Selasa, 31 Desember 2013

Lantik Menteri Keuangan, Presiden Uruguay Pakai Sandal

Santai, walau hari itu dia harus memimpin acara pengambilan sumpah.

 

 Presiden Uruguay Jose Mujica 

 

 

    Ada yang berbeda dari sosok Presiden Uruguay Jose Mujica saat menghadiri acara pengambilan sumpah Menteri Keuangan baru, Mario Bergara, pada akhir pekan lalu.

Alih-alih mengenakan pakaian formil layaknya pemimpin negara lain, Mujica duduk di sebelah kiri Wakil Presidennya, Danilo Astori, dengan mengenakan celana tiga per empat dan sandal.

Sontak pemandangan yang tidak biasa itu langsung membetot perhatian media massa. Salah satunya, harian Washington Post, Selasa 31 Desember 2013.

Salah satu penulis artikelnya, Max Fisher, dia merasa tercengang dengan keberanian Mujica berpenampilan beda. Kendati dia tidak mengenakan pakaian formil, Mujica tetap dapat menjalankan roda pemerintahan di Uruguay.

Di bawah kepemimpinannya sejak tahun 2010 silam, pemerintahan Uruguay kerap menuai pujian dari berbagai institusi barat, salah satunya dari Majalah Economist. Majalah itu baru-baru ini menjuluki Uruguay sebagai Negara Terbaik di tahun 2013.

Economist memuji keberanian Mujica yang melegalkan pernikahan sesama jenis dan ganja. Tetapi, Mujica tegas menolak hak aborsi dan meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan seperti angin dan biomassa.

"Sederhana namun berani. Liberal dan menyenangkan, Uruguay jelas negara kami yang terbaik. Lebih baik lagi pria yang saat ini berada di puncak kekuasaan, Presiden Jose Mujica," tulis Majalah Economist.

Reporter New York Times yang pada awal Januari 2013 lalu mengunjungi kediamannya, menjadi saksi hidup aktivitas Mujica di rumah. Bahkan, sistem pengamanannya hanya dua orang pengawal Presiden berpakaian preman.

Dijuluki sebagai Presiden termiskin, lantaran total kekayaan bersih Mujica hanya mencapai US$1.800, atau Rp22 juta. Itu laporan di tahun 2010 silam.

Sebagian besar gajinya sebagai orang nomor satu di Uruguay disumbangkan untuk pembangunan rumah bagi kaum miskin. Alhasil, gajinya hanya tersisa sekitar US$800, atau Rp9,7 juta.


Jose Mujica

Ditanya soal alasannya menjalani kehidupan demikian, pria yang akrab disapa Pepe itu mengaku ingin membuat kesan Presiden tidak terlalu megah.

"Kami telah melakukan apa pun untuk membuat kesan itu berkurang," kata pria 78 tahun itu, sambil menyiapkan sendiri minuman herbal yang dibuat dari buah labu.


>>Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar