Kamis, 16 Januari 2014

Anak 9 Tahun Ini Sudah Jadi Imam Masjid di Yordania

Ustadz cilik ini hafal Al-Quran dan telah khatam buku-buku syariah.

 

 Ustadz cilik, Anas al Shatti ceramah Jumat di Masjid Al Ibrahimi, Amman, Yordania  

 

 

    Seorang bocah sembilan tahun memukau jemaah sebuah masjid di Yordania. Bocah penghafal Al-Quran ini berdiri di mimbar, berkhutbah sebelum shalat Jumat, tanpa terbata-bata dan fasih membawakan hadits.

Adalah Anas Al Shatti, 9, bocah yang menjadi Imam dan penceramah di Masjid Al-Ibrahimi, Amman, Jumat pekan lalu. Naiknya bocah ini ke mimbar setelah tetangga-tetangganya mendesak ayah Anas untuk membiarkan putranya berceramah.

Al-Shatti dikenal warga setempat sebagai bocah yang brilian. Dia telah menghafal 30 juz Al-Quran dan mengkhatamkan beberapa kitab syariah. Kerajaan Bani Hasyim di Yordania juga telah memberikannya lampu hijau untuk memimpin shalat Jumat dan khutbah.

"Allah menganugerahi saya kemampuan untuk menghafal Al-Quran. Ini adalah karunia dan tanggung jawab, saya berdoa pada Allah agar saya bisa menjaganya," kata Al Shatti, seperti diberitakan koran berbahasa Arab Al Dostor, dikutip OnIslam.net.

Al Shatti mengaku, sekolahnya tidak terganggu dengan aktivitasnya ceramah dan menghafal al-Quran. Malah dia mengatakan, prestasinya terus meningkat. Selain itu, dia juga masih bermain seperti anak seumurnya.

"Saya biasanya mendapat ranking satu di sekolah. Saya juga bermain dengan tetangga, tapi saya tahu bagaimana mengatur waktu sehingga sebagian hari saya bisa untuk membaca Quran," ujarnya.

Naik ke mimbar untuk pertama kalinya, ustadz cilik ini tidak terlihat grogi. Malah, dia dengan lugas dan santai menyampaikan Kalamullah. Dalam ceramahnya, dia mengetengahkan soal kewajiban anak untuk berbakti pada orangtua.

Dalam Islam, baligh bukanlah salah satu syarat mutlak untuk menjadi imam shalat. Syarat utama untuk menjadi imam adalah hafalan dan bacaan al-Quran yang baik.

 

>>Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar