Jumat, 21 September 2012

Joint Committee Sepakati Penggabungan Kompetisi




    Rapat kedua Joint Committee (JC) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/9), akhirnya berjalan sesuai skenario. Hal tersebut ditandai dengan adanya kesepakatan soal penggabungan kompetisi, Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (ISL).

Ketua JC, Todung Mulya Lubis mengatakan, sejauh ini masih belum diputuskan nama dan format pasti dari penggabungan dua kompetisi kasta utama namun beda operator tersebut. Catatan, ISL diawaki PT Liga Indonesia (PT LI), sedangkan IPL diputar oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).

"Alasannya, di dalam rapat belum disepakati soal penamaan kompetisi dan berapa jumlah pesertanya. Yang pasti, akan ada pertemuan lanjutan antara Widjajanto selaku CEO PT LPIS dan Joko Driyono CEO PT LI," terangnya.

Todung menjabarkan, realisasi penyatuan kompetisi baru bisa terjadi pada musim kompetisi 2014/2015. Pasalnya, butuh banyak adaptasi soal format kompetisi hingga penentuan klub-klub yang berhak berlaga. Alhasil, musim kompetisi 2012/2013, ISL dan IPL tetap jalan secara bersamaan.

"Yang pasti, penggabungan kompetisi tersebut, nantinya berada di bawah kontrol PSSI. Kita patut bersyukur karena rapat JC ini sekaligus memberikan pencerahan bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya," tuntas Ketua Komite Etik PSSI tersebut.

>>Bolanet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar