal
Rusia dan China.
Menteri
Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa resolusi yang diajukan
Inggris terlalu prematur. Menurut dia, DK PBB masih harus menunggu
laporan dari tim investigasi PBB di Suriah yang telah mengambil sampel
dari lokasi insiden senjata kimia.
Obama
mengatakan bahwa dia belum mengeluarkan keputusan apapun soal serangan
terhadap Suriah. Namun, empat kapal perang AS telah siaga di Laut
Mediterania, siap menunggu perintah serang. Begitu pula dengan Inggris
dan Prancis. Mereka bersikeras, serangan bisa dilakukan walaupun tanpa
restu DK PBB.
"Apakah mungkin merespons serangan senjata kimia tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB? Saya katakan: bisa," Hague menegaskan.
Jika diserang
Menurut
para analis, jika memang diserang, Suriah akan menghindari pertempuran
langsung dengan AS dan hanya akan menerima hantaman roket, selama
serangan itu tidak mengganggu pusat pemerintahannya.
Lagipula,
serangan AS nanti dianggap tidak akan memakan waktu lama. Seperti
disampaikan berbagai sumber di Gedung Putih, serangan itu bukan untuk
menggulingkan Assad, hanya menghukum saja. Diperkirakan, AS hanya akan
memborbardir Suriah selama tiga hari.
"Saya
kira kalkulasinya adalah, 'Mari merunduk, terima saja serangan yang
terbatas dan bertempur di lain hari,'" kata Shawn Brimley, ahli
pertahanan dari Center for a New American Security, sebagaimana
diberitakan Reuters.
"Saya
justru akan terkejut jika Assad coba menyerang balik, karena itu malah
hanya akan memperparah serangan AS," lanjut Brimley, yang juga anggota
Dewan Keamanan Nasional Obama.
Namun
yang jadi masalah adalah sekutu-sekutu dekat Suriah, seperti Iran dan
Hizbullah. Pengamat mengatakan Suriah memang menghindari pertempuran
langsung dengan AS. Namun, Assad dan sekutunya bisa menyerang
negara-negara tetangga mitra AS di kawasan, seperti Israel, Yordania
atau Turki. Pengamat menyebutnya "reaksi asimetris".
Baik
Suriah dan Iran memang memiliki kapasitas militer yang tidak bisa
dianggap enteng. Itulah sebabnya, Barat lebih memilih menyerang dari
jarak jauh ketimbang masuk ke wilayah darat atau udara Suriah.
Kedua
negara, Suriah dan Iran, memiliki rudal balistik yang bisa menjangkau
Israel, Turki dan Yordania. Belum lagi jika dibantu pasukan Syiah
Hizbullah dari Lebanon yang dibekingi Iran. Dengan puluhan ribu roket
jarak dekatnya, Hizbullah bisa menyerang hingga pusat kota Israel.
Bantuan
dari Iran ini sudah bisa dipastikan. Presiden Hassan Rohani dalam
percakapannya dengan Presiden Vladimir Putin seperti diberitakan Press TV mengatakan Iran akan mengupayakan segala cara untuk mencegah serangan Barat ke Suriah.
"Aksi
militer akan memiliki dampak yang besar terhadap kawasan. Penting sekali
untuk menerapkan seluruh upaya untuk mencegahnya," kata Rohani.
Pernyataan
jauh lebih keras disampaikan Panglima Militer Iran, Hassan Firouzabadi,
Rabu lalu. Dia mengancam bahwa "setiap serangan ke Suriah, berarti juga
membumihanguskan Israel."
Iran
diprediksi akan memegang kata-katanya. Namun pengamat menyangsikan Iran
akan melakukan serangan langsung terhadap Israel. Pasalnya, serangan ke
Israel akan mencoreng citra Rohani yang berjanji meningkatkan hubungan
luar negeri Iran.
Hayat
Alvi, dosen studi Timur Tengah di U.S. Naval War College mengatakan,
Iran kemungkinan akan menggunakan tangan Hizbullah untuk pekerjaan kotor
ini. "Serangan Hizbullah ke Israel sangat mungkin, dan banyak yang
berspekulasi soal perang Hizbullah-Israel lainnya di Lebanon," kata
Alvi.
Hal ini
sebelumnya telah disampaikan oleh pemuka Syiah pro-Hizbullah di
Lebanon, Syeikh Afif Nabulsi. "Setiap serangan AS terhadap Suriah akan
dibalas dengan keras pada kepentingan-kepentingan AS di kawasan dan
Israel secara langsung," ujarnya seperti dilansir Daily Star.
Selain
negara-negara di kawasan, yang bisa menjadi korban serangan asimetris
ini adalah warga Suriah. Serangan terutama akan dilakukan oleh Hizbullah
yang telah menurunkan ribuan tentaranya ke wilayah Suriah.
"Hizbullah
kemungkinan akan merespons serangan AS dengan menyerukan semua operasi
di lapangan yang merencanakan serangan dan pembunuhan, untuk
mempercepatnya," kata Matthew Levitt, pakar terorisme dari The
Washington Institute for Near East Policy, yang akan meluncurkan buku
tentang Hizbullah pekan depan.
"Iran, Suriah dan Hizbullah semuanya cenderung melakukan serangan asimetris," kata Levitt.
Selain
itu, konflik ini berpeluang meluas jika Iran mengerahkan kelompok
militan Syiah yang didukungnya di Irak. Menurut pejabat AS yang
berpengalaman di Timur Tengah, selama ini militan Syiah di Irak belum
bergerak menanggapi serangan yang dilakukan kelompok militan Islam.
"Masih
ada militan di Irak yang kemungkinan besar akan merespons jika ditekan
Iran. Ini yang menjadi keprihatinan dan menganggu pikiran semua orang,"
kata pejabat yang enggan disebut namanya ini.
Selain
itu, serangan tidak hanya dilakukan di ranah pertempuran militer. Alvi
memperkirakan, saling serang juga akan terjadi di dunia maya alias
siber. "Iran dan Suriah bisa mengincar infrastruktur siber tentara
koalisi dan target-target potensial lainnya. Mereka terbukti cukup
mumpuni di bidang ini," kata Alvi.
>>Vivanews
>>Vivanews
6 Bus Rombongan The Jakmania Dirusak Suporter Persib Bandung
The Jakmania -sebutan suporter Persija Jakarta- kembali harus membayar mahal atas loyalitasnya terhadap klub yang didirikan pada 28 November 1928 tersebut.
Memberikan dukungan kepada klub kebanggaannya ketika lawan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8), justru kerugian materi dan moril yang didapat.
"Ketika pulang menuju Jakarta, bus rombongan kami diserang secara mendadak oleh suporter Persib Bandung. Akibatnya, 6 bus rusak sangat parah dan banyak korban luka berat hingga ringan," kata Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania.
"Serangan terjadi mulai dari Subang sampai Simpang Jomin, arah Gerbang Tol Cikampek, Cikopo. Kami melihat, hal tersebut benar-benar direncanakan secara matang. Mereka begitu niat menyerang kami," sambungnya.
Kedua tim, pun harus puas berbagi gol 1-1. Gol bagi Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta, dicetak M Ilham pada menit ke-12. Sementara Persib melalui Sergio van Dijk pada menit ke-72.
Dengan tambahan satu poin, tim besutan Benny Dollo tersebut harus berjuang ekstra untuk mendongkrak posisinya di klasemen sementara ISL. Macan Kemayoran kini berada di posisi kesepuluh dan menyisakan tiga laga lagi serta bersaing ketat dengan Gresik United, Persisam Putra Samarinda jika ingin finis di posisi delapan.
Persija juga wajib mewaspadai tim yang berada di bawahnya seperti Persita Tangerang dan Pelita Bandung Raya (PBR).
>>BolaNews
Senin, 26 Agustus 2013
Lolos Seleksi Capres Demokrat, Ini Kata Isran Noor
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Isran Noor meminta restu dan dukungan rakyat Kutai Timur, sebab ia dipastikan menjadi salah satu peserta mengikuti konvensi capres dan calon wakil presiden (cawapres) Partai Demokrat pada Pilpres 2014.
"Alhamdulillah saya sudah dihubungi DPP PD sebagai peserta konvensi capres dan cawapres dari Partai Demokrat. Saya mohon restu doa dan dukungannya karena mungkin tahun 2014 saya akan tinggalkan Kutai Timur," kata Isran Noor, Selasa (20/8).
Pernyataan tersebut dikatakan Bupati Kabupaten Kutai Timur itu saat memberikan sambutan pada acara lepas sambut Komandan Kodim 0909/SGT dari Letkol Inf Husni Mubarak ke Letkol Inf Andi Gunawan di gedung serba guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta, Selasa malam.
Di depan para pejabat Pemkab dan anggota DPRD serta ratusan tokoh masyarakat dan pemuka adat, Isran Noor mengatakan, kabar kepastikan dirinya lolos sebagai salah satu peserta capres dan cawapres Partai Demokrat tahun 2014 melalui petinggi DPP Partai Demokrat.
Dua petinggi panitia konvensi dan dari DPP Partai Demokrat yang datang dan menghubungi saya lolos seleksi konvensi capres dan cawapres, Charis Rully dan Amir Syamsudin yang juga Menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia (HAM)?ujar Isran yang mendapat aplaus ratusan hadirin.
Isran Noor yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), mengungkapkan, kedua petinggi tersebut datang dan menghubungi dirinya agar bersedia masuk sebagai salah satu peserta konvensi. Ini merupakan penghargaan saya dan saya akan mengikuti semua prosesi dan seluruh tahapan-tahapannya.
Sebagai salah peserta konvensi capres dan cawapres, tentu dirinya akan semakin sibuk dan banyak berada di Jakarta. Namun tugas-tugas utamanya sebagai bupati Kutai Timur tidak akan terganggu dan akan berjalan seperti biasa. "Untuk beberapa bulan kedepan kesibukan saya akan meningkat dengan konvensi capres dan cawapres, tapi saya tidak meninggalkan tugas utama sebagai bupati," ujarnya.
Isran Noor juga menyatakan kesediannya dan kesiapannya untuk menjalani tahapan prakonvensi (pre-session) untuk berkenalan dan tanya jawab komite konvensi dengan semua calon peserta.
>>Republika
Farid Berani “Jewer” Awang Faroek
Serunya Obral Janji saat Penyampaian Visi-Misi Calon Gubernur Kaltim
![http://monitorcomindonesia.files.wordpress.com/2011/04/farid-wagub.jpg](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uWPBZZHBJJ6SUFm5JxQvLp4TrLWTMRXxPy5lA9HGamvJ9W61s-lDdLalaT9I1QiLn-UxJVXMvsZMP_ikxE0w3PuqMasDOQor5M5rn7cWEQwM_OjpEq4QJiLKlpucExDIPrcQDq8ELz2b0=s0-d)
Untuk pertama kalinya, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy yang selalu terlihat harmonis dengan sang gubernur Awang Faroek Ishak, berani melawan. Farid menyebut proyek multiyears yang selama ini digagas dan begitu dibanggakan Awang Faroek sebagai proyek yang minim manfaat. Ini jadi konsumsi publik ketika terbeber dalam Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Visi-Misi Sabtu (24/8) kemarin.
Untuk pertama kalinya, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy yang selalu terlihat harmonis dengan sang gubernur Awang Faroek Ishak, berani melawan. Farid menyebut proyek multiyears yang selama ini digagas dan begitu dibanggakan Awang Faroek sebagai proyek yang minim manfaat. Ini jadi konsumsi publik ketika terbeber dalam Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Visi-Misi Sabtu (24/8) kemarin.
Dalam momen ini, ketiga pasangan calon sesuai nomor urut yakni Awang
Faroek-Mukmin Faisyal, Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex dan Imdaad
Hamid-Ipong Muchlissoni, memang diberi kesempatan untuk memaparkan apa
saja visi-misi mereka dalam pembangunan Kaltim 5 tahun ke depan di depan
para anggota DPRD Kaltim. Komentar pedas namun tenang dari Farid,
langsung bikin seisi gedung dewan kaget.
“Kami tidak melanjutkan penderitaan masyarakat Kaltim. Kami tidak
melanjutkan kesulitan air bersih, kurang listrik, pengangguran, dan
megaproyek yang minim manfaatnya serta tidak cepat dirasakan masyarakat
Kaltim,” cetusnya saat pemaparan, “menjewer” telak program-program Awang
Faroek. Sindiran itu langsung dilanjutkan Farid dengan program yang
menarik.
Pasangan nomor dua ini ingin Kaltim mandiri dan sejahtera. Misinya
terkonsentrasi di bidang bisnis. Mencontoh negara-negara maju seperti
Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura. Menurut mereka, untuk menjadi
negara maju setidaknya Kaltim perlu menyumbang 86.000 entrepreneur baru.
“Jumlah tersebut dua persen dari jumlah penduduk Kaltim.
Bila kita ingin makmur, katakanlah dalam jangka waktu 5 tahun ini, maka
Kaltim harus mencetak 17.200 wirausahawan per tahun,” terangnya. Farid
menyebut, jika mereka memimpin nanti, sudah siap dengan program-program
yang menargetkan tumbuhnya wirausahawan mandiri. Target lain berupa 100
inkubator bisnis di Kaltim yang terkoneksi dengan universitas.
Selama pemaparan, Farid tampak berkolaborasi, bergantian dengan
wakilnya, Sofyan Alex. Ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan
pasangan nomor urut 1, AFI-Mukmin, yang semua pemaparannya diucapkan
oleh AFI. Dalam penyampaiannya, Faroek memaparkan visi dan misi dengan
melanjutkan berbagai megaproyeknya. Juga konsentrasi dengan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK).
Tetap mengucurkan beasiswa untuk 50 ribu pelajar per tahun.
Meningkatkan kesediaan pangan melalui konsentrasi pembangunan food
estate. Yang terakhir, pasangan nomor urut tiga Imdaad-Ipong. Mereka
menampilkan sesuatu yang beda, gaya pemaparannya lebih mirip orasi
ketimbang membaca materi. Apalagi ketika Ipong memaparkan visi-misi
dengan suara serak-basahnya.
“Kita tahu jalan rusak antarkabupaten/kota sangat dikeluhkan. Bukan
hanya masyarakat tapi pejabat juga mengeluhkan kondisi ini. Transportasi
akan jadi hal yang pertama kali dibereskan,” ujar Ipong usai rapat
paripurna.
Selain itu, lanjutnya, pekerjaan rumah besar yaitu memanfaatkan lahan
bekas tambang. Ipong berpendapat, potensi besar di lahan bekas tambang
tapi tidak dilirik. Begitu pula dengan potensi wisata di Kaltim.
Sementara Imdaad menekankan jatah dari pusat yang harusnya diterima
Kaltim. “Kita tahu Kaltim merupakan provinsi terkaya tapi kenapa jalan
masih rusak, listrik kurang, juga pengangguran yang jumlahnya tinggi,”
tegasnya.
ADA YANG DIZALIMI
Ketika ketiga pasangan berceloteh tentang janji-janji mereka,
sorak-sorai, tepuk tangan, hingga gelak tawa jadi ekspresi para
penonton. Hal menarik tampak ketika giliran Farid-Sofyan Alex yang maju.
Mereka tampak kompak meski diboikot para anggota DPRD Kaltim dari
fraksi PDI Perjuangan (PDIP), yang mestinya jadi pendukung mereka.
Hanya dua kader PDIP yang datang. “Kami tidak memerintahkan anggota
DPRD dari PDI Perjuangan tidak hadir di rapat paripurna. Tapi kami
memerintahkan walk out ketika cawagub pasangan tersebut memaparkan
visi-misi,” ujarnya. Dodi juga tidak menyebut nama Aji Sofyan Alex, dia
berulang kali menyebut “cawagub yang tidak direstui partai”. Menanggapi
aksi tersebut Sofyan menjawab santai.
Menurutnya, dia tak masalah jika PDI Perjuangan tidak sepakat dengan
pengusungannya. “Tapi bukan begitu caranya, terlihat sekali tidak
berjiwa besar. Ini acara KPU (Komisi Pemilihan Umum, Red) berarti mereka
tidak menghargai KPU,” ujarnya. Sofyan mengaku ikhlas menerima segala
perlakuan kepada dirinya. “Banyak yang bilang saya dizalimi, doa orang
yang dizalimi kan terkabul ya. Jadi saya tetap menjaga semangat.
Tangan Tuhan itu bekerja,” ujarnya. Meski begitu, timses pasangan nomor
dua ini kompak. Jargon yang disebutkan timses senada, tepuk tangan kuat
seragam, dan teriakan sahut menyahut tertata. Berbeda respons ketika
nama pasangan calon nomor satu disebutkan master of ceremony (MC).
Ketika nama pasangan AFI-Mukmin disebut, timsesnya merespons datar.
Sekadar tepuk tangan, tak ada teriakan. Sementara timses pasangan Imdaad
Hamid-Ipong Muchlissoni bersorak-sorai namun banyak tak kompak.
>>Kaltim Post
Langganan:
Postingan (Atom)