Sriwijaya FC: Djohar Arifin Husein Tidak Berhak Putuskan Tim Yang Berlaga Di LCA
Augie Bunyamin menyatakan, level IPL masih jauh di bawah ISL.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
melalui ketuanya Djohar Arifin Husein mengatakan akan mengirim Semen
Padang yang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) untuk
mewakili Indonesia berlaga di Liga Champions Asia (LCA).
Sriwijaya
FC sebagai juara Indonesia Super League (ISL) yang juga merasa berhak
berlaga di LCA menanggapi dingin komentar Djohar Arifin ini.
Melalui direktur keuangan, Augie Bunyamin,
yang mewakili pihak Sriwijaya FC, menegaskan, setelah ditandatanganinya
perjanjian damai antara PSSI dan KPSI, Djohar Arifin tidak berhak lagi
mengambil keputusan secara sepihak tanpa melibatkan KPSI.
"Djohar
Arifin tidak berhak lagi mengambil keputusan sendiri, dia saat ini
sudah dibangkupanjangkan oleh FIFA. Sekarang yang berhak mengambil
kebijakan dan keputusan soal sepakbola Indonesia adalah komite bersama
yang dibentuk oleh PSSI dan KPSI,” kata Augie Bunyamin kepada GOAL.com Indonesia, Jumat (29/6).
Dikatakan Augie, dalam komite bersama itu bergabung empat perwakilan dari KPSI dan empat perwakilan dari PSSI.
"Jadi
keputusan tim mana yang akan berlaga di LCA musim depan berada di
tangan komite bersama dan bukan Djohar Arifin. Kalau komite bersama ini
memutuskan mengirim Semen Padang akan kita terima, tetapi jika komite
bersama menilai Sriwijaya FC yang paling pantas berlaga di LCA karena
menjuarai liga terbaik, pihak Semen Padang juga harus lapang hati
menerimanya. Pasca ditandatanganinya perjanjian damai KPSI dan PSSI,
tidak ada lagi istiah liga yang legal dan liga yang illegal, saat ini
yang ada adalah liga terbaik yang diikuti tim-tim terbaik Indonesia,”
tegas Augie.
Karena itulah, Augie tetap yakin kalau Sriwijaya FC yang akan tampil di LCA tahun depan.
"Kita
tetap optimis akan berlaga di LCA. Kalaupun harus dilakukan play-off
untuk menentukan tim mana yang mewakili Indonesia, kami juga sangat
siap. Lihat sendiri, Sriwijaya FC menjadi juara setelah mengalahkan
tim-tim terbaik di Indonesia. Mohon maaf saja ya, Semen Padang itu
bukan tandingan Sriwijaya FC. Level IPL masih jauh di bawah ISL,” ujar
Augie.
Bersama KPSI, Sriwijaya FC akan memperjuangkan hak mereka tampil di LCA musim depan.
"Kubu
PSSI punya empat suara, KPSI juga punya empat suara, jadi Semen Padang
dan Sriwijaya FC punya kesempatan yang sama mewakili Indonesia, tapi
kita tidak usah khawatir, tentunya pihak PSSI bisa melihat sendiri, tim
mana yang berhak mewakili Indonesia berlaga di LCA. Dengan kemampuan dan
pengalaman Sriwijaya FC berlaga di LCA tentu memiliki nilai lebih dari
Semen Padang. Kalau Indonesia tidak ingin malu lagi di tingkat Asia,
PSSI harusnya membuka mata lebar-lebar dengan mengirim Sriwijaya FC,”
kata Augie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar