Minggu, 01 Juli 2012

Ribuan Warga Iringi Jenazah Syahid Kamal Ghanajah Di Amman



     Ribuan warga di ibukota Yordania, Amman, mengiringi jenazah tokoh Hamas, Kamal Ghanajah (Nizar Abu Mujahid) yang wafat secara misterius di kawasan Qadisia, pinggiran ibukota Suriah, Damaskus.
Khalid Misy’al dan Humam Said, pengawas umum Ikhwan di Yordania menyampaikan sambutan bela sungkawa bersama sejumlah pimpinan Hamas di Yordania. 

Iringan jenazah diselingi takbir dukungan bagi gerakan Hamas dan perlawanan serta para pejuangnya.
Misy’al menyampaikan belasungkawa dan mendoakan semoga Kamal Ghanajah dicatat bersama orang-orang yang benar, para syuhada dan orang-orang baik.
Misy’al menyampaikan terimakasih kepada warga Yordania atas kesertaan mereka. Ghanajah merupakan salah satu tokoh Hamas, beliau merindukan syahid, selalu turut serta dalam perjuangan dan jihad, beliau putera Yordania...putera Palestina. 

    Mengenai sebab kematiannya, Misy’al menyatakan, yang pasti karena kebakaran, namun kami masih melakukan investigasi. Beliau merindukan syahid dan telah mendapatkannya, jihad yang kami lalukan akan terus menjadi jalan kami dan strategi kami, ungkap Misy’al.
Dr. Humam Said, Pengawas Umum Ikhwan di Yordania menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ghanajah, dan mengapresiasi para mujahidin di Palestina, dan Hamas di garda depannya. Beliau menyerukan kepada umat untuk mendukung jihad dan para mujahidin. 

Jenazah Ghanajah tiba Kamis malam lalu di ibukota Yordania, Amman, dari ibukota Suriah, Damaskus. Dan disambut sejumlah pimpinan dan kader Hamas yang tiba di Amman, antara lain, Anggota Biro Politik Shalih Aruri dan Muhammad Nashr, di samping para pimpinan Ikhwanul Muslimin. 

Ghanajah wafat secara misterius pada Selasa pagi, saat berada di rumahnya di kawasan Qadisia, salah satu pinggiran Damaskus. Tokoh Hamas, Izzat Rashiq menyebutkan, investigasi masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kematiannya, Hamas akan mengumumkan segera setelah selesai investigasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar