Rabu, 27 Juni 2012

Komplotan Rahasia dari Iran Garap Ahlus Sunnah Wal Jama'ah di Suriah




Selama bertahun-tahun dan sepuluh tahun yang lalu, Iran beroperasi dan bekerja di Suriah untuk menyebarkan Syi’ah yaitu membangun husainiyyat (Syi’ah) dan membuka pusat-pusat Syi’ah. Mereka membeli orang-orang dengan uang dan memfasilitasi dengan rumah-rumah, akomodasi dan mobil agar orang-orang (Suriah) itu menjadi Syi’ah.
Rezim bathiniyah di Suriah  dipimpin oleh Jenderal pembunuh, Hafez al-Assad dan kemudian setelah kematiannya (digantikan oleh) anaknya, pembunuh pula, yaitu: Bashar al-Assad.
Pemerintah Suriah memberikan layanan kepada Iran dan membantu mereka merencanakan untuk menyebarkan Syi’ah di Suriah,  sebuah negara Ahlus Sunnah wal Jama’ah.  Ada ribuan rakyat Iran, terdapat di Damaskus, Aleppo, dan Latakia; mereka membujuk orang untuk terlibat dalam doktrin Syi’ah. Kemudian, Iran telah mengirim (ke Suriah) tentara Iran di Teheran, senjata dan ahli-ahli militer yang melibatkan diri dalam pembunuhan kaum Ahlus Sunnah wal Jama’ah di Dir’a, Homs dan Lattakia, Hama, dan Hibr as-Shafur, Idleb, Aleppo, Der Zor dan kota-kota lainnya di Suriah.
Dan terlibat (pula) dalam kejahatan dan dalam pembunuhan rakyat suriah ini adalah kelompok Syi’ah Hizbullah berasal dari Lebanon dan Muqtada al-Sadr, Syi’ah yang datang dari Irak. 
Tindakan-tindakan kekejaman ini direstui dan didukung Israel  dan Yahudi, Amerika dan Barat. Israel mengatakan: Hafez Assad dan gengnya di Suriah adalah penjaga dan pelindung Negara Israel.

>> Ghiyats Abdul Baqi As-Shuraiqi/ Wartawan asal Suriah tinggal di Jeddah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar