Jumat, 06 Desember 2013

Dunia Sepakbola Berduka Atas Wafatnya Mandela


Dunia Sepakbola Berduka Atas Wafatnya Mandela


   Setelah menjalani perawatan karena infeksi paru-paru selama tiga bulan terakhir, Nelson Mandela meninggal dunia. Mantan Presiden Afrika Selatan itu wafat di usia 95 tahun.


Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Mandela. Ia memuji rekannya tersebut dan mengatakan kematiannya akan ditandai dengan mengheningkan cipta selama satu menit jelang dimulainya pertandingan.

Mandela memiliki peran besar pada dunia olahraga dan Blatter memuji perannya di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. "Ini adalah berkabung yang mendalam. Saya memberi hormat kepada orang yang luar biasa, mungkin salah satu humanis terbesar di zaman kita dan teman baik saya: Nelson Rolihlahla Mandela," kata Blatter seperti dilansir Metro, Jumat (6/12/2013).

"Dia dan saya berbagi keyakinan yang tak tergoyahkan dalam kekuatan luar biasa dari sepakbola untuk menyatukan orang dalam perdamaian dan persahabatan. Ia mengajarkan nilai-nilai sosial dan pendidikan dasar sebagai sekolah kehidupan."


 


     "Ketika ia merasa terhormat dan bersorak dalam kerumunan di Stadion Soccer City, Johannesburg, pada 11 Juli 2010, itu sebagai orang biasa dan itu adalah salah satu momen paling mengharukan yang pernah saya alami. Baginya, Piala Dunia di Afrika Selatan benar-benar adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tambah Blatter.

"Nelson Mandela akan berada di hati kita selamanya. Kenangan perjuangannya yang luar biasa melawan penindasan, karisma luar biasa, dan nilai-nilai positif itu akan hidup dalam kita dan bersama kita."
"Sebagai tanda hormat dan berkabung, bendera dari 209 asosiasi anggota di markas FIFA akan dikibarkan setengah tiang dan akan ada mengheningkan cipta satu menit sebelum pertandingan," ucap Blatter.

>>Liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar