Senin, 17 September 2012

Erdogan Tolak Normalisasi Dengan Israel



      PM Turki, Rejep Thayep Erdogan memperbarui penolakannya melakukan normalisasi dengan Israel, dan menolak upaya yang dimediasi Amerika dalam masalah ini.
Koran Shafaq Al-Jadid Turki mengungkap bahwa Erdogan menyambut Ronald Lader, pengusaha yahudi Amerika di ibukota Ankara, yang menjadi mediator untuk mengakhiri krisis antara Turki dan Israel. 

Erdogan menyatakan kepada mediator Amerika bahwa Ankara menetapkan syarat agar Israel meminta maaf secara resmi atas aksi pasukan komando Israel pada akhir Juni 2010 terhadap kapal Mavi Marmara yang menewaskan 9 relawan Turki, di samping membayar ganti rugi kepada keluarga korban, dan mengakhiri blokade Gaza.
Erdogan menyebutkan bahwa Israel meminta bantuan pengusaha kaya yahudi sebagai mediator untuk mengembalikan hubungan antara dua pihak, disebutkan bahwa minta maaf saja tidak cukup untuk normalisasi. 

    Erdogan menyatakan bahwa Israel saat ini merasakan kondisi terisolasi, karena itu ia menegaskan tiga syarat tersebut kepada para pemimpin Amerika, Rusia dan Inggris yang menjadi mediator dalam persoalan ini. Menurutnya mantan PM Italia, Sylvio Berluskoni adalah orang pertama yang melakukan intervensi dalam persoalan ini. 

>>Info Palestina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar