Jumat, 17 Januari 2014

Selamatkan Istana, Air dari Manggarai Dialihkan ke Gunung Sahari

Akibat banjir kiriman itu, sejumlah wilayah mulai tergenang.

 

 Banjir di jalan antara Monas dan Istana Negara tahun lalu 

 

 

    Akibat banjir kiriman dari hulu Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, ketinggian Pintu Air Manggarai langsung naik mencapai 950 sentimeter atau siaga I. Dengan demikian, pintu air yang mengarah Istana Negara telah dibuka 50 sentimeter.

Kepala Pintu Air Manggarai, Parjono menuturkan, untuk menyelamatkan Istana Negara dari banjir, saat ini aliran air yang langsung mengarah ke sana dialihkan ke Gunung Sahari melalui Pintu Air Jembatan Besi.

"Kalau yang ke BKT atau yang menuju langsung ke Istana sudah tidak tergenang. Karena diarahakan langsung ke Gunung Sahari," kata Parjono kepada VIVAnews, Sabtu, 18 Januari 2013.

Akibat banjir kiriman itu, sejumlah wilayah di Ibu Kota mulai tergenang. Saat ini banjir terpantau di daerah Kali Pasir, Petamburan, Condet, Kampung Pulo, Kampung Melayu dan sekitarnya.

"Banjir berkisar antara 10 sampai 50 sentimeter. Ketinggiannya bervariasi," ucap dia.

Parjono mengimbau, warga Jakarta agar waspada khususnya sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya.

 

>>Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar