Jumat, 11 Januari 2013

Roy Suryo; Hacker, Loyal, Jadi Menpora

Roy Suryo; Hacker, Loyal, Jadi Menpora  


    Setelah Andi Alifian Mallarangeng mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga pada tanggal 7 Desember lalu, publik bertanya-tanya, siapa yang akhirnya dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pengganti. Beberapa nama muncul, mulai dari kalangan internal Demokrat hingga partai koalisi, oposisi, hingga profesional.

Di tengah blusukan, SBY secara tegas menyatakan pilihan Menteri Pemuda dan Olahraga baru tetap berasal dari partai asal Andi sekaligus partai asalnya, Demokrat. Kemudian muncul beberapa spekulasi nama calon pengganti Andi dari tubuh partai bintang Mercy itu.

Di antaranya, Ramadhan Pohan, manajer tim nasional sepak bola Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Ada juga Hans Silalahi, Ketua Majelis Pemuda Indonesia Komite Nasional Pemuda Indonesia, yang saat ini menjabat Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga Partai Demokrat; Achsanul Qosasi, yang pernah menjabat menjadi Bendahara PSSI dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Departemen Perbankan Partai Demokrat. Juga beberapa nama lain, seperti Saan Mustofa dan Hinca Panjaitan.

Roy Suryo tiba-tiba muncul sebagai calon Menteri Pemuda dan Olahraga baru. Roy, yang datang ke Istana Negara, Kamis, 10 Januari 2013, sekitar pukul 10 pagi. Ia sebenarnya dipanggil oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam untuk memperbaiki situs presidensby.info, yang kemarin sempat diretas server-nya. Pengamat telematika ini merupakan salah seorang konsultan teknis situs tersebut.

Namun, siang hari, beberapa saat setelah SBY membuka sidang kabinet terbatas tentang Rancangan Undang-Undang Administrasi Pemerintah, semakin santer kabar bahwa Roy telah ditunjuk sebagai pengganti Andi. Bahkan surat keputusan pengangkatannya sudah ditandatangani SBY.

Kabar ini tidak dibenarkan, tetapi juga tidak dibantah oleh kalangan internal Istana. Baik Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi; Sekretaris Kabinet Dipo Alam; maupun juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha; hanya menyebut Presiden SBY sendiri yang akan mengumumkan nama tersebut besok. "Bukan dari saya nama Roy Suryo itu. Kita tunggu besok," kata Julian.

Kemungkinan terpilihnya Roy sempat membuat bingung Amir Syamsuddin, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. "Saya baru dengar, yang saya tahu, dia adalah kader yang baik, loyal, dan mumpuni. Salah satu kader terbaik Demokrat," kata Amir.

Tampaknya publik masih harus menunggu kepastian penunjukkan pengganti Andi hari ini, Jumat, 11 Januari 2013. Sekitar pukul 19.00 kemarin, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bahkan berkicau meminta publik bersabar. Secara implisit, ia bahkan menyinggung ramainya perbincangan Roy jadi Menpora melalui akun Twitter-nya, @Edhie_Baskoro. Anak SBY ini berkicau, "Siapapun itu, semoga dapat menyelesaikan persoalan di Kemenpora dan menjalankan tugas dengan penuh amanah. Jangan Ge-Er dulu, kan kepastiannya besok."

Sekali pun benar SBY menetapkan syarat yang muda dan berkumis untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga baru, tampaknya Roy Suryo akan memiliki beberapa pesaing yang memiliki rekam jejak di bidang persepakbolaan nasional. Apalagi salah satu tugas Menpora baru adalah memastikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia terhindar dari sanksi FIFA.

>>Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar