Sempat mengancam tak hadir pada malam penghargaan FIFA Ballon d'Or 2013, winger Real Madrid, Cristiano Ronaldo nyatanya muncul dan mengangkat langsung trofi tersebut. Itu terjadi lantaran Ronaldo dan Presiden FIFA, Sepp Blatter, sudah berdamai.
Perseteruan di antara keduanya terjadi saat Blatter membandingkan Ronaldo dan Messi pada suatu acara di Universitas Oxford, pada akhir Oktober 2013. Saat itu, Blatter mengatakan Messi anak baik-baik, sementara Ronaldo lebih sibuk mengurus rambut. Selain itu, Blatter pun terang-terangan mendukung Messi meraih Ballon d'Or.
Ronaldo melakukan "serangan balik" secara halus lewat Twitternya, dengan mendoakan Blatter agar sehat dan berumur panjang. Kemudian, Ronaldo juga sempat mengatakan dia bisa saja tak ada di Zurich saat malam penghargaan Ballon d'Or.
Meskipun Blatter akhirnya meminta maaf, Ronaldo sulit untuk menerimanya begitu saja. Bahkan, mantan pemain Manchester United itu dikabarkan enggan menerima panggilan telepon dari Blatter. Namun, Ronaldo pun akhirnya mau memaafkan pria asal Swiss itu.
"Tak ada lagi masalah, baik bagi kami maupun sepakbola. Kami berbicara lewat telepon dan segalanya sudah beres," kata Ronaldo, yang sudah dua kali meraih trofi Ballon d'Or --sebelumnya 2008, sebagaimana dilansir Inquisitr, Selasa, 14 Januari 2014.
Blatter sendiri mengungkapkan kalau panggilan teleponnya diangkat Ronaldo pada awal tahun. Selain untuk menuntaskan segala permasalahan, momen itu juga dimanfaatkannya untuk mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Ronaldo.
"Kami terlibat perbincangan pada awal tahun. Saya menelepon dan dia mengangkatnya. Saya mengucapkan selamat Tahun Baru padanya dan dia mengatakan hal-hal yang terjadi sebelumnya," kata pria berusia 77 tahun yang menjadi Presiden FIFA sejak 1998 itu.
>>Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar