Selamatkan Istana, Air dari Manggarai Dialihkan ke Gunung Sahari
Akibat banjir kiriman itu, sejumlah wilayah mulai tergenang.
Akibat banjir kiriman dari hulu Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat,
ketinggian Pintu Air Manggarai langsung naik mencapai 950 sentimeter
atau siaga I. Dengan demikian, pintu air yang mengarah Istana Negara
telah dibuka 50 sentimeter.
Kepala Pintu Air Manggarai, Parjono
menuturkan, untuk menyelamatkan Istana Negara dari banjir, saat ini
aliran air yang langsung mengarah ke sana dialihkan ke Gunung Sahari
melalui Pintu Air Jembatan Besi.
"Kalau yang ke BKT atau yang
menuju langsung ke Istana sudah tidak tergenang. Karena diarahakan
langsung ke Gunung Sahari," kata Parjono kepada VIVAnews, Sabtu, 18 Januari 2013.
Akibat
banjir kiriman itu, sejumlah wilayah di Ibu Kota mulai tergenang. Saat
ini banjir terpantau di daerah Kali Pasir, Petamburan, Condet, Kampung
Pulo, Kampung Melayu dan sekitarnya.
"Banjir berkisar antara 10 sampai 50 sentimeter. Ketinggiannya bervariasi," ucap dia.
Parjono
mengimbau, warga Jakarta agar waspada khususnya sepanjang aliran Kanal
Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru,
Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan
sekitarnya.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar