Yogya Berduka, Warga Diimbau Tak Nyalakan Kembang Api
Ini sebagai ungkapan duka untuk keluarga Keraton Yogyakarta.
Menjelang perayaan pergantian tahun, kabar duka datang dari Jakarta.
Telah wafat, GBPH Joyokusumo (Gusti Joyo), adik Sri Sultan HB X di RS
Medistra Jakarta, sore tadi.
Sebagai empati dan rasa belasungkawa
bagi Sri Sultan HB X dan keluarga keraton Yogyakarta, masyarakat yang
akan merayakan pergantian tahun diimbau untuk tidak menyalakan atau
membunyikan petasan di kawasan Malioboro, alun-alun utara, alun-alun
selatan dan sekitarnya.
Imbauan itu diterima oleh masyarakat melalui pesan singkat ataupun BBM yang disebarkan ke semua masyarakat Yogyakarta.
"Saya juga mendapatkan pesan itu dari teman saya," kata Evi Hariyanti, warga Ngampilan, Kota Yogyakarta, Selasa 31 Desember 2013
Dia
menuturkan, sudah menyiapkan kembang api untuk dinyalakan saat pukul
00.00 WIB. "Kebetulan rumah saya dekat dengan keraton jadi batal
menyalakan kembang api," jelasnya.
Hingga kini, ungkapan duka
untuk keluarga Keraton Yogyakarta terus mengalir. Ungkapan duka juga
datang dari Ketua DPD Golkar Bantul, Agus Subagyo yang mengaku berduka
dan kehilangan salah satu kader terbaik.
"Almarhum sangat berjasa bagi Golkar dan turut membesarkan Golkar," katanya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan dirinya mendapatkan kabar meninggalnya Gusti Joyo dari rekannya sesama kader Golkar.
"Saya
dapat kabar dari rekan saya sesama kader Golkar. Besok kita akan
takziah namun masih menunggu informasi pemakaman almarhum," terangnya.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar