Senin, 26 Agustus 2013

Visi Misi AFI-Mukmin Realistis dan Implementatif

http://lh4.ggpht.com/-XU-t0EMl6Bk/UfABXUmmtnI/AAAAAAAAABo/RRlUVG-KGe4/33844_581453255240500_1960416031_n.jpg
 
 
 
    PARA ANGGOTA DPRD Kaltim memberikan pujian dan apresiasi mereka terhadap visi Kaltim Maju 2018, yakni “ Mewujudkan Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan“ yang disampaikan AFI-Mukmin.
 
Pencapaian visi tersebut melalui lima misi, yakni (1) Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kaltim yang mandiri dan berdaya saing tinggi; (2) Mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan berbasis SDA dan energi terbarukan; (3) Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas bagi masyarakat secara merata; (4) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik; serta (5) Mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan sehat serta berperspektif perubahan iklim.
 
Ini menurut mereka realistis dan bisa diterapkan. Wakil Ketua DPRD Kaltim asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Hadi Mulyadi menyebut visi misi AFI-Mukmin sebagai pandangan visioner tentang rencana pembangunan Kaltim lima tahun ke depan. “Perhatian pasangan AFI-Mukmin terhadap infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja harus diapresiasi dan didukung,” kata Hadi Mulyadi.
 
Sedangkan anggota Komisi III DPRD Kaltim, H Jawad Sirajuddin, mengatakan visi misi AFI-Mukmin menunjukkan kesiapannya jauh lebih matang dibanding pasangan calon lainnya. Pemaparannya jelas, terukur dan program-program tersebut harus dilanjutkan serta dituntaskan. “Banyak keberhasilan yang diraih dalam lima tahun terakhir dan ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim.
 
Pokoknya harus dilanjutkan dan dituntaskan,” kata Jawad Sirajuddin. Anggota Komisi III lainnya, Sarkowi V Zahry menyebut, visi misi AFI-Mukmin jelas menggambarkan keberhasilan kinerja lima tahun terakhir. Pekerjaan-pekerjaan rumah sekarang dan apa langkah-langkah lima tahun ke depan. “Visi misinya logis, sebagai sebuah langkah konkret dan terukur dari seorang pemimpin daerah untuk membawa masyarakat ke jalan yang jelas,” ujar Sarkowi.
 
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, H Andi Harun menilai visi AFI-Mukmin sangat cemerlang, berdasarkan kondisi saat ini yang didukung fakta. AFI telah memulai program-program berdimensi ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Kaltim. Tepat tagline pasangan ini, tuntaskan membangun Kaltim untuk semua. DPRD Kaltim dan masyarakat meyakini, apabila program-program dapat dituntaskan, maka dimensi ekonomi jangka panjang provinsi ini akan mantap. “Saya ada koreksi terhadap visi misi pasangan nomor tiga, mereka bilang jalan rusak mencapai 40 persen.
 
Padahal data terbaru yang diperoleh Komisi III DPRD Kaltim, kondisi jalan mantap di Kaltim mencapai 80 persen. Sisanya 20 persen yang belum baik itu umumnya di desa-desa, yang sebenarnya menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Jadi kalau apa yang disampaikan itu adalah sebuah kritik, maka sebenarnya yang mereka kritik adalah pemerintah kabupaten/kota, bukan pemerintah provinsi,” kata Andi Harun.
 
Juga soal program bantuan Rp 1 miliar-Rp 5 miliar per desa, menurut Andi Harun, sebagai sebuah kampanye itu bisa saja, namun pada teknis pelaksanaannya tak semudah yang dijanjikan. Pertama, bila yang disentuh adalah desa, maka kelurahan-kelurahan yang ada di kota bisa terjadi perlambatan pembangunan. Belum lagi pada teknis penganggaran di DPRD Kaltim, tak segampang mengucapkannya.
 
“Yang sudah terbukti dan teruji adalah apa yang dilakukan AFI selama ini, melalui bantuan keuangan yang diberikan, desa maupun kota mendapat gelontoran anggaran yang bukan hanya Rp 1 miliar-Rp 5 miliar, namun berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus miliar. Apa yang dilakukan AFI bukan lagi sekedar janji, tapi sudah terbukti dan teruji.
 
Dukungan koalisi Parpol yang menguasai 70 persen kursi di parlemen juga menjadi modal besar untuk mewujudkan program-programnya,” tutup Andi Harun. Sedangkan Ketua Komisi IV H Ahmad Abdullah mengatakan, visi misi AFI-Mukmin menunjukkan apa yang sudah dilaksanakan lima tahun terakhir dan apa yang bakal dilakukan kemudian. “Apa yang menjadi kekurangan tentu bakal dilanjutkan dan dituntaskan pada lima tahun mendatang,” kata Abdullah.
 
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Mudiyat Noor, menilai visi misi AFI-Mukmin memberi perhatian besar pada bidang kesehatan, pendidikan dan penyediaan lapangan kerja. “Visi misinya sangat bagus, tinggal nanti pelaksanaannya kalau beliau berdua terpilih,” kata Mudiyat Noor.
 
Sementara anggota Komisi I DPRD Kaltim, Pdt Yefta Berto mengatakan, visi misi AFI-Mukmin sesuai dengan program-program yang sudah berhasil dilaksanakan dan yang masih perlu dituntaskan lima tahun mendatang. “Termasuk memberi perhatian terhadap wilayah utara. Mudah-mudahan kalau AFI-Mukmin terpilih, ke depan ini perhatian terhadap wilayah utara semakin baik. Karena Kaltim masih harus membantu Kaltara selama tiga tahun mendatang,” kata Yefta Berto

>>Kaltim Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar