Sabtu, 30 Juni 2012

Orangutan yang Sekarat Akhirnya Mati


            Orang utan yang diambil dari pemeliharanya di Sambas, 
            Kalbar akhirnya mati setelah sepekan lebih kritis.

     Orangutan yang sekarat saat diambil dari pemiliknya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pekan lalu, akhirnya mati. Kematian diduga karena orangutan itu mengidap tuberkulosis dan melioidosis.    
Pekan lalu, orangutan itu diambil oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dalam kondisi sakit keras dan sekarat.

Dokter hewan di Yayasan International Animal Rescue (IAR), Adi Irawan, Sabtu (30/6/2012) mengatakan, orangutan itu mati pada Rabu sore. "Kami sudah berusaha maksimal, tetapi sejak kami tangani, kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan," kata Adi.    

    Orangutan itu awalnya menderita diare, lalu demam tinggi, lalu tidak mau makan . Jumat pekan lalu, orangutan itu dievakuasi oleh petugas BKSDA Kalbar dan mulai ditangani oleh IAR. Adi sempat kesulitan memasukkan cairan infus karena kulit orang utan karena nadinya tidak kelihatan. Pasalnya, orang utan itu sudah beberapa hari tidak makan dan sudah dalam kondisi koma.

>> Tribun Kaltim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar