Namanya Samino. Dia warga Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Saban hari ia menekuni usaha angkringan atau di Kota Solo lebih dikenal dengan hik (hidangan istimewa kampung).
Ia
maju lewat Partai Golkar di Dapil II, DPRD Sragen, yang meliputi
Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh. Meski berada di urut buncit,
Samino tak gentar untuk bisa memenangkan kursi DPRD.
"Saya nomor urut tujuh atau dalam bahasa Jawa nomor pitu. Nama nomor pitu ini kalau direka-reka dan dijabarkan lagi menjadi pitulungan lan tujuannmu tercapai. Ya, semoga saja nomor ini membawa berkah dan saya bisa duduk di kursi Dewan," katanya kepada VIVAnews.
Samino
setiap harinya berjualan angkringan di Jalan MT Haryono Nomor 53
Manahan. Angkringan merupakan usahan turunan dari sang ayah yang oleh
warga sekitar dikenal dengan nama Pak Klithik.
Angkringan ini berdiri
sejak tahun 1957. Hik Pak Klithik menjadi salah satu angkringan yang
cukup terkenal di Solo. Angkringan ini juga terbilang laris. Bahkan,
dalam satu hari bisa menjual 800-1.200 gelas minuman. Angkringan ini
juga terkenal sebagai hik yang tak pernah tutup.
"Saya mulai meneruskan usaha bapak sejak tahun 2004. Kalau sebelumnya saya pernah menjadi operator film, sales buku pelajaran," ujar Samino.
Bagi Samino, keinginan maju Caleg tak lain adalah karena tekad membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia ingin menularkan virus wirausaha, sebagaimana yang pernah dilakoninya.
"Zaman sekarang, kita jangan menggantungkan mata pencaharian pada orang lain. Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, harus bisa berwirausaha," kata lelaki kelahiran tahun 1967 ini.
"Saya mulai meneruskan usaha bapak sejak tahun 2004. Kalau sebelumnya saya pernah menjadi operator film, sales buku pelajaran," ujar Samino.
Bagi Samino, keinginan maju Caleg tak lain adalah karena tekad membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia ingin menularkan virus wirausaha, sebagaimana yang pernah dilakoninya.
"Zaman sekarang, kita jangan menggantungkan mata pencaharian pada orang lain. Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, harus bisa berwirausaha," kata lelaki kelahiran tahun 1967 ini.
Meski sangat berambisi lolos, Samino juga mengaku ikhlas jika dirinya tidak bisa duduk di DPRD. "Yang penting saya berusaha, nanti hasilnya tergantung Yang di Atas," katanya.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar