Mantan Presiden RI, BJ Habibie, akan turun tangan membantu pembebasan Tuti Tursilawati, TKI asal Cikeusik yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.
Saat di temui Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, Habibie meminta doa dan restu seluruh masyarakat Indonesia agar lancar dan berhasil dalam mengemban misi ini.
Jumhur mengatakan ,dia sudah menemui Habibie untuk menyampaikan harapan agar mantan Presiden RI ini bisa mengupayakan pembebasan Tuti dengan maksimal, harapan ini juga di sampaikan oleh pihak keluarga Tuti melalui ayahnya Ali Warjuki saat bertandang ke BNP2TKI beberapa waktu lalu.
BJ Habibie selaku negarawan sangat terpanggil moral dan tanggungjawabnya guna menyelamatkan nasib Tuti yang sedang terancam hukuman mati di Saudi Arabia.Sehingga bersedia berangkat ke Arab Saudi bersama Satgas, ujar Jumhur.
Menurut Jumhur, penunjukan Habibie di dasarkan usulan para pengacara dan sejumlah tokoh di Arab Saudi, untuk melibatkan mantan Presiden RI tersebut.BJ Habibie di pandang memiliki pengaruh internasional sebagai cendikiawan muslim dunia khususnya di lingkungan kerajaan maupun pengusaha ternama Arab Saudi.
Di Riyad, Habibie akan bertemu pangeran Al Walid bin Talal Al Saud, pengusaha nomer wahid dan paling berpengaruh di kerajaan Saudi Arabia sekaligus keponakan Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud.
Pertemuan itu membahas upaya pembebasan Tuti dari hukuman mati, dan meminta bantuan pangeran Al Walid untuk ikut memperjuangkan dengan cara melobi pihak keluarga agar mau memaafkan Tuti.
Tuti TKW asal Majalengka , Jabar itu kini meringkuk di penjara di kota Thaib,dia di penjara kerena membunuh majikannya pada 11 Mei 2010 lalu. Namun tindakan itu di lakukan Tuti bukan kerena tanpa alasan. Tuti membunuh majikannya kerena beberapa kali di memperkosanya.
>Semoga perjuangan Pak Habibie membuahkan hasil.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar