Minggu, 07 Oktober 2012

Persiapan Pensiun, Owen Buka Terapi


                          Michael Owen/ Striker Stock City 

     Masa karier pesepak bola tak lama. Di atas umur 30-an, biasanya pemain sudah kesulitan bersaing dan mencari klub.

Hal itu disadari benar oleh Michael Owen. Apalagi, mantan pemain Liverpool ini sempat terlunta-lunta karena sering didera cedera. Selepas meninggalkan Real Madrid, karier Owen seolah terjun bebas.

Dia kurang sukses bersama Newcastle United. Bahkan, saat di Manchester United, dia juga hanya menjadi cadangan dan jarang diturunkan. Awal musim ini ia malah nyaris tak mendapatkan klub, jika Stoke tak datang untuk memanfaatkan servisnya.

Sebab itu, jauh hari Owen sudah mempersiapkan bisnis untuk persiapan pensiun. Salah satu usaha Owen adalah klinik fisioterapi dan kuda balap. Bahkan, kini dia udah mempekerjakan 50 pegawai.

"Aku memili separo saham di bisnis fisioterapi dan kandang kuda balap, selain ada beberapa bisnis yang mempekerjakan 50 pegawai,' jelas Owen.

Minggu (7/10/2012), dia aka kembali ke Anfield, stadion yang pernah menjadi "rumah keduanya". Di sini pula dia dibesarkan sebagai pemain profesional. Kini, dia akan melawan klubnya sendiri untuk membela Stoke.

Menurut Owen, memang butuh kerja keras untuk menjalankan bisnis, sementara dia masih menjadi pemain sepak bola profesional. Namun, dia harus melakukannya agar saat pensiun nanti tidak menganggur.

"Bisnis ini membutuhkan waktu dan usaha tertentu. Tapi, apakah ini membuat konsentrasiku sebagai sepak  bola terganggu karena bisnis tersebut? Tentu saja tidak!," tegasnya.

Pegawai Owen hampir sama dengan pegawai klub League 2 (Divisi IV). Klub Wycombe memiliki 60 staf, sementara Accrington memiliki 57 pegawai dan Aldershot 50 karyawan.

"Beberapa pemain bisa menghadapi perubahan ketika mereka pensiun serta sukses di karier selanjutnya. Tapi, beberapa pemain kebingungan kemudian terjerat dalam kecanduan alkohol atau obat bius, lalu depresi. Ketika gantung sepatu nanti, aku tak mau hanya duduk dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Meski begitu, aku masih lapar (sebagai pemain) seperti sebelumnya," jelas pemain yang kini sudah berumur 32 tahun itu.

Menurutnya, saat ini dia masih bersemangat sebagai pemain. Dia juga masih ingin tetap berkontribusi besar buat timnya.

"Aku bisa melihat Paul Scholes dan Ryan Giggs (pemain Manchester United) yang bisa beradaptasi dengan pertandingan dalam waktu yang lama," ujarnya.

>>Tribunnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar