Senin, 30 Desember 2013

Prestasi Kukar Diakui Nasional

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9iiYZNW1zPXoWpoqHJe_PmZHH8hJYcxsz1CCXX-G4SKPMJQQFBqyhS6WYywW7srP3q5KPRSZN14ChY4PUNXAcztUdw5wVD1ncP7oYe0qM5tBDCkna3ukvAYi7lnrDG9Dt3lmKOG6MC4dh/s1600/rita+widyasari.jpg


    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Bupati Rita Widyasari bersama wakilnya HM Ghufron Yusuf terus berpacu dalam program pembangunan berorientasi kesejahteraan masyarakat. Bahkan, selama kurun waktu 2013 menorehkan prestasi gemilang dari berbagai aspek yang dinilai sukses. Tidak hanya dari dalam daerah, keberhasilan tersebut juga diakui secara nasional oleh Worldwide Quality Assurance (WQA).

Berikut prestasi yang ditorehkan Pemkab Kukar selama 2013, diawali penghargaan yang diberikan pada HUT ke-56 Provinsi Kaltim dengan meraih tiga panji keberhasilan dan tujuh trofi pembangunan. Yakni, bidang pembangunan ketahanan pangan, penyuluhan, dan bidang pembinaan teknologi tepat guna.
Sedangkan ketujuh trofi pembangunan, yaitu peringkat II Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, peringkat II Pembangunan Tanaman Pangan, peringkat III Perkebunan, peringkat II Kehutanan, peringkat III Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan peringkat III Bidang Keolahragaan.

Semua panji keberhasilan tersebut diserahkan langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak diterima Bupati Rita Widyasari awal Januari 2013 lalu di Stadion Sempaja Samarinda. Kemudian, pada pertengahan Maret lalu di Aula Dinas Kesehatan, Pemkab Kukar juga dinilai profesional dalam kinerja maupun pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang pelayanan kesehatan.

Dengan demikian, Dinas Kesehatan bersama empat puskesmas mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008 dari WQA. ISO tersebut diserahkan Technical Manager dan Auditor WQA untuk Indonesia Syarif Hidayatullah diterima Bupati Rita Widyasari. Dilanjutkan pada bidang pendidikan Pemkab Kukar mendapat penghargaan, yakni Kaltim Education Award 2013 untuk kategori bupati/wali kota peduli pendidikan. Penghargaan itu diberikan saat memperingati Hari Pendidikan Nasional tingkat Kaltim awal Mei lalu di Samarinda.

Pada bulan yang sama, Kukar mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). Penghargaan itu mengapresiasi Bupati Kukar yang telah berhasil dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan kepala sekolah. Penghargaan diserahkan Kepala LPPKS Iswandari dan diterima Bupati Rita Widyasari  di Hotel Novotel Solo Mei lalu.

Sementara itu, di bidang pelestarian seni budaya Erau Pelas Benua, International Folklore and Art Festival (EIFAF) bekerja sama dengan Entrepreneur Study dan Business Club (ESBC) turut memeriahkan Erau dengan aksi tebar tiga juta ikan ke Sungai Mahakam. Acara itu berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), yang diserahkan perwakilan Muri, Aryani, kepada Bupati Kukar Rita Widyasari dan Pimpinan ESBC Premi Nurhuda, di dermaga depan Museum Mulawarman, pertengahan Juni lalu.
Tidak hanya itu, Kukar juga menerima dua Anugerah Otonomi Award 2013 dari The Jawa Pos Institute of Pro Autonomy (JPIP) Area Kaltim, yakni kategori terobosan pemerataan ekonomi kerakyatan dan special category region in an leading profile on region company ability.

Award tersebut diserahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak diterima Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf pertengahan Juni lalu di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. “Semua penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Pemkab Kukar, dan pengakuan bahwa kita bekerja sesuai prosedur kerja yang jelas dan terukur. Kami terus berupaya ke arah yang lebih baik, membangun Kutai Kartanegara sejahtera berkeadilan,” kata Rita Widyasari.

>>Kaltim Post
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar