Jumat, 30 Desember 2011

Simpanse Cerdas



                                                                              Kanzi, Si Simpanse cerdas

Selama ini kera simpanse, seperti hewan lainnya memakan buah-buahan dan makanan lainnya cara mentah-mentah. Namun seekor sipanse di Iowa, Amerika Serikat lebih suka makanan matang dan memasaknya sendiri.

Simpanse pejantan bernama Kanzi ini mampu dan piawai menhyalakan api dan menbakar daun-daun  kering dan meletakkan panggangan di atasnya. Tindak tanduk Kanzi ini tak terlepas dari bimbingan Sue Savage-Rumbaugh , pakar perilaku dan bahasa kera ternama di dunia

Menurut Rumbaugh, Kanzi adalah Simpanse kerdil yang cerdas dan memiliki rasa keingintahuan yang cukup besar terutama terhadap api.

Saat di ajak berkemas, Kanzi tampak serius memperhatikan cara peserta kemah membuat api. Simpanse kerdil berusia lima tahun ini bahkan dengan cepat bisa membuat api dari tumpukan ranting-ranting kering yang di bakar dengan korek.

Cara Kanzi menyalakan api nyaris seperti manusia, penuh kehati-hatian agar api tak menyambar tangannya. Saat api mulai menjilat tumpukkan ranting kering, ia agak mundur dan memastikan agar api tetap menyala, dan melemparkan sebatang kayu atau ranting kering untuk menambah nyala api. Ia pun bisa memadamkan api dengan air seperti manusia.

Kini Kanzi yang dalam bahasa Swahili yang artinya harta karun, sudah bisa memasak burger, marshmallow, dan memanggang makanan dengan menggunakan kompor.

Di antara delapan keluarga kera asuhan Rumbaugh, Kanzi adalah yang paling cerdas, kecerdasan Kanzi juga terluhat dari cara dia berkomunikasi dengan Rumbaugh dan ahli Primatologi, Lis Pugh

Bersama dengan dua kera lainnya, ia menggunakan keyboard kertas dan leksigram untuk berkomunikasi dengan dua ahli. Kanzi telah belajar untuk mengucapkan 500 kata melalui keyboard dan mengerti 3000 kata.

Namun, mengingat Kanzi adalah hewan langka yang hampir punah di kongo ,maka ia hanya di izinkan menyalakan api dengan pengawasan ketat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar