Sabtu, 30 Juni 2012

Sriwijaya FC: Djohar Arifin Husein Tidak Berhak Putuskan Tim Yang Berlaga Di LCA

Augie Bunyamin menyatakan, level IPL masih jauh di bawah ISL.

 

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui ketuanya Djohar Arifin Husein mengatakan akan mengirim Semen Padang yang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) untuk mewakili  Indonesia berlaga di Liga Champions Asia (LCA).

Sriwijaya FC sebagai juara Indonesia Super League (ISL) yang juga merasa berhak berlaga di LCA menanggapi dingin komentar Djohar Arifin ini.

 Melalui direktur keuangan, Augie Bunyamin, yang mewakili pihak Sriwijaya FC, menegaskan, setelah ditandatanganinya  perjanjian damai antara PSSI dan KPSI, Djohar Arifin tidak berhak lagi mengambil keputusan secara sepihak tanpa melibatkan KPSI.

"Djohar Arifin tidak berhak lagi mengambil keputusan sendiri, dia saat ini sudah dibangkupanjangkan oleh FIFA. Sekarang yang berhak mengambil kebijakan dan keputusan soal sepakbola Indonesia adalah komite bersama yang dibentuk oleh PSSI dan KPSI,” kata Augie Bunyamin kepada GOAL.com Indonesia, Jumat (29/6).

Dikatakan Augie, dalam komite bersama itu bergabung empat perwakilan dari KPSI dan empat perwakilan dari PSSI.

    "Jadi keputusan tim mana yang akan berlaga di LCA musim depan berada di tangan komite bersama dan bukan Djohar Arifin. Kalau komite bersama ini memutuskan mengirim Semen Padang akan kita terima, tetapi jika komite bersama menilai Sriwijaya FC yang paling pantas berlaga di LCA karena menjuarai liga terbaik, pihak Semen Padang juga harus lapang hati menerimanya. Pasca ditandatanganinya perjanjian damai KPSI dan PSSI, tidak ada lagi istiah liga yang legal dan liga yang illegal, saat ini yang ada adalah liga terbaik yang diikuti tim-tim terbaik Indonesia,” tegas Augie.

Karena itulah, Augie tetap yakin kalau Sriwijaya FC yang akan tampil di LCA tahun depan.

"Kita tetap optimis akan berlaga di LCA. Kalaupun harus dilakukan play-off untuk menentukan tim mana yang mewakili Indonesia, kami juga sangat siap. Lihat sendiri, Sriwijaya FC menjadi juara setelah mengalahkan tim-tim terbaik di Indonesia. Mohon maaf saja ya, Semen Padang  itu bukan tandingan Sriwijaya FC. Level IPL masih jauh di bawah ISL,” ujar Augie.

Bersama KPSI, Sriwijaya FC akan memperjuangkan hak mereka tampil di LCA musim depan.

"Kubu PSSI punya empat suara, KPSI juga punya empat suara, jadi Semen Padang dan Sriwijaya FC punya kesempatan yang sama mewakili Indonesia, tapi kita tidak usah khawatir, tentunya pihak PSSI bisa melihat sendiri, tim mana yang berhak mewakili Indonesia berlaga di LCA. Dengan kemampuan dan pengalaman Sriwijaya FC berlaga di LCA tentu memiliki nilai lebih dari Semen Padang. Kalau Indonesia tidak ingin malu lagi di tingkat Asia, PSSI harusnya membuka mata lebar-lebar dengan mengirim Sriwijaya FC,” kata Augie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar