Jumat, 30 Agustus 2013

Hukum Jadi Pegangan Hidup




     Berbicara soal hukum, adalah berbicara soal kehidupan dan soal kehidupan sepertinya tidak bisa dilepaskan dari sosok Nasrun Mukmin SH MH, yang telah lama malang melintang dipercaturan hukum, terutama di wilayah Kaltim dan Kutai Kartanegara.

Menurut Nasrun Mukmin, hukum hendaknya bisa dijadikan pegangan hidup bagi seluruh masyarakat yang ada. Sebab dalam perjalanan hidupnya, masyarakat tidak bisa lepas dari hukum itu sendiri. “Ketika manusia lahir, maka sejak itu telah hukum telah mengiringi langkahnya, dan hukum yang ada itu jangan diartikan biasa-biasa saja. Janji manusia atas Tuhannya adalah hukum, demikian juga dengan hubungan antar manusia,adalah hukum.

"Hakim sebagai benteng terakhir dari proses peradilan saat menjatuhkan putusannya, hendaknya bertindak atas fakta-fakta hukum yang ada dalam persidangan, tidak didasari oleh tekanan atau kepentingan sesaat sehingga dalam memutuskan sebuah perkara, berdasarkan nurani semata-mata hanya karena keadilan."
Karena itu hukum hendaknya dijadikan pegangan penting perjalanan manusia dalam meniti kehidupannya,” kata Nasrun Mukmin di Musholla dekat rumahnya yang asri di Gang Firdaus Kutai Kartanegara. Diakui Nasrun Mukmin, hukum yang ada di Indonesia masih perlu pembenahan yang mendasar, sebab masih banyak persoalan hukum yang terjadi di Indonesia ini yang terkesan amburadul. Masih banyak yang memandang hukum dari sisi kepentingan pribadi, bukan berdasarkan nurani




“Kalau saja aparat hukum, dalam hal ini aparat kepolisian serta aparat kejaksaan, bekerja sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang ada, niscaya persoalan hukum yang ada akan bisa diminimalisir. Dan hakim sebagai benteng terakhir dari proses peradilan saat menjatuhkan putusannya, hendaknya bertindak atas fakta-fakta hukum yang ada dalam persidangan, tidak didasari oleh tekanan atau kepentingan sesaat sehingga dalam memutuskan sebuah perkara, berdasarkan nurani semata-mata hanya karena keadilan,” papar Nasrun Mukmin yang telah menjadi penasehat hukum itu sejak 1990 an.

Nasrun berharap,bagi pejabat atau penguasa yang ada, hendaknya benar-benar menjalankan amanah jabatannya sesuai dengan hukum yang ada, jangan sekali-kali berani berbuat melanggar hukum, karena akibatnya sangat fatal dan penjara adalah tempatnya.
“Jalani hidup ini dengan penuh keikhlasan, niscaya akan tenang dan bahagia,” ungkap Nasrun sambil tersenyum.

>>Suara Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar