Anelka terancam hukuman 5 pertandingan.
Beberapa pesepakbola kondang Premier League kini tengah
mendapat sorotan menyusul gerakan "anti-semit" yang mereka lakukan.
Nicolas Anelka, Samir Nasri, dan Mamadou Sakho dianggap telah melakukan
gestur tak terpuji.
Menariknya, ketiga pemain ini merupakan pilar Prancis. Anelka yang kini memperkuat West Bromwich Albion menjadi terdakwa utama. Selebrasi 'La Quenelle' Anelka saat ia mencetak gol ke gawang West Ham United terancam sanksi 5 laga.
Di
Perancis, La Quenelle dianggap sebagai gerakan untuk mengejek kaum
Yahudi. Ironisnya, selebrasi itu dilakukan Anelka di markas West Ham,
klub yang kini dimiliki taipan berdarah Yahudi.
Tindakan Anelka
ini langsung mendapat reaksi keras dari kelompok Yahudi yang mendesak FA
untuk menjatuhkan sanksi kepada sang pemain. Kubu West Brom sendiri
langsung meminta konfirmasi kepada pemainnya.
"Saat latihan,
Anelka ditanya oleh Direktur Teknik dan Olahraga Richard Garlick
mengenai gerakan selebrasi golnya. Kami sadar gerakan Anelka telah
menyinggung beberapa kalangan dan kami meminta untuk tidak mengulanginya
lagi," tulis pernyataan resmi West Bromwich dilansir Daily Star.
Tak hanya Anelka, mantan gelandang lincah Arsenal, Samir Nasri, juga tersandung masalah yang sama. Pemain yang kini membela Manchester City
ini berkilah bahwa gestur ala Nazi itu dilakukan tidak untuk menyerang
orang Yahudi. Namun ia meminta maaf jika gerakan itu ternyata
menyinggung banyak pihak.
"Gambar itu saya unggah lebih dari dua
bulan silam sebagai simbol perlawanan terhadap sistem. Itu bukan untuk
anti-semit atau melawan orang Yahudi. Saya minta maaf jika hal itu
menyakiti banyak orang," kata Nasri.
Selain Anelka dan Nasri, bek Liverpool
Mamadou Sakho juga menghadapi kasus serupa. Sakho juga berkilah gerakan
itu untuk menyerang kaum Yahudi. "Foto ini diambil enam bulan lalu. Saya tidak tahu arti dari gestur itu. saya ditipu," kata Sakho.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar