Anak 9 Tahun Ini Sudah Jadi Imam Masjid di Yordania
Ustadz cilik ini hafal Al-Quran dan telah khatam buku-buku syariah.
Seorang bocah sembilan tahun memukau jemaah sebuah
masjid di Yordania. Bocah penghafal Al-Quran ini berdiri di mimbar,
berkhutbah sebelum shalat Jumat, tanpa terbata-bata dan fasih membawakan
hadits.
Adalah Anas Al Shatti, 9, bocah yang menjadi Imam dan
penceramah di Masjid Al-Ibrahimi, Amman, Jumat pekan lalu. Naiknya bocah
ini ke mimbar setelah tetangga-tetangganya mendesak ayah Anas untuk
membiarkan putranya berceramah.
Al-Shatti dikenal warga setempat
sebagai bocah yang brilian. Dia telah menghafal 30 juz Al-Quran dan
mengkhatamkan beberapa kitab syariah. Kerajaan Bani Hasyim di Yordania
juga telah memberikannya lampu hijau untuk memimpin shalat Jumat dan
khutbah.
"Allah menganugerahi saya kemampuan untuk menghafal
Al-Quran. Ini adalah karunia dan tanggung jawab, saya berdoa pada Allah
agar saya bisa menjaganya," kata Al Shatti, seperti diberitakan koran
berbahasa Arab Al Dostor, dikutip OnIslam.net.
Al
Shatti mengaku, sekolahnya tidak terganggu dengan aktivitasnya ceramah
dan menghafal al-Quran. Malah dia mengatakan, prestasinya terus
meningkat. Selain itu, dia juga masih bermain seperti anak seumurnya.
"Saya
biasanya mendapat ranking satu di sekolah. Saya juga bermain dengan
tetangga, tapi saya tahu bagaimana mengatur waktu sehingga sebagian hari
saya bisa untuk membaca Quran," ujarnya.
Naik ke mimbar untuk
pertama kalinya, ustadz cilik ini tidak terlihat grogi. Malah, dia
dengan lugas dan santai menyampaikan Kalamullah. Dalam ceramahnya, dia
mengetengahkan soal kewajiban anak untuk berbakti pada orangtua.
Dalam
Islam, baligh bukanlah salah satu syarat mutlak untuk menjadi imam
shalat. Syarat utama untuk menjadi imam adalah hafalan dan bacaan
al-Quran yang baik.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar