Sabtu, 10 Desember 2011

ETIKA PERGAULAN REMAJA

   Remaja adalah usia yang paling rentan terhadap pengaruh yang bersifat positif  dan negatif. Pengaruh lingkungan yang paling banyak berperandalam pembentukan karakter para remaja .Oleh kerena itu pembekalan yang cukup tentang Islam merupakan tameng ( pelindung )  para remaja dari kemerosotan moral .
    Kemerosatan moral itu bisa terlihat bagaimana di zaman ini orang dengan dengan bangganya memfilmkan perbuatan asusila dan perkelahian remaja .Apalagi sekarang terpaan media informasi di abad milenium ini semakin merambah dengan cepat .Kalau dulu video-video porno hanya bisa di saksikan melalui media televisi tapi sekarang bisa di saksikan  dimana saja dan kapan saja melalui teknologi telefon seluler yang kita kenal dengan Handphone ( HP ) ,belum lagi media cetak yang demikian bebasmengumbar informasisensual dan kemesuman .
Kalau tidak segera di antisipasi dampak negatif dampak dari teknologi ini generasi mendatang hanya sekedar nama bukan menjadi agen perubahan yang selama ini di besar-besarkan .
  

Remaja dan faktor dasar pembentuk kepribadian.
    Menurut Hasan Basri remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab .Masa remaja di tandai dengan pengalaman-pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah terbayangkan dan di alami ,dalam bidang fisik dan biologis maupun psikis atau kejiwaan .Menstruasi pertama bagi kaum peremuan dan keluarnya sperma dalam mimpi basah pertama bagi kaum laki-laki adalah merupakan tonggak pertama dalam kehidupan manusia yang menunjukkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan usia remaja yang indah dan penuh dengan tanda tanya .
    Dlam pertumbuhan fisik dan biologisnya ,maka kematangan hormon di dalam tubuhnya sangat mempengaruhi kematangan seksualnya dengan timbulnya dorongan -dorongan seksual yang semakin hidup dan menggelora .Minat terhadap jenis kelamin /lawan jenis lain juga mulai berkembang dalam arti khusus ,sedang pengenalan terhadap diri sendiri juga masih sangat kurang .
Perkembangan kejiwaan yang tidak mendapat penjelasan sebagaimana mestinya akan selalu merupakan pertanyaan yang menganggu dan sangat megusik ketenangan hidup para kaum remaja .
    Sementara masyarakat yang telah berkembang sedemikian pesat baik dalam perubahan materi maupun pergeseran nilai-nilai kehidupanpu  terkena dampaknya ,tidak saja kepada kaum tua tapi juga kepada kaum remja .Jika perhatian dan waktu orang tua  terhadap anak di sita oleh  keunggulan materi maka pemenuhan tanggung jawab terhadap anak-anaknya menjadi terbengkalai . Secara sederhana ada beberapa faktor penyebab pembentuk kpribadian remaja ,yaitu ;
1. Faktor lingkungan orang-orang terdekat seperti keluarga ,teman dekat ,teman sekolah dan juga pendidik di sekolah .
2.Faktor kelabilan jiwa remaja yang cenderung mengalami perubahan sehingga remaja mengalami kesulitan menyeimbangkan dan mengarahkan berbagai dorongan kejiwaan pada dirinya .
3.Terakhir adalah faktor eksternal yang sekarang serba boleh /permisif ,seperti berubahnya nilai-nilai dalam masyarakat , tayangan dan informasi yang tidak mendidik ,gaya hidup hedonisme /materialisme .


Bagaimana Islam mengarahkan pergaulan remaja
    Bila kita berbicara tentang remaja /pemuda ,maka Al Quran telah menyebut banyak kisahnya. Ada pemuda Yusuf a.s ,pemuda Al Kahfi ,pemuda Sulaiman dan banyak kisah lain yang cemerlang Atau dalam sirah maka kita akan temukan banyak pemuda yang menjadi sahabat Rasul ,seperti Mu'ab bin Umair ,Usamah Bin Zaid ,atau Hasan -Husein Bin Ali dari Ahlul Bait .Di kalangan pemudi kita bisa lihat  Aisyah dan Fatimah dari keluarga Rasulullah atau Khaulah yang menunjukkan sisi kepahlawanannya dengan ikut berjuang di jalan Allah,dan banyak lagi lainnya .Artinya Islam menganggap pemuda-pemudi merupakan aset potensial yang ikut menetukan arah masa depan .Bila pemuda di dalam suatu masyarakat tergolong baik ,maka dapat di pastikan masyarakat tersebut baik, demikian pula sebaliknya .
    Tugas berat yang di sandang pemuda dapat kita rumuskan sebagai berikut ;
1. Sebagai penyambung kaum beriman (QS.52:21 ,25:74 )
2. Sebagai pengganti orang-orang beriman yang telah terjadi degradasi iman ( QS.5:54 )
3. Sebagai reformer  spiritual terhadap kaum yang telah menyimpang dari agama ( QS. 5:104 )
4. Sebagai unsur perbaikkan (QS.18:13 -14  )

    Hanya sayangnya ,kebanyakkan pemuda tidak memahami tugas berat ini kerena lemahnya pemahaman  terhadap Islam yang syamil  dan mutakamil .Suatu hal yang ironis , di kerenakan banyak tugas berat yang tidak mereka sadari kerena ketidakpahaman atas makna dasar kehidupan ini. Seperti dari mana mereka berasal ,untuk apa di ciptakan ,dan akan bagaimana mereka hidup .Jarang jawaban yang dapat kita ambil dari mereka  saat di tanya siapa idoalnya ,yang menjawab tokoh-tokoh panutan ummat ,tapi justru tokoh glamour yang cenderung hedonisme ( keduniaan)  seperti artis,atlet yang banyak mereka agung-agungkan dan di jadikan teladan hidup .
   Satu masalah yang perlu mendapat perhatian serius adalahbebasnya hubungan antar jenis di antara pemuda  yang nantinya menjadi tongggak pembaharuan .Islam sangat memperhatikan masalah ini dan banyak memberi rambu-rambu untuk bisa berhati-hati dalam melewati masa muda .Suatu masa yang akan di tanya oleh Allah di hari kiamat di antara empat masa kehidupan di dunia ini .Kita bisa bmemahami hakikat sebuah pergaulan dalam Islam dengan melihat Al Quran :
    '' janganlah kamu mendekati zina ,sesungguhnya zina itu perbuatan yang keji dan seburuk-buruknya jalan '' (QS.17:32)
    Dan ,kita bisa memahami rambu-rambu Ilahiah seperti berikut ini :
1. Rambu hati di dasarkan pada hadist shahih Bukhari :
    ''Zina itu banyak cabangnya ,yaitu zina hati ,mata ,dan telinga dan alat kelaminlah yang akan membuktikan apakah berzina atau tidak ''.
 2. Rambu mata
    ''Apabial seorang memalingkan pandangan nya kepada wanita (lawan jenis ) yang bukan muhrimnya kerena takut kepada Allah ,maka Allah akan membuat dia merasakan manisnya iman ''. 
(HR .Bukhari )
    Dalam An Nur /24:30-31 ada larangan untuk mengumbar pandangan ,dan hadist lewat Imam Ali :
Hai Ali  ,hanya di jadikan halal  bagimu pandangan yang pertama.
3. Rambu telinga ,adanya larangan untuk mendengar perkataan-perkataan yang tidak senonoh dan jorok.
4. Rambu tangan ,wujudnya dengan masturbasi dan bersalaman dan menyentuh lawan jenis yang bukan muhrimnya.
    ''Lebih baik seseorang mengenggam bara api (babi ,di lain riwayat ) atau di tombak dari duburnya hingga menembus kepala daripada menyentuh wanita yang bukan muhrimnya.''

   Rasulullah selama hidupnya tidak pernah menyentuh wanita yang bukan muhrimnya ,hanya mengucapkan salam .
5. Rambu kaki ,larangan  untuk melangkahkan kaki ke tempat-tempa maksiat atau tempat di mana ada perbauran  laki-laki dan wanita yang tidak di kehendaki dalam Islam .Khusus wanita di larang menghentakkan kaki dengan maksud memperlihatkan perhiasan ( An Nur /24:31 )
6. Rambu suara ,
    ''Hai istri-istri Nabi ,tiadalah kamu seperti salah seorang dari perempuan-perempuan itu jiak kamu bertakwa ,maka janganlah kamu terlalu lembut dalam berbicara sehingga tertariklah orang yang di hatinya ada penyakit ( keinginan ) ,dan ucapkanlah perkataan yang baik (QS.Al Ahzab /33:32)
    Ayat  ini tentu tidak hanya di tujukan buat  istri Rasul semata .Untuk itu kita perlu berhati-hati terhadap suara yang mendayu ,mendesah ,merayu seperti sering di eksploitasi media massa.
7. Rambu seluruh tubuh
( QS .An Nur/24:1,31, -Al Ahzab /33:59 )
    ''Hai Nabi ,katakanlah kepada istri-istrimu ,anak-anak perempuanmu ,dan perempuan -perempuan mukmin ,Hendaklah mereka itu memakai jilbab atas dirinya.Yang demikian itu supaya mereka mudah di kenal ,maka mereka tidak di ganggu .Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang''.
    Ayat di atas mewajibkan kita untuk menutup seluruh tubuh (kaum wanita ) kecuali muka dan telapak tangan  ,kecuali muhrimnya. Sementara untuk pria auratnya adalah antara pusar dengan lutut.
  
Dalam operasional pergaulan dalam Islam ada aturan baku yang mesti dan mutlak  untuk di taati :
1. Wajib atas pria dan wanita untuk menundukkan pandangannya ,kecuali empat hal :
- Bertujuan meminang
-Belajar mengajar
-Pengobatan
-Peroses pengadilan (At Tharbiyah Al Aulad Fii Islam ,Abdullah Nashih Ulwan )
2.  Menutup aurat secara sempurna ,tidak sekedar tutup tapi masih kelihatan lekuk tubuh dan bentuknya.
3. Larangan berpergian buat wanita tanpa muhrim sejauh perjalanan sehari semalam (pendapat lain, seukuran jamak sholat )
4. Bagi yang sudah berkeluarga,seorang istri dilarang pergi tanpa izin suami.
5. Larangan bertabarruj bagi wanita (bersolek dan berdandan untuk memperlihatkan perhiasan dan kecantikan pada orang lain) kecuali untuk suami.
6. Larangan berkhalwat (berdua-dua antarapria dan wanita di tempat sepi )
7. Perintah untuk menjauhi ikhtilat antara kelompok pria dan wanita
8. Perintah untuk menjahui tempat-tempat yang subhat ,menjurus maksiat
9.Hubungan ta'awun (tolong menolng) pria dan wanitadi lakukan dalam bentuk umum ,seperti mu'amalah
10. Anjuran untuk segera menikah ,bila tidak mampu maka berpuasa di laksanakan.
11. Anjuran bertawakkal ,menyerahkan segala permasalahan kepada Allah
12. Islam menyuruh pria dan wanita untuk bertakwa kepada Allah sebagai kendali internal  jiwa seseorang terhadap  pembuat dosadan maksiat .

    Kita memahami masa muda adalah  masa yang sangat berat  .Di tambah faktor eksternal yang demikian kuat membelokkan tujuan utama  beribadah mencapai ridho Allah  ,maka dalam penyampaian  kebenaran ini juga perlu  mendapatkan perhatian seksama .Kita tidak begitu saja  dengan gampang memberi peringatan tanpa memahami uslub dan wasilah dakwah dan mengerti sejauh mana  pemahaman  yang di pahami teman dan masyarakat kita .Terakhir dalam dakwah tentang pergaulan  Islam ,kita di anjurkan untuk  tidak ekslusif  artinya justru  bergaul hanya  kepada orang yang sepaham  saja dan meninggalkan  mereka yang awam terhadap Islam . Terpenting untuk menyerahkan diri kepada Allah segala urusan dan memperkuat ibadah -ibadah  yang makin mengeratkan hubungan dengan Allah  sehingga lebih bisa menjaga diri dari perbuatan  yang mendekati zina ,yang di haramkan oleh Allah SWT .


Sekian !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar