Akhir 'Drama' Baku Tembak Densus Vs Terduga Teroris, Enam Tewas
Baku tembak 9 jam. Mereka menantang polisi masuk ke dalam rumah.
Baku tembak sengit antara Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
Polri dengan kelompok terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan,
akhirnya berakhir pagi ini, 1 Januari 2014. Seluruh terduga teroris yang
berada di sebuah rumah kontrakan di Jalan KH Dewantoro, Kampung Sawah,
Ciputat, itu berhasil dibekuk.
“Pagi ini yang berhasil
dilumpuhkan Polri berjumlah 5 orang. Seluruhnya tewas. Semalam dari 2
yang lebih dulu dibekuk, 1 tewas. Jadi total teroris yang meninggal
berjumlah 6 orang, sedangkan 1 lagi tengah diperiksa,” kata Kepala Badan
Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi
Alius di Tangsel.
Jenazah lima terduga teroris yang tewas pagi
ini sedang dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang sudah disiapkan di
lokasi penyergapan. Jasad-jasad itu akan segera dibawa ke Rumah Sakit
Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kelompok teroris yang
digerebek di Tangsel ini diduga merupakan jaringan penembak polisi
antara Juli-September 2013. Beberapa polisi yang ditembak antara lain
polisi satuan lalu lintas Aipda Patah Saktiyono di Ciputat tangsel,
Aiptu Dwiyana di Ciputat Tangsel, dan anggota Polsek Pondok Aren Aiptu
Koes Hendratna.
Penggerebekan teroris di Tangsel ini berlangsung
lebih dari 9 jam, sejak semalam hingga subuh tadi. Teroris yang berada
dalam rumah kontrakan tak mau menyerah, bahkan menantang polisi untuk
masuk ke dalam rumah. Warga sekitar pun dievakuasi polisi ke tempat aman
sementara baku tembak terjadi.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar