La Nyalla Mattalitti Berang Dengan Sikap PSSI
La Nyalla Mattalitti menilai Djohar Arifin Husein telah menentang keputusan tim Task Force FIFA/AFC.
La Nyalla Mattalitti berang melihat sikap
ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein yang tampak ingin terus menetapkan
keputusan dengan sepihak.
Seperti yang diketahui, Djohar
sebelumnya dikabarkan mengatakan peserta Liga Champions Asia untuk musim
depan adalah Semen Padang dari Indonesian Premier League (IPL).
Namun, La Nyalla menilai dengan peryataan tersebut, membuktikan bahwa
Djohar Arifin sama sekali tidak tunduk dan patuh kepada keputusan tim
Task Force FIFA/AFC yang telah menyerahkan kewenangan kebijakan
organisasi PSSI kepada tim “Joint Committee” (panitia gabungan)
menjelang digelarnya kongres pada bulan September.
“Sudah
prestasi semakin menurun, malah ngomong terus ke publik. Memang dikira
publik tidak punya catatan dan tidak mengikuti perkembangan sepakbola?
Pengurus PSSI Djohar punya andil besar membuat posisi Indonesia
terlempar dari kelas elit Asia dan peringkat kita di FIFA makin
menurun,” ujar La Nyalla.
“Belum tentu pengurus PSSI nanti
memilih wakil tim dari kompetisi IPL, karena ada liga yang kompetisinya
lebih baik dan bagus, dan wakil di LCA harus dipilih dari kompetisi
terbaik dan klub pemenang."
La Nyalla mengatakan, pernyataan
Djohar Arifin yang mengatakan Indonesia Super League (ISL) tidak diakui
oleh FIFA adalah sama dengan menentang Memorandum of Understanding (MoU)
yang dibuat oleh FIFA/AFC dan ditandatangani bersama antara tiga pihak
yakni PSSI Djohar, KPSI dan ISL yang diwakili CEO PT Liga Indonesia Joko
Driyono.
“Apa dia lupa kalau yang tanda tangan di Kuala Lumpur
di depan Task Force AFC dan wakil dari FIFA itu adalah tiga pihak. Jadi
saya imbau maayarakat, khususnya stakeholder sepakbola dan anggota PSSI
untuk memahami dinamika yang terjadi di PSSI dan tak perlu menghiraukan
apa yang dikatakan Djohar Arifin, apalagi dia juga telah dimosi tak
percaya oleh mayoritas anggota PSSI,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar