Sabtu, 30 Juni 2012

La Nyalla Mattalitti Berang Dengan Sikap PSSI

La Nyalla Mattalitti menilai Djohar Arifin Husein telah menentang keputusan tim Task Force FIFA/AFC.

  

    La Nyalla Mattalitti berang melihat sikap ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein yang tampak ingin terus menetapkan keputusan dengan sepihak.

Seperti yang diketahui, Djohar sebelumnya dikabarkan mengatakan peserta Liga Champions Asia untuk musim depan adalah Semen Padang dari Indonesian Premier League (IPL).
  
Namun, La Nyalla menilai dengan peryataan tersebut, membuktikan bahwa Djohar Arifin sama sekali tidak tunduk dan patuh kepada keputusan tim Task Force FIFA/AFC yang telah menyerahkan kewenangan kebijakan organisasi PSSI kepada tim “Joint Committee” (panitia gabungan) menjelang digelarnya kongres pada bulan September.

“Sudah prestasi semakin menurun, malah ngomong terus ke publik. Memang dikira publik tidak punya catatan dan tidak mengikuti perkembangan sepakbola? Pengurus PSSI Djohar punya andil besar membuat posisi Indonesia terlempar dari kelas elit Asia dan peringkat kita di FIFA makin menurun,” ujar La Nyalla.

“Belum tentu pengurus PSSI nanti memilih wakil tim dari kompetisi IPL, karena ada liga yang kompetisinya lebih baik dan bagus, dan wakil di LCA harus dipilih dari kompetisi terbaik dan klub pemenang."

    La Nyalla mengatakan, pernyataan Djohar Arifin yang mengatakan Indonesia Super League (ISL) tidak diakui oleh FIFA adalah sama dengan menentang Memorandum of Understanding (MoU) yang dibuat oleh FIFA/AFC dan ditandatangani bersama antara tiga pihak yakni PSSI Djohar, KPSI dan ISL yang diwakili CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

“Apa dia lupa kalau yang tanda tangan di Kuala Lumpur di depan Task Force AFC dan wakil dari FIFA itu adalah tiga pihak. Jadi saya imbau maayarakat, khususnya stakeholder sepakbola dan anggota PSSI untuk memahami dinamika yang terjadi di PSSI dan tak perlu menghiraukan apa yang dikatakan Djohar Arifin, apalagi dia juga telah dimosi tak percaya oleh mayoritas anggota PSSI,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar