Senin, 16 September 2013

PT.LI Janjikan ISL Musim Depan Semakin Sengit

PT LI Janjikan ISL Musim Depan Semakin Sengit


    Berakhirnya kompetisi Divisi Utama musim 2012-2013, tidak membuat PT Liga Indonesia (PT LI) puas. CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan pihaknya.

Dilanjutkannya, bagi tim Divisi Utama yang sukses promosi ke ISL, akan menghadapi persaingan sengit. Sebab, peserta ISL musim depan mengalami penambahan jumlah peserta, yakni 22. Jumlah tersebut, dengan rincian 18 klub ISL dan empat klub asal kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

"Klub-klub tersebut harus mempunyai kekuatan finansial yang kuat. Ini tidak lepas dari banyaknya keluhan beberapa tim mengenai krisis finansial yang menyebabkan penunggakan gaji pemain. Ini tidak hanya menjadi pekerjaan besar kami, melainkan seluruh klub kontestan di musim depan," sambungnya.

Selain itu dikatakan Joko, musim depan ISL bakal lebih mematangkan jadwal pertandingan mengingat pada musim depan banyak agenda politik terpampang.

"Kami juga ingin kompetisi Indonesia Super League (ISL) selesai dengan baik. Kami ingin lebih matang dalam penyusunan jadwal. Selain itu, mengupayakan untuk menambah jumlah hadiah dan sebagainya," kata Joko.

Di babak final Divisi Utama, Persebaya Surabaya meraih podium pertama usai mengalahkan Perseru Serui dengan skor 0-2, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/9). Torehan gol Bajul Ijo- julukan Persebaya- diborong Jean Paul Casimir E Boumsong pada menit ke-30 dan 57.

Usai memastikan gelar juara pertama, Persebaya Surabaya berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp500 juta. Sedangkan Perseru, menerima uang Rp350 juta dan menyabet gelar klub yang paling suportif.

Kemudian, Persik Kediri yang berada di tempat ketiga dan menerima uang sebesar Rp200 juta. Untuk gelar pemain terbaik, dibawa pulang penyerang Persebaya, Jean P Boumsong dan menerima sepatu emas serta uang sebesar Rp25 juta.

Boumsong juga melengkapi gelarnya dengan pencetak gol terbanyak bersama penyerang Persik, Oliver Makor, dengan cacatan 18. Alhasil, PT LI kembali menguyur dengan bonus sebesar Rp.25 juta.


>>Bolanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar