Rabu, 26 Juni 2013

Hadapi Mitra Kukar, Persela Siap Ofensif

Didik menyatakan, permainan bertahan akan menjadi boomerang buat timnya.

 Persela akan bermain menyerang lawan Mitra Kukar


Skuat Persela Lamongan bakal menjalani laga berat, menghadapi tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kamis (27/6). Meski bertindak sebagai tim tamu, Persela bakal mengusung permainan menyerang alias ofensif.

Hal itu diungkapkan pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto, saat dihubungi GOAL.com Indonesia. Ia menjelaskan, menghadapi tim sekelas Mitra Kukar, pilihan terbaik adalah menyerang. Karena bila menerapkan pola bertahan, maka itu akan menjadi boomerang tersendiri bagi timnya.

“Kami siap menyerang, meskipun main di kandang lawan. Saat uji lapangan, kami sudah melakukan simulasi untuk meredam serangan Mitra Kukar. Dan kami rasa, pilihan terbaik adalah dengan mengimbangi gaya menyerang mereka,” ungkap Didik.

Persela memang patut sedikit jumawa, karena mereka sudah membuktikan bisa mengimbangi permainan Mitra Kukar, kala berhasil menekuk tim berjuluk Naga Mekes tersebut di putaran pertama. Saat pertandingan dilaksanakan di Stadion Surajaya, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut sukses mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-0.

Meski di laga terakhir, Persela tak didukung oleh raihan positif, usai dibekuk Persisam Samarinda dengan skor 2-0. Sementara Mitra Kukar sukses meraih kemenangan di laga home terakhirnya, dengan memperdaya Persepam Madura United (P-MU) 2-1.

“Kami sudah belajar banyak dari kekalahan atas Persisam kemarin. Selain itu, kami juga sudah mempelajari gaya permainan Mitra Kukar. Doakan saja, kami dapat meraih tambahan poin dalam laga nanti,” jelasnya.

Menurut Didik, permainan menyerang memang diperlukan timnya untuk menekan pertahanan Mitra Kukar, demi membuka peluang untuk mencetak gol. Namun baginya, menyerang harus diimbangi dengan pertahanan yang kuat. Dua hal tersebut, harus dilakoni secara seimbang dengan porsi yang sama, jangan sampai timpang.

“Menyerang dan bertahan harus dilakukan seluruh tim secara seimbang. Jika menyerang, satu tim harus menyerang, dan jika bertahan satu tim juga harus bertahan,” kata Didik.

Saat disinggung tentang materi Mitra Kukar sebagai tim bertabur bintang, lantaran dihuni beberapa pemain berkualitas seperti, Hamka Hamzah, Raphael Maitimo, Esteban Herrera, Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, dan masih banyak lainnya. Didik mengaku tidak gentar dan tidak silau, dengan nama besar dan kualitas para pemain Mitra Kukar.

“Kami tidak silau dengan kekuatan mereka. Yang terpenting saat ini adalah, kami harus fokus di sepanjang pertandingan,” ucap Didik.

Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013, Mitra Kukar berada di posisi keenam dengan raihan 46 poin. Mitra Kukar menang 14 kali, seri empat kali, dan kalah tujuh kali. Sedangkan Persela berada di posisi sepuluh dengan raihan 29 poin, dengan catatan menang tujuh kali, seri delapan kali, dan kalah sepuluh kali.

Misi Persela juga dipastikan tidak mudah, karena saat kontra Mitra Kukar kemungkinan besar Persela masih belum bisa diperkuat oleh Gustavo Lopez, yang masih mengurus perpanjangan KITAS (kartu izin tinggal terbatas). (gk-43)

>>Goal




Tidak ada komentar:

Posting Komentar