Senin, 02 Januari 2012

Persipura Jayapura Laporkan PSSI ke Badan Arbitrase Internasional

                                                              
                                                                                   Hinca Panjaitan
                              
Persipura Jayapura melaporkan PSSI ke Badan Arbitrase Internasional ( CAS ) terkait gagalnya klub asal papua yang menjadi juara Indonesian Super League ( ISL ) 2010/2011 itu berlaga di Liga Champion Asia ( LCA ) .

Sekretaris Jenderal Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia ( KPSI ), yang di bentuk dua pertiga anggota PSSI, Hinca Panjaitan, Senin, di Jakarta mengatakan bahwa laporan dari Persipura telah di terima oleh CAS  di Swiss per 21 Desember 2011.

KPSI juga telah menyatakan mosi tidak percaya kepada PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin, selanjutnya lembaga ini akan mengawal proses Kongres Luar Biasa ( KLB ) yang rencananya akan di laksanakan 6 Maret 2012.

Menurut Hinca, pengajuan kasus Persipura ke CAS berawal dari surat PSSI ke AFC  yang meminta agar juara Indonesian Super League itu di coret dari LCA . Hal itu di lakukan oleh PSSI kerena Persipura tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI ( IPL )

Klub yang di latih oleh Jacksen F. Thiago itu bersikukuh turun di ISL yang di kelola oleh PT.Liga Indonesia sesuai dengan hasil kongres di Bali.

Untuk menyelesaikan kasus ini Persipura telah menunjuk dua orang Pengacara, yaitu Jean Luis Dupont dari Belgia dan Martin Hissel, kata Hinca.

Dengan masuknya berkas dari Persipura, maka di harapkan sidang bisa di laksanakan, kerena hasil sidang sangat menetukan langkah Mutia Hitam untuk berlaga di LCA musim ini.

Persipura selain melaporkan PSSI ke CAS juga menuntut ganti rugi ke PSSI senilai Rp.25.000 Euro. Persipura bahkan akan tetap bermain di ISL, meski saat ini di bujuk untuk bermain di IPL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar