Sabtu, 30 Juni 2012

Italia Sekarang Cinta 'Si Bengal' Balotelli

Presiden Inter Milan sempat ingin kembali membawa pulang Balotelli.




    Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, belum sepenuhnya melupakan pemain kesayangannya, Mario Balotelli. Meski kini telah menjadi milik Manchester City, taipan minyak Italia ini tetap ikut bahagia saat Balotelli kini menjadi pujaan di Italia.

Penampilan apik Balotelli di pentas Piala Eropa 2012 tampaknya telah membuat pemuda bengal ini dicintai di Italia. Maklum, Balotelli sempat beberapa kali bermasalah dengan para suporter dan kerap menjadi sasaran hujatan di Italia.

    Namun, Balotelli menunjukkan kualitasnya sebagai pemain besar yang pantas dibanggakan Italia. Pemain berdarah Ghana ini sukses membawa Italia tampil di partai puncak Piala Eropa untuk menantang Spanyol. Dan Moratti menjadi sosok yang ikut merasa bahagia.
"Saya bahagia untuk dia. Saya rasa dia akhirnya menemukan rumahya, Italia. Semua orang Italia sekarang mencintai dia karena telah menjadi harapan," kata Moratti kepada Gazzetta dello Sport.

"Balotelli seorang pemuda yang kompleks, tapi di atas semua itu dia punya talenta luar biasa dan kejuaraan Eropa telah membuktikan itu, bahkan di depan seluruh belahan dunia," lanjut Moratti.

Dalam kesempatan itu, Moratti juga memuji sikap pantang menyerah Balotelli meski sempat diparkirkan Cesare Prandelli saat Italia bersua Republik Irlandia. "Hal bagusnya adalah dia belajar dari rasa sakit. Prandelli tidak memilih dia saat melawan Republik Irlandia tapi dia tidak pernah menyerah," kata Moratti.

Saat disinggung apakah Moratti akan kembali membawa pulang Balotelli ke Giuseppe Meazza, sang taipan mengaku telah beberapa kali mencoba. Namun, semua berakhir kegagalan.

"Saya pernah berusaha membawa dia kembali ke Inter. Saya akan sangat senang dia kembali ke sini tapi Manchester City punya hak untuk mengatakan tidak dan ingin mempertahankan dia," lanjut Moratti.

Selain Balotelli, Moratti juga memuji performa Andrea Pirlo yang juga sempat membela Inter Milan. Moratti tanpa ragu mengaku menyesal telah melepas Pirlo dan menganggap keputusan melepas Pirlo adalah sebuah kesalahan besar.

>>• VIVAbola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar